5 Fakta Lemur Cokelat, Dapat Beraktivitas dari Pagi hingga Malam
Lemur cokelat (commons.wikimedia.org/Hiroki Ogawa)
Intinya Sih...
- Lemur cokelat tinggal di Madagaskar, habitatnya berada di hutan dan dataran rendah tropis/subtropis.
- Lemur cokelat aktif dari pagi hingga malam hari, memiliki bulu pendek berwarna cokelat, dan memiliki kelebihan penglihatan di malam hari.
- Komunikasi lemur cokelat melalui tanda aroma, suara sengau, dan membangun kelompok terdiri dari jantan dan betina.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti kebanyakan spesies lemur lainnya, lemur cokelat tinggal di Madagaskar ditemukan di sungai: Betsiboko, Mangoro, Onive, Tsaratana dan pulau Mayotte. Di Madagaskar, mereka juga ditemukan di kawasan lindung seperti cagar khusus Analamazoatra, taman nasional Mantadia dan taman nasional Ankarafantsika.
Habitat mereka tentu berada di hutan: hujan, pegunungan lembap dan gugur kering. Selain itu, mereka ditemukan di dataran rendah tropis/subtropis. Lemur cokelat menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Mari cari tahu lebih jauh mengenai primata satu ini.
1. Lemur cokelat bersifat kathemeral
Lemur cokelat (commons.wikimedia.org/Ron Knight)Neprimateconservancy menyebut, eulemur fulvus atau lemur cokelat bersifat kathemeral maksudnya mereka dapat aktif dari pagi hingga malam hari. Dalam kasus lemur cokelat, mereka biasanya makan di pagi hari. Setelah itu, mereka akan beristirahat sejenak di dahan di bawah hangatnya sinar matahari.
Ketika masuk tengah hari, lemur cokelat akan mulai mencari makan terus berlanjut hingga malam hari. Mereka akan lebih bergairah lagi saat adanya bulan cerah di malam hari membuat lemur mudah mendeteksi predator dan makanan. Sebaliknya, lemur cokelat menjadi kurang aktif ketika suhu menjadi lebih tinggi.
2. Karakteristik fisik
Lemur cokelat (commons.wikimedia.org/David Dennis)Lemur cokelat bercirikan bulu pendek dan padat berwarna cokelat atau abu-abu cokelat disertai sedikit lebih terang di bagian bawahnya. Abu-abu tua atau hitam mewarnai moncong, wajah dan mahkotanya, dikutip Pretoriazoo.
Mereka memiliki bulu tampak pucat tersebar di telinga, pipi, dagu dan alis. Matanya berwarna oranye kemerahan, memiliki berat sekitar 3-4 kg dengan panjang tubuh berkisar antara 30 hingga 50 cm.
Tungkai depan lebih pendek daripada kakinya, paha berotot dan kakinya panjang. Lemur cokelat memiliki kelebihan penglihatan yakni tepetum lucidum terletak di belakang retinanya membuat matanya bersinar di malam hari. Tentu, meningkatkan penglihatan mereka pada malam hari dan mempermudah aktivitasnya.
3. Kehidupan sosial lemur cokelat
Lemur cokelat (commons.wikimedia.org/mwanasimba)Lemur berkomunikasi melalui tanda aroma yang ditinggalkan di suatu tempat sebagai informasi bagi lemur lainnya. Melalui sentuhan, lemur akan menggosok permukaan untuk menandai wilayah mereka.
Editor’s picks
Jenis komunikasi lemur cokelat mengeluarkan suara sengau untuk memperkuat hubungan sosial dengan anggota kelompok lain. Untuk memberi tahu kelompoknya bahwa ada predator yang mendekat, mereka mengeluarkan panggilan “crou” yang keras.
Lemur cokelat cenderung membangun kelompok terdiri dari jantan dan betina berisi sekitar 3-12 individu. Di Mayotte, mereka bergerombol hingga 29 ekor. Wilayah jelajah lemur cokelat mencapai hingga 50 hektar.
Saat bersantai, lemur cokelat cenderung merawat satu sama lain. Mereka memilki sisir gigi berupa gigi halus yang diambil dari rahangnya digunakan untuk menghilangkan parasit di sekujur tubuh lemur lainnya dengan menyisir dan membersihkannya.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Lemur Bambu Besar, Punya Cara untuk Detoksifikasi Racun
4. Reproduksi dari lemur cokelat
Lemur cokelat (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)Mengutip Jungledragon, musim kawin lemur cokelat terjadi selama 1 bulan (Mei-Juni). Biasanya betina mengalami masa kehamilan sekitar 120 hari. Kemudian anaknya akan lahir pada September dan Oktober. Anak yang dihasilkan biasanya hanya 1 ekor dengan masa sapih sekitar 4-5 bulan.
Awalnya sang bayi akan bergantung pada perut ibunya. Ketika mereka sudah lebih besar, anaknya akan menunggangi punggung induk mereka. Bayi cenderung beresiko mati karena serangan parasit atau menjadi mangsa predatornya. Kematangan seksual terjadi pada usia 18 bulan dan dapat hidup sampai 30 tahun.
5. Apa yang dimakan lemur cokelat?
Lemur cokelat (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)Lemur cokelat memakan variasi makanan di antaranya buah, daun dewasa, daun muda dan bunga. Makanan favoritnya adalah bunga yang dimakannya saat musim kemarau. Di era sekarang di mana habitatnya yang semakin menyusut, lemur cokelat terkadang mencari makan di wilayah pertanian untuk mengincar tanaman jambu biji.
Lanjutnya, lemur cokelat juga memakan kulit kayu, getah, tanah dan serangga. Sebaliknya, lemur cokelat tidak sering minum. Sebab, mereka mendapatkan sebagian besar kelembapan dari daun yang mereka konsumsi tersebut.
Di habitatnya, lemur cokelat terkadang berjumpa dengan lemur luwak di mana kedua spesies tersebut berkelana bareng. Lemur cokelat berbagi wilayah dengan lemur luwak. Kedua spesies ini cenderung akur dan menghindari konflik, meskipun wilayah jelajahnya saling tumpang tindih.
Baca Juga: 6 Fakta White-footed Sportive Lemur, 10 Persen Energi untuk Menjelajah
FAISAL Faitoshi Ahmad
Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
