5 Fakta Blue Dasher, Bisa Memakan Ratusan Serangga Setiap Hari
Capung blue dasher (commons.wikimedia.org/gailhampshire)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blue dasher (pachydiplax longipennis) adalah capung umum dari famili skimmer yang tersebar luas di Amerika Serikat dan Kanada. Genusnya pachydiplax dan longipennis artinya ‘sayap panjang’. Mereka memancarkan warna biru cerah, sesuai namanya.
Mereka ditemukan di perairan yang tenang, lahan basah, danau, sungai, kolam dan rawa. Selain itu, blue dasher bisa kamu temukan di pegunungan, daerah dataran rendah, padang rumput, sabana, hutan, kawasan pertanian bahkan perkotaan.
Seperti capung pada umumnya, blue dasher memiliki mata majemuk terdiri dari ribuan mata kecil. Blue dasher memiliki pandangan 360 derajat yang melihat ke segala arah mendeteksi gerakan hampir di mana saja kecuali di belakang mereka. Masih banyak fakta capung blue dasher mesti kamu ketahui.
1. Karakteristik fisik
Capung blue dasher (commons.wikimedia.org/gailhampshire)Dilansir Missouri Department of Conservation, ada perbedaan sesuai jenis kelaminnya. Pada umumnya keduanya memiliki wajah berwarna putih, ujung perutnya berwarna hitam dilengkapi garis miring berwarna hitam atau kuning pada bagian dada dan corak kuning di bagian ujung sayap belakang.
Jantan berwana biru dengan ujung perut gelap dan mata biru kehijauan. Sedangkan betina memiliki sepasang garis kuning di sisi perut bagian atas. Matanya terbagi menjadi dua bagian: cokelat karatan di bagian atas dan biru langit atau abu-abu di bagian bawah.
Capung memiliki kaki runcing sebagai jebakan untuk mangsanya. Otot blue dasher dikenal kuat menggerakan sayapnya. Oleh sebab itu, capung ini dapat membawa beban dua kali lipat beratnya saat terbang. Blue dasher dewasa berukuran 2,5-4,5 cm. Kepalanya memancarkan kilau metalik terhadap pencahayaan tertentu.
2. Memakan ratusan serangga terbang
Capung blue dasher (commons.wikimedia.org/Joseph Gage)Blue dasher adalah predator agresif dibuktikan dengan cenderung memakan ratusan serangga terbang setiap hari jumlahnya mencapai 10% dari berat badan mereka, Serangga yang dimaksud adalah jentik nyamuk. Walaupun kecil, blue dasher memiliki rahang berotot dan kuat berfungsi mencabik-cabik mangsanya.
Capung ini mencari dan memakan mangsanya di udara. Situasi ini bersamaan saat blue dasher tetap diam dan menunggu mangsanya yakni serangga terbang. Mereka akan mempertahankan tempat makannya selama beberapa hari. Setelah itu biasanya berpindah ke perairan. Sebaliknya, blue dasher akan mati kelaparan ketika terluka.
Editor’s picks
3. Hidup di air untuk berkembang baik
Capung blue dasher (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)Pada periode pra kawin, jantan berada di sekitar tepi air untuk menjaga wilayahnya dari jantan lain. Betina bertengger di tumbuh-tumbuhan dan hanya mendekati perairan ketika hendak kawin. Kedua insan kawin di udara. Ketika bertengger, pasangan akan menutup sayap dan mengangkat perutnya.
Slightlyblue mengatakan, masuk periode kawin ditandai saat betina bertelur dalam air. Kemudian masuk tahap larva masih menetap di air hingga 2 tahun. Saat di air, para larva akan memakan apapun seperti jentik, kecebong, ikan dan nyamuk.
Larva mempunyai insang berfungsi memisahkan oksigen dari air sehingga memungkinkan mereka bernapas. Larva mulai keluar dari air pada tahap akhirnya ketika kerangka luarnya terbuka, memperlihatkan perut dan sayap akan mengeras di mana bersiap untuk terbang. Lalu, capung dewasa akan menjalani kehidupan terbangnya.
4. Penerbang yang cerdik dan lincah
Capung blue dasher (commons.wikimedia.org/Melissa McMasters)Blue dasher memiliki kemampuan terbang luar biasa. Capung ini memiliki dua pasang sayap yang aktif sambil menempel pada otot di daerah dada. Mereka mampu mengubah arah di udara dengan mengatur sudut di setiap sayapnya. Mereka dapat terbang ke segala arah selama lebih dari satu menit.
5. Hubungan capung blue dasher dengan manusia
Capung blue dasher (commons.wikimedia.org/Melissa McMasters)Capung blue dasher adalah teman bagi para nelayan di masa lalu. Capung ini biasanya melayang saat para nelayan menangkap ikan, apalagi jika mendapatnya berlimpah. Blue dasher dianggap membawa keburuntungan. Capung blue dasher memberi inspirasi manusia untuk merekayasa teknologi baru di sektor udara.
Di Amerika Serikat, blue dasher adalah capung dengan populasi paling melimpah. Namun terancam oleh hilangnya habitat di mana akses perairannya dijadikan pembangunan dan penggunaan pestisida ke badan air mengancam populasi blue dasher.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Capung, Sebagai Bioindikator Kesehatan Ekosistem
FAISAL Faitoshi Ahmad
1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
