5 Fakta Anjing Laut Bulu Antartika, Bulu Menjaganya Tetap Hangat 

Memiliki 300.000 helai rambut

Anjing laut berbulu antartika adalah hewan yang dapat melintasi bebatuan licin dan melewati rerumputan lebih cepat dibandingkan manusia. Mereka dapat berjalan dengan kecepatan hingga 20 km per jam di permukaan datar.

Nama ilmiahnya Arctocephalus gazelle. Arctocephalus nama genusnya, sedangkan gazelle diambil dari nama kapal Jerman SMS Gazelle. Anjing laut ini dapat berjalan di darat dengan membalikkan sirip punggungnya ke depan.

Tidak sesuai namanya, anjing laut berbulu antartika justru jarang ditemukan di Antartika. Mereka umumnya ditemukan di pulau-pulau sub Antartika seperti kepulauan Orkney selatan,  kepulauan Shetland selatan, pulau Macquarie dan kepulauan Sandwich selatan.

Di Georgia selatan, anjing laut berbulu antartika berjumlah paling banyak di dunia sekitar 95%, dikutip Polartours. Mau tau apa saja fakta dari hewan lucu ini?. Baca lebih lanjut ya.

1. Bulu tebalnya jadi penyekat agat tetap hangat

5 Fakta Anjing Laut Bulu Antartika, Bulu Menjaganya Tetap Hangat Anjing laut berbulu antartika (commons.wikimedia.org/Liam Quinn)

Dilansir Asoc, tidak seperti kebanyakan anjing laut antartika biasanya yang mengandalkan lemak untuk menghangatkan diri. Anjing laut berbulu antartika memiliki bulu tebal yang berfungsi sebagai penyekat untuk menjaganya agar tetap hangat.

Bulunya terdiri dari dua bagian: pertama, di bawahnya yang padat, tahan air dan berinsulasi. Memiliki 300.000 helai rambut per inci persegi. Kedua, dilengkapi bulu pelindung kasar cenderung panjang yang melindungi buli bagian bawah dari air dan abrasi.

Mereka memiliki moncong ramping dan runcing, telinga luar dan kumis yang panjang. Jantan berwarna abu-abu keperakan dan cokelat dengan bulu perut berwarna cokelat tua. Panjangnya mencapai 200 cm dan beratnya mencapai 200 kg. Betinanya memiliki bulu abu-abu, perut krem dan memiliki berat hingga 6 kg serta panjangnya 70 cm.

2. Setelah kawin, jantan akan membentuk harem

5 Fakta Anjing Laut Bulu Antartika, Bulu Menjaganya Tetap Hangat Anjing laut berbulu antartika (commons.wikimedia.org/Liam Quinn)

Cara kawinnya terlebih dahulu harus bersaing dengan pejantan lain untuk memperebutkan wilayah berkembang biak yang berisi sekitar 10 betina. Periode kawin berlangsung dari November hingga Januari.

Setelah itu biasanya, betina akan mengalami masa kehamilan hingga 9 bulan. Anak-anaknya lahir pada periode November dan Desember dengan mantel bulu hitam. Jantan tidak dilibatkan dalam merawat anak-anaknya. Anak-anak akan menetap di laut hingga mereka dewasa untuk tinggal di darat pada musim kawin.

3. Cara anjing laut berkomunikasi

5 Fakta Anjing Laut Bulu Antartika, Bulu Menjaganya Tetap Hangat Anjing laut berbulu antartika (commons.wikimedia.org/Liam Quinn)

Animal diversity menyebut, cara anjing laut berbulu berkomunikasi yakni jantan menggunakan dua panggilan utama. Pertama nada auman terhadap pejantan lain. Kedua, sebagai respon terhadap ancaman misalnya predator.

Panggilan lainnya berbunyi “huff-chuff dipergunakan saat berpindah wilayah berkembang biak, berinteraksi dengan betina. Betinanya juga mengaum dan berucap “huff-chuff”, namun arah komunikasinya kepada anak-anaknya. Suara tersebut bernada tinggi yang dapat dikenali oleh anaknya.  

4. Krill adalah makanan utama dari anjing laut bulu Antartika

5 Fakta Anjing Laut Bulu Antartika, Bulu Menjaganya Tetap Hangat Anjing laut berbulu antartika (commons.wikimedia.org/Winky)

Makanan favorit utama anjing laut berbulu adalah krill di Antartika, terutama dibutuhkan oleh betina yang sedang menyusui. Pejantan dewasa memakan penguin. Di sisi lain, mereka yang berenang di selatan samudera Hindia cenderung memakan banyak hewan seperti myctophids, icefish dan nototheioidei.

Saat mencari makan, anjing laut akan menyelam dengan rata-rata mencapai kedalaman sekitar 30 meter yang berlangsung sekitar 4 menit. Rekor paling tinggi tercatat pada ketinggian 600 kaki di bawah laut dengan penyelaman sekitar 10 menit.

5. Masalah yang mereka hadapi

5 Fakta Anjing Laut Bulu Antartika, Bulu Menjaganya Tetap Hangat Anjing laut berbulu antartika (commons.wikimedia.org/Jerzy Strzelecki)

Masalah alami yang pasti menghampiri mereka adalah selalu menjadi buruan dari hiu, paus pembunuh dan anjing laut macan tutul. Di kepulauan Shetland selatan, anjing laut macan tutul memangsa sepertiga dari seluruh anak anjing laut berbulu antartika.

Masalah seriusnya terjadi di akhir tahun 1700-an hingga awal abad 20, manusia memburu anjing laut ini bahkan nyaris di ambang kepunahan. Hal itu bertujuan untuk diambil kulitnya dimanfaatkan untuk lapisan topi dan mantel.

Semua masalah bisa teratasi melalui pemerintah Inggris yang memperkenalkan peraturan untuk mengembangkan industri demi keberlangsungan hidup dari anjing laut. Alhasil pada 1950-an, perburuan anjing laut berbulu komersial di samudera selatan atau Antartika telah menurun dratis.

Syukurnya, dewasa ini jumlah anjing laut berbulu antartika paling melimpah. Menurut IUCN, jumlah mereka sekitar 1.000.000 ekor. Anjing laut berbulu antartika merupakan satu-satunya hewan asli daerah Antartika yang telinga luarnya terlihat. Selain itu, gak semua spesies anjing laut memiliki telinga luar.

Baca Juga: 5 Contoh Mimikri Batesian pada Hewan, Berguna untuk Mengusir Predator

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Verified Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya