7 Fakta Tuntong Laut, Kura-Kura Semangka yang Terancam Punah!

Fakta tuntong laut yang terancam punah

Mungkin jika kalian beruntung dan sering berpergian ke muara, atau hutan bakau akan berjumpa dengan tuntong laut atau sering disebut tum-tum. Kura-kura ini memiliki ciri khas yang sangat unik yaitu terdapat garis berwarna jingga atau merah pada area kepalanya.

Namun pernahkah kalian mendengar tentang fakta menarik tentang tuntong laut atau tum-tum? Penasaran dengan fakta menarik terkait tuntong laut? Mari kita bahas bersama

1. Wilayah persebaran tuntong laut

7 Fakta Tuntong Laut, Kura-Kura Semangka yang Terancam Punah!ilustrasi tuntong laut (flickr.com/Markus Oulehla)

Persebaran populasi tuntong Laut (Batagur borneoensis) sangat terbatas hanya berada di wilayah Asia. Dilansir IUCN Red List, tuntong laut hanya dapat ditemukan di wilayah Brunei Darussalam, Kalimantan, Sumatera, Peninsular Malaysia, dan Thailand.

Jika kalian beruntung hewan ini dapat ditemukan di kawasan air payau. Kura-kura ini memiliki habitat seperti muara, anak sungai, hutan bakau, dan daerah yang masih dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

2. Tuntong laut hidup penyendiri

7 Fakta Tuntong Laut, Kura-Kura Semangka yang Terancam Punah!ilustrasi tuntong laut (inaturalist.org/mpwhiten)

Fakta menarik selanjutnya hewan ini adalah hewan yang tidak suka berkelompok serta termasuk hewan teritorial. Tuntong laut tidak membentuk kelompok sosial yang erat dan lebih memilih untuk hidup sendiri.

Habitat dari kura kura ini memaksa untuk mencari makan sendiri karena memiliki sumber makanan yang terkonsentrasi. Bahkan saat reproduksi tuntong laut betina membangun sarang dan bertelur sendiri. Sedangkan tuntong laut jantan tidak terlibat dalam pengasuhan anak.

3. Tuntong laut lebih aktif di siang hari

7 Fakta Tuntong Laut, Kura-Kura Semangka yang Terancam Punah!ilustrasi tuntong laut (flickr.com/Damon Williford)

Tuntong laut (Batagur borneoensis) lebih aktif di siang hari untuk mencari makan, berjemur, dan beristirahat. Kura-kura ini memiliki penglihatan yang baik ketika siang hari dibanding malam hari.

Hal ini karena jenis kura-kura ini memiliki retina yang dirancang untuk menangkap cahaya terang. Selain itu sumber makanan kura-kura ini hanya dapat ditemukan dengan mudah di siang hari seperti tanaman-tanaman air.

4. Berkembang biak dengan bertelur

7 Fakta Tuntong Laut, Kura-Kura Semangka yang Terancam Punah!ilustrasi tuntong laut (inaturalist.org/kent88)

Tuntong laut berkembang biak dengan cara betelur, dan hanya bisa menghasilkan beberapa telur saja. Betina yang sehat dapat menghasilkan 10 hingga 25 telur dalam satu sarang. 

Tingkat keberhasilan telur yang menetas hanya sekitar 50% dari jumlah telur yamg dihasilkan. Kondisi lingkungan juga mempengaruhi tingkat keberhasilan telur tuntong laut untuk menetas. 

5. Terlihat buas tapi tuntong laut bagian hewan herbivora

7 Fakta Tuntong Laut, Kura-Kura Semangka yang Terancam Punah!ilustrasi tuntong laut (flickr.com/Bernard DUPONT)

Jenis kura-kura ini walaupun terlihat buas, namun hewan ini lebih suka beburu tanaman air. Kura-kura jenis ini gemar makan daun, tunas, buah mangrove dan tumbuhan liar yang tumbuh di sisi sungai. Rumput sungai merupakan salah satu sumber makanan terpenting bagi hewan ini.

Beberapa penangkaran hewan ini dapat memakan berbagai jenis sayuran seperti bayam, kale, bok choy, sawi, selada dan enceng gondok. Terkadang, mereka juga memakan sampah dapur yang dibuang oleh penduduk desa ke sungai. 

6. Tubuh sang betina lebih besar dari jantan

7 Fakta Tuntong Laut, Kura-Kura Semangka yang Terancam Punah!ilustrasi tuntong laut (flickr.com/Johannes Pfleiderer)

Fakta menarik lainnya ukuran tubuh tuntong laut betina lebih besar di banding dengan tuntong jantan. Panjang ukuran karapas tuntong laut betina bisa mencapai 60 cm dengan berat badan bisa mencapai 15 kg.

Sedangkan pada panjang ukuran karapas tuntong jantan hanya bisa mencapai 20 hingga 40 cm saja. Berat badan tuntong jantan hanya bisa mencapai 2 hingga 5 kg saja.

7. Populasi tuntong laut terancam punah

7 Fakta Tuntong Laut, Kura-Kura Semangka yang Terancam Punah!ilustrasi tuntong laut (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Namun spesies ini menghadapi kepunahan, alih fungsi lahan kawasan pesisir dan hutan mangrove turut menjadi penyumbang menurunnya populasi tuntong. Hal itu makin diperparah oleh perubahan iklim yang sangat ekstrim dan membuat tingginya tingkat kegagalan penetasan telur tuntong.

Sewaktu bertelur, tuntong akan menggali pasir di tepi pantai sedalam mungkin agar terhindar dari perburuan liar namun akan langsung diuruk kembali oleh masyarakat. Telur-telurnya ini diburu masyarakat sebagai bahan makanan yang dikonsumsi.

Tuntong laut merupakan hewan sangat menarik, bukan? Populasinya mengalami penurunan dan kura-kura ini diklasifikasikan sebagai Critically Endangered oleh IUCN. Apakah kamu pernah menemui tuntong laut di alam?

Baca Juga: 6 Fakta Kura-kura Kotak Timur, Lambat Bertumbuh karena Umurnya Panjang

Fahmi Irwan Utomo Photo Verified Writer Fahmi Irwan Utomo

Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik (Herwono)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya