7 Ular yang Banyak Ditemukan di Gurun, Seberapa Bahaya?

Mampu beradaptasi dengan kondisi gurun yang ekstrem

Gurun ialah salah satu lingkungan paling keras di Bumi. Mayoritas mendapatkan sedikit curah hujan. Dan, saat turun hujan, hujan bisa sangat deras hingga menyebabkan banjir bandang. Hanya sedikit hewan yang hidup di gurun, dan salah satu hewan tangguh yang bisa menghuni gurun ialah ular.

Ular yang hidup di gurun menghuni setiap gurun di Bumi. Tidak seperti mamalia, ular membutuhkan sedikit air untuk bertahan hidup, yang membuat mereka mampu beradaptasi untuk hidup di gurun.

Mari kita pelajari lebih dekat apa saja ular yang banyak ditemukan di gurun.

1. Ular karang Arizona

7 Ular yang Banyak Ditemukan di Gurun, Seberapa Bahaya?ilustrasi ular karang Arizona (commons.wikimedia.org)

Ular karang Arizona merupakan salah satu ular dengan warna paling mencolok yang hidup di padang pasir. Ular ini dapat tumbuh hingga panjang maksimal 60 cm dan memiliki pita berwarna merah, hitam, dan krem cerah di tubuh mereka.

Dikutip dari A-Z Animals, ular karang Arizona hidup di gurun wilayah barat daya Arizona, New Mexico, dan Meksiko. Mereka bertahan hidup dengan makan kadal dan ular lainnya. Kendati ular karang Arizona berukuran kecil, mereka memiliki racun kuat. Siapa pun yang digigit ular karang Arizona harus segera dibawa ke rumah sakit.

2. Mamba hitam

7 Ular yang Banyak Ditemukan di Gurun, Seberapa Bahaya?ilustrasi mamba hitam (animalcorner.org)

Mamba hitam atau black mamba ialah ular besar dan sangat berbisa yang berasal dari keluarga Elapidae. Mereka adalah ular asli Afrika sub-Sahara dengan kisaran distribusi tertinggi.

Diterangkan laman Fauna Facts, mamba hitam ditakuti karena racun, ukuran, dan kecepatannya. Selain itu, mereka adalah ular berbisa terpanjang kedua setelah king kobra yang tumbuh hingga 3 m. Namun, pernah dilaporkan adanya spesimen yang lebih besar mulai dari 4,3 hingga 4,5 m.

Mamba hitam umumnya ditemukan di Afrika sub-Sahara, termasuk Kenya, Tanzania, Namibia, dan Mozambik. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, ular ini banyak diekspor ke wilayah lain, seperti Amerika Serikat.

3. Kobra gurun

7 Ular yang Banyak Ditemukan di Gurun, Seberapa Bahaya?ilustrasi kobra gurun (commons.wikimedia.org)

Kobra gurun ialah ular sangat berbisa yang berasal dari Timur Tengah. Seluruh tubuhnya berwarna hitam dan memiliki sisik yang sangat berkilau. 

Panjangnya sedang, memiliki tubuh silindris berukuran sedang, dan ekor pendek. Kepalanya berukuran kecil, lebar, pipih, dan sedikit berbeda dari lehernya. Tidak seperti ular kobra pada umumnya, kobra gurun jarang berdiri atau membuat tudung sebelum menyerang, menurut penjelasan laman Animalia.

Baca Juga: 4 Perbedaan Ular Welang dan Ular Weling, Sama-sama Berbahaya

4. Ular derik punggung berlian Barat

7 Ular yang Banyak Ditemukan di Gurun, Seberapa Bahaya?ilustrasi ular derik punggung berlian Barat (en.wikipedia.org)

Ular derik punggung berlian barat tumbuh dengan panjang rata-rata 1,5 m, tetapi dapat mencapai hingga 2,1 m. Mereka memiliki kepala segitiga, taring besar, dan lonceng di ujung ekor. Tubuhnya berwarna coklat muda dengan pola seperti berlian dan bercak putih dan hitam di ekornya.

Ular derik punggung berlian barat adalah salah satu ular paling mematikan di Amerika Utara. Dikutip dari A-Z Animals, mereka memiliki gigitan mematikan yang bisa menghilangkan nyawa jika tidak ditangani dengan cepat. Mereka tinggal di seluruh Amerika Serikat bagian barat daya dan Meksiko utara.

5. Ular tanduk gurun

7 Ular yang Banyak Ditemukan di Gurun, Seberapa Bahaya?ilustrasi ular tanduk gurun (en.wikipedia.org)

Ular tanduk gurun atau yang memiliki nama latin Cerastes vipera ditemukan di gurun Sahara dan Semenanjung Sinai. Ular ini dapat merasakan panas tubuh mangsanya lewat bantuan lubang pencari panas di kepala mereka.

Spesies ini memiliki tubuh yang pendek, yaitu antara 30 hingga 60 cm, di mana betina berukuran lebih besar meskipun memiliki struktur tubuh yang sama. Dijelaskan laman Fauna Facts, ular tanduk gurun juga sangat berbisa, tetapi mereka hanya menggigit saat merasa terancam.

6. Kobra penyembur nubia

7 Ular yang Banyak Ditemukan di Gurun, Seberapa Bahaya?ilustrasi kobra penyembur nubia (commons.wikimedia.org)

Ular yang memiliki nama latin Naja nubiae ini adalah spesies kobra penyembur asli Afrika dalam keluarga Elapid. Mereka adalah ular kobra berukuran sedang yang sering ditemukan di gurun Sahara.

Panjang maksimum yang tercatat adalah 148 cm. Ular ini dapat menyemburkan racun ke mata pemangsanya untuk melindungi diri. Jika racun ular ini mengenai mata, itu dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, bahkan menyebabkan kebutaan.

7. Ular mulga

7 Ular yang Banyak Ditemukan di Gurun, Seberapa Bahaya?ilustrasi ular mulga (commons.wikimedia.org)

Menurut A-Z Animals, ular mulga adalah salah satu ular paling mematikan yang hidup di gurun, ular mulga, bisa tumbuh hingga sepanjang 3 m. Seluruh tubuhnya berwarna coklat, dengan bagian bawah yang lebih terang dan mata merah yang bulat. Ular jantan memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar daripada betina.

Ular mulga hidup di seluruh Australia dan dapat ditemukan di pedalaman maupun di sepanjang pantai. Makanan ular ini utamanya adalah mamalia kecil, reptil, amfibi, burung, dan telur burung. Mereka sangat berbisa dan akan mengunyah mangsanya sambil meracuni mereka.

Akhir kata, ular adalah hewan yang memiliki keragaman bervariasi dan dapat ditemukan hampir di seluruh dunia. Itulah sebabnya banyak spesies ular hidup di wilayah gurun. Juga, banyak di antara spesies ular yang ditemukan di gurun adalah ular berbisa sehingga kamu perlu berhati-hati jika berpapasan dengan ular di gurun.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Glossy Snake, Spesies Ular dengan Sisik Berkilau

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya