7 Serangga Tertua di Bumi yang Masih Ada Hingga Kini

Tidak banyak berevolusi sejak dulu

Bumi yang kita huni telah berusia miliaran tahun. Dan, sejak itu pula makhluk-makhluk hidup sudah berkeliaran di Bumi. Namun, seiring waktu, satu per satu makhluk tersebut punah dan berganti dengan yang lainnya.

Mammoth berbulu dan dinosaurus adalah contoh makhluk yang hidup jutaan tahun lalu dan saat ini telah punah. Namun, ada juga hewan yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu dan masih hidup hingga kini, tanpa mengalami evolusi yang signifikan. Sebagian besar makhluk ini adalah serangga

Lalu, apa saja serangga tertua yang masih ada di Bumi hingga kini? Sejak kapan serangga ini menghuni Bumi? Di sini kita akan membahasnya bersama-sama.

1. Capung

7 Serangga Tertua di Bumi yang Masih Ada Hingga Kiniilustrasi capung (pixabay.com/liggraphy)

Capung merupakan makhluk prasejarah yang telah ada sekitar 406 juta tahun. Capung adalah serangga karnivora dengan sayap yang besar dan kuat. Mereka dikenal sebagai salah satu serangga dengan kemampuan terbang tercepat di dunia. Makhluk ini bisa terbang dengan kecepatan 50 km per jam dan juga bisa terbang mundur.

Capung termasuk serangga tertua karena tidak banyak berevolusi sejak pertama kali mereka menghuni Bumi. Mereka juga sangat mudah beradaptasi dengan hampir semua jenis lingkungan. Serangga ini dapat ditemukan hampir di seluruh belahan dunia, mulai dari rawa hingga gurun.

2. Gegat

7 Serangga Tertua di Bumi yang Masih Ada Hingga Kiniilustrasi gegat (commons.wikimedia.org/Christian Fischer)

Gegat atau Lepisma sacharina telah menyebar ke seluruh penjuru Bumi selama lebih dari 400 juta tahun dan masih tetap sama seperti sejak zaman pra-dinosaurus. Selain ukuran, mereka hanya mengalami sedikit perkembangan pada saat itu. Kemampuan gegat untuk bertahan hidup di segala kondisi mungkin menjelaskan mengapa mereka tidak memiliki banyak kebutuhan untuk berevolusi. 

Gegat juga mempunyai penampilan prasejarah. Perawakan mereka kurus, dengan kepala bulat dan ekor yang lancip, serta tubuh berbuku-buku seperti wortel.

3. Belalang

7 Serangga Tertua di Bumi yang Masih Ada Hingga Kiniilustrasi belalang (pexels.com/pixabay)

Belalang adalah serangga yang bisa melompat dan tidak bisa terbang. Mereka telah ada di Bumi selama 240 juta tahun dan sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Belalang dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, utamanya di lapangan terbuka, seperti padang rumput, tetapi terkadang belalang dapat ditemukan di hutan-hutan.

Baca Juga: 6 Fakta Tikus Belalang, Dianggap sebagai Serigala Mini yang Beracun

4. Tawon

7 Serangga Tertua di Bumi yang Masih Ada Hingga Kiniilustrasi tawon (pixabay.com/Ralph)

Tawon merupakan serangga mirip lebah yang dikenal dengan sengatnya yang menyakitkan. Karenanya, kamu harus berhati-hati saat berada di sekitar tawon agar tidak tersengat. 

Namun, sebenarnya keberadaan tawon bisa mengendalikan populasi serangga dan laba-laba. Menariknya lagi, tawon merupakan salah satu jenis serangga yang paling awal menghuni Bumi, yaitu sejak  240 juta tahun yang lalu.

5. Nyamuk

7 Serangga Tertua di Bumi yang Masih Ada Hingga Kiniilustrasi nyamuk dengan kulit manusia (pixabay.com/fotoshopofs)

Meskipun ukurannya kecil, tetapi keberadaan nyamuk sangat mengganggu. Selain itu, gigitan serangga ini bisa menyebabkan rasa gatal atau bahkan menularkan penyakit.

Nyamuk diyakini sudah ada sekitar 225 juta tahun yang lalu. Fosil tertua berasal dari 79 juta tahun yang lalu. Selain mengganggu, nyamuk juga membawa beberapa penyakit berbahaya, seperti malaria dan virus Zika.

6. Semut

7 Serangga Tertua di Bumi yang Masih Ada Hingga Kiniilustrasi semut (unsplash.com/MD_JERRY)

Semut dianggap sebagai hama karena senang mengincar makanan kita. Namun, semut sebenarnya adalah makhluk paling penting di Bumi. Semut membuat sarang di dalam tanah, yang memungkinkan air dan oksigen mencapai akar tanaman. Semut juga membawa benih ke dalam terowongannya yang bermanfaat dalam penyebaran benih.

Mereka juga telah ada selama sekitar 150 juta tahun. Mereka tinggal di seluruh penjuru Bumi, kecuali Antartika. Saat ini, diperkirakan terdapat sekitar 12.500 spesies semut di dunia.

7. Kutu

7 Serangga Tertua di Bumi yang Masih Ada Hingga Kiniilustrasi kutu (pixabay.com/Günter)

Kutu adalah serangga parasit yang hidup dengan menghisap darah manusia dan hewan. Kutu menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dan berbagi barang. Meskipun begitu, parasit ini adalah salah satu hewan tertua yang hidup di Bumi, yaitu sekitar 120 juta tahun yang lalu.

Menarik sekali, serangga yang selama ini sering kita abaikan keberadaannya ternyata sudah mendiami Bumi sejak ratusan juta tahun lalu. Ini sekaligus membuktikan bahwa serangga merupakan makhluk yang tangguh karena bisa melewati berbagai peristiwa besar yang ada di Bumi.

Referensi

A-Z Animals. Diakses pada April 2024. The 13 Oldest Insects Still on Earth Today
How Stuff Works. Diakses pada April 2024. Where Do Silverfish Come From and How Do You Get Rid of Them?
Oldest.org. Diakses pada April 2024. 7 Oldest Insects in the World

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kutu Pada Kucing

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya