Sehari di Bumi akan Jadi 25 Jam, Peneliti Kasih Tau Alasannya!

Sehari jaid 25 Jam terjadi 200 juta tahun lagi

Intinya Sih...

  • Rotasi Bumi akan memperpanjang satu hari menjadi 25 jam dalam 200 juta tahun karena Bulan menjauh dari Bumi sekitar 3,8 sentimeter per tahun.
  • Bulan yang semakin jauh akan menyebabkan efek pasang surut dan memperlambat rotasi Bumi serta panjang hari di Bumi.
  • Faktor lain seperti bencana alam, tabrakan asteroid, dan perubahan iklim juga dapat memengaruhi waktu rotasi Bumi.

Bumi menyelesaikan satu putaran pada porosnya dalam waktu 24 jam, yang juga menandai satu hari di Bumi. Periode ini juga memungkinkan manusia mengembangkan sistem untuk menandai waktu.

Namun, putaran Bumi tidak selalu konsisten. Para ahli memprediksi bahwa di masa depan sehari di Bumi akan jadi 25 jam. Berikut penyebab sehari akan jadi 25 jam!

Baca Juga: 12 Fakta Terunik Laut Dalam, Punya Habitat Terbesar di Bumi

1. Memahami rotasi Bumi

Sehari di Bumi akan Jadi 25 Jam, Peneliti Kasih Tau Alasannya!ilustrasi Bumi (pexels.com/PorapakApichodilok)

Poros Bumi adalah garis khayal yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan. Bumi berputar pada porosnya, yang memungkinkan kita mengalami siang dan malam. Dibutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk menyelesaikan satu putaran penuh, yang juga menandai satu hari. 

Rotasi Bumi berasal dari pembentukan planet. Bumi terbentuk dari gas dan debu sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Material ini menyatu di bawah gravitasi, dan mulai berputar, yang mengarah ke rotasi yang kita lalui saat ini. Kekekalan momentum sudut menyatakan bahwa Bumi mempertahankan rotasi ini kecuali jika dipengaruhi oleh gaya eksternal.

Baca Juga: Apa Benar Bulan Menjauh dari Bumi? Cek Uji Pengetahuanmu tentang Bulan Lewat Kuis Ini!

2. Sehari di Bumi tidak selalu 24 jam

Sehari di Bumi akan Jadi 25 Jam, Peneliti Kasih Tau Alasannya!ilustrasi waktu (pexels.com/Aphiwat ChuangChoem)

Saat ini, satu hari terdiri dari 24 jam. Namun, jutaan tahun yang lalu, satu hari di Bumi jauh lebih pendek.

Rotasi Bumi dipengaruhi oleh interaksi pasang surut dengan Bulan. Sekitar satu miliar tahun yang lalu, satu hari hanya sekitar 19 jam. Bahkan, pada awal mula planet Bumi terbentuk, diperkirakan bahwa satu hari kurang dari 10 jam.

Rotasi cepat ini adalah hasil dari dampak besar pembentuk Bulan dengan protoplanet seukuran Mars yang mempercepat momentum sudut Bumi sambil mematahkan cukup banyak permukaan planet untuk membentuk Bulan. Efek pasang surut Bulan akhirnya bekerja di Bumi untuk memperlambat rotasi Bumi.

Baca Juga: 9 Asteroid Besar yang Pernah Hantam Bumi

3. Sehari di Bumi akan jadi 25 jam

Sehari di Bumi akan Jadi 25 Jam, Peneliti Kasih Tau Alasannya!ilustrasi Bumi (pexels.com/Pixabay)

Satu hari di Bumi bisa menjadi 25 jam karena Bulan secara bertahap menjauh dari Bumi. Bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 sentimeter per tahun. Dengan pergeseran ini, diperkirakan bahwa 200 juta tahun kemudian, satu hari di Bumi akan menjadi 25 jam.

Sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, jarak Bulan dan Bumi lebih dekat, yang menyebabkan satu hari berlangsung sekitar 18 jam. Seiring waktu, jarak antara Bumi dan Bulan menjadi semakin jauh, yang menyebabkan panjang satu hari di Bumi juga bertambah panjang.

4. Pasang surut di balik rotasi Bumi yang lambat

Sehari di Bumi akan Jadi 25 Jam, Peneliti Kasih Tau Alasannya!ilustrasi bulan (pexels.com/Just Another Photography Dude)

Interaksi gravitasi antara Bumi dan Bulan merupakan penyebab utama semakin lamanya waktu rotasi Bumi. Saat jarak Bulan semakin jauh, ini menciptakan efek pasang surut, yang menyebabkan waktu putaran Bumi menjadi semakin lama, dan Bulan memperoleh energi itu sebagai momentum sudut. Saat bulan menjauh, Bumi seperti atlet seluncur indah yang berputar dan melambat saat mereka merentangkan tangan.

Saat ini, jarak Bumi dan Bulan yaitu sekitar 384.400 km. Perlu waktu sekitar 27,3 hari bagi Bulan untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi planet kita.

5. Ada banyak faktor yang memengaruhi waktu rotasi Bumi

Sehari di Bumi akan Jadi 25 Jam, Peneliti Kasih Tau Alasannya!ilustrasi Bumi (pexels.com/Ricky Gálvez)

Satu hari menjadi semakin lambat, yaitu sekitar 1,7 milidetik setiap abad. Perubahan laju putaran Bumi terjadi secara bertahap dan sangat perlahan sehingga proses evolusi dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut dari waktu ke waktu. Saking lambatnya, perubahan ini tidak akan terasa dalam kehidupan sehari-hari.

Selain hubungan antara Bumi dan Bulan, ada banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap perlambatan rotasi Bumi:

  • Bencana alam, seperti gempa bumi berkekuatan 8,9 magnitudo  yang melanda Jepang pada 11 Maret 2011 mempercepat putaran Bumi hingga 1,8 mikrodetik.
  • Tabrakan dengan asteroid juga dapat mengubah panjang hari dengan menerapkan torsi ke arah rotasi Bumi untuk membuatnya berputar lebih cepat.
  • Perubahan iklim juga bisa memengaruhi waktu rotasi karena perubahan komposisi massa Bumi akibat mencairnya gletser, perubahan permukaan laut, dan aktivitas tektonik. Misalnya, jka es kutub mencair, rotasi melambat.

Intinya, semakin menjauhnya jarak Bulan dan Bumi akan membuat satu hari di Bumi menjadi 25 jam, tapi ini baru akan terjadi 200 juta tahun yang akan datang. Selain itu, perubahan waktu rotasi Bumi bukanlah hal yang baru. Ini sudah terjadi sejak awal Bumi terbentuk, tetapi perubahan laju rotasi terjadi sangat lambat sehingga kita tidak akan merasakannya.


Referensi

Earth.com. Diakses pada Agustus 2024. Earth is moving towards a 25-hour day as its rotation changes
Livescience. Diakses pada Agustus 2024. Have days on Earth always been 24 hours?
Mint. Diakses pada Agustus 2024. A day on Earth could mean 25 hours; moon drifting away. Here’s what it means for us
Times of India. Diakses pada Agustus 2024. Scientists predict Earth's day to extend to 25 hours as Moon drifts away

Baca Juga: 12 Benda Langit Terbesar yang Hantam Bumi, Dampaknya Mengerikan!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya