7 Jenis Kadal Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Ngeri!

Beberapa beracun dan sangat berbahaya

Kadal merupakan anggota reptil squamata yang terdiri dari lebih dari enam ribu spesies dan dapat ditemukan di semua benua, kecuali Antartika. Sebagian besar kadal memiliki empat kaki yang membuat mereka dapat bergerak dari sisi ke sisi. Sementara, sebagian kadal tidak memiliki anggota tubuh dan lebih mirip ular.

Kadal adalah hewan teritorial, di mana pejantan akan berjuang untuk menguasai wilayah, tetapi mentolerir kehadiran betina. Kadal hadir dalam ukuran yang bervariasi, dari kecil hingga sangat besar. Kadal berukuran kecil umumnya memangsa serangga. Sementara, kadal yang berukuran sangat besar dapat memangsa mamalia besar, seperti kerbau.

Lantas, apa saja kadal terbesar yang ada di Bumi? Berikut kita akan membahasnya satu per satu.

1. Komodo

7 Jenis Kadal Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Ngeri!ilustrasi komodo (pexels.com/Dimitri Dim)

Komodo atau yang memiliki nama ilmiah Varanus komodoensis, adalah kadal terbesar di dunia. Mereka dapat tumbuh hingga sepanjang lebih dari 3 m dan berat hingga 166 kg, tetapi kebanyakan komodo memiliki berat 70 kg. Menurut Komodo Survival Program, komodo adalah hewan endemik Indonesia, yang dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo dan Flores.

Selain ukurannya yang besar, fitur mencolok lainnya dari komodo, ialah memiliki kepala berbentuk pipih panjang dengan moncong bulat, ekor besar berotot, kaki tertunduk, dan kulit bersisik. Mereka biasanya memangsa hewan-hewan besar, seperti rusa, babi, dan kerbau. Tak jarang, komodo juga mengonsumsi bangkai hewan besar. 

Salah satu senjata komodo yang paling berbahaya adalah air liurnya. Komodo memiliki liur yang sangat berbisa, di mana satu gigitan sudah cukup untuk membunuh seekor kerbau dalam waktu kurang dari 12 jam.

2. Perentie Goanna

7 Jenis Kadal Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Ngeri!Perentie Goanna (perthzoo.wa.gov.au)

Perentie Goanna adalah kadal terbesar yang berasal dari Australia. Kadal ini dapat ditemukan di gurun Australia Selatan, Australia Barat, Queensland, dan Wilayah Utara. 

Habitat Perentie Goanna berupa ngarai dan singkapan berbatu. Mereka lebih menyukai tempat-tempat terpencil dengan sedikit campur tangan manusia. 

Dijelaskan laman World Atlas, Perentie Goanna dapat tumbuh hingga 2,5 m dan beratnya mencapai 15 kg. Makanan mereka biasanya berupa serangga, ikan, kadal kecil, kelinci, dan tikus. Sementara Perentie Goanna yang lebih besar biasanya berburu wombat, dingo, dan kanguru.

3. Iguana laut

7 Jenis Kadal Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Ngeri!ilustrasi iguana laut (galapagosconservation.org.uk)

Iguana laut adalah satu-satunya kadal yang berenang di laut sekitar Kepulauan Galapagos. Iguana laut memiliki hidung tumpul pendek yang memungkinkan mereka makan ganggang laut dan rumput laut. Mereka memiliki cakar yang digunakan untuk membantu agar tetap bisa berada di dasar laut, juga ekor rata yang dapat membantu mereka berenang dengan gerakan seperti ular. 

Diterangkan laman A-Z Animals, iguana laut dapat berendam hingga 30 menit dan menyelam sedalam 20 m di bawah air. Mereka biasanya akan bersin untuk mengeluarkan kelebihan garam yang diserap selama berada di lautan untuk mencegah dehidrasi.

Baca Juga: 5 Spesies Kadal Terkecil di Dunia, Ada yang Hampir Punah!

4. Lace monitor

7 Jenis Kadal Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Ngeri!ilustrasi lace monitor (commons.wikimedia.org)

Lace monitor atau monitor renda memiliki tubuh berwarna gelap dengan pola seperti renda berwarna krem hingga kekuningan. Menurut A-Z Animals, pola ini berguna untuk membantu mereka menyamar agar tidak terlihat oleh predator. 

Saat bertelur, lace monitor betina akan menggali tanah dan bertelur sebanyak 6 hingga 12 butir. Selanjutnya, gundukan tanah akan kembali dibangun untuk melindungi telur dari pemangsa dan menjaga telur tetap pada suhu ideal. Tujuh bulan kemudian, sang induk akan kembali untuk menggali telur yang telah menetas.

Lace monitor adalah kadal terbesar kedua di Australia, yang beratnya dapat mencapai 14 kg. Mereka memiliki lidah panjang seperti ular yang berfungsi sebagai indera penciuman dan perasa. Mereka memiliki indera penciuman dan perasa yang sangat baik, yang dapat membantu mengetahui di mana predator mereka berada. 

Lace monitor adalah kadal yang berbisa, tapi tidak mematikan. Mereka memiliki ekor panjang yang dapat digunakan untuk menjaga keseimbangan saat memanjat, untuk mencambuk saat mempertahankan diri, untuk berenang, dan untuk dominasi saat merayu betina selama musim kawin.

5. Rock monitor

7 Jenis Kadal Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Ngeri!ilustrasi rock monitor (commons.wikimedia.org)

Rock monitor adalah kadal terbesar yang ada di Afrika. Mereka biasanya ditemukan di Afrika Selatan, Timur, dan Tengah. 

Rock monitor rata-rata memiliki panjang antara 0,6 hingga 1,5 m dan berat antara 15 hingga 17 kg. Mereka memiliki moncong bulat dan cembung, serta lidah bercabang merah muda atau kebiruan. 

Diterangkan laman World Atlas, rock monitor lebih suka tinggal di pohon yang jauh dari air. Saat berada dalam situasi yang mengancam, mereka cenderung menggigit, mencakar, atau mencambuk dengan ekornya.

6. Crocodile monitor

7 Jenis Kadal Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Ngeri!ilustrasi crocodile monitor (commons.wikimedia.org)

Crocodile monitor adalah kadal besar arboreal yang berasal dari Asia Tenggara. Mereka memiliki tubuh berwarna hijau kehitaman dengan pola bintik dan garis kuning cerah yang berbeda. Warna mereka cenderung bervariasi tergantung wilayah. 

Dijelaskan Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute, berat crocodile monitor bisa mencapai 20 kg dan panjang lebih dari 2,4 meter. Dalam upaya pertahanan diri, mereka biasa menggunakan ekornya yang panjang dan kuat untuk bertarung. Mereka juga menggunakan giginya yang sangat tajam dan bergerigi untuk pertahanan dan menangkap mangsa.

7. Water monitor

7 Jenis Kadal Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Ngeri!ilustrasi water monitor (commons.wikimedia.org)

Water monitor atau Varanus salvator adalah kadal raksasa yang bisa ditemukan di sebagian besar Asia selatan, dari India di barat hingga Filipina dan pulau-pulau Indo-Australia di timur. Dikutip dari Animal Diversity Web, Varanus salvator dapat tumbuh mencapai 3 meter, tetapi kebanyakan individu dewasa memiliki panjang 1,5 meter.

Ciri khas dari water monitor adalah memiliki pita hitam bertepi kuning yang memanjang ke belakang dari setiap mata. Lubang hidungnya terletak dekat dengan ujung hidung. Memiliki sisik di bagian atas kepala yang relatif besar, sedangkan sisik di bagian belakang berukuran lebih kecil. Water monitor utamanya hidup di tepi sungai, meskipun juga bisa ditemukan di tanah datar.

Itulah beberapa kadal terbesar di dunia. Yang membanggakan, spesies kadal paling besar di dunia, yaitu komodo, merupakan hewan endemik Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Chinese Water Dragon, Kadal yang Dapat Hidup di Air!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya