Duh, 7 Hewan Ini Nyaris Punah Akibat Kucing!

Kucing dianggap hama di beberapa tempat

Bulunya yang lembut, rasa ingin tahunya yang tinggi, dan sifatnya yang senang bermain membuat kucing menjadi hewan peliharaan favorit jutaan orang di berbagai belahan dunia. Namun, siapa sangka di balik wajahnya yang imut, kucing merupakan ancaman nyata bagi keanekaragaman hayati global. Ya, kucing telah berkontribusi terhadap kepunahan puluhan spesies burung, mamalia, dan reptil di alam liar dan terus memberikan dampak buruk terhadap berbagai spesies lainnya.

Di Amerika Serikat saja, kucing yang hidup di luar ruangan membunuh sekitar 2,4 miliar burung setiap tahunnya. Bahkan, kucing rumahan yang cukup makan pun akan berburu dan membunuh. Setiap pemilik kucing pasti mengamati perilaku predator pada kucing peliharaannya.

Berikut adalah beberapa hewan yang nyaris punah akibat kucing.

1. Burung beo perut oranye

Duh, 7 Hewan Ini Nyaris Punah Akibat Kucing!Burung beo perut oranye (en.wikipedia.org)

Burung beo perut oranye adalah unggas memesona asli Australia. Hewan ini sudah berstatus terancam punah sejak tahun 2007, dan program penangkaran telah dilakukan untuk membantu meningkatkan jumlahnya. 

Sayangnya, di penangkaran pun, mereka tidak aman dari kucing. Pada tahun 2013,  ABC News Australia melaporkan seekor kucing menyelinap ke dalam kandang burung dan diketahui mengejar-ngejar burung terebut. Banyak di antaranya mati karena trauma kepala, kemungkinan karena terbang ke dinding dalam upaya melarikan diri.

2. Fossa

Duh, 7 Hewan Ini Nyaris Punah Akibat Kucing!Fossa (commons.wikimedia.org)

Fossa adalah mamalia karnivora unik endemik di Madagaskar. Sayangnya, hewan bernama ilmiah Cryptoprocta ferox ini menghadapi ancaman kepunahan karena sejumlah faktor, termasuk hilangnya habitat dan kucing.

Dijelaskan Gizmodo, kucing liar bersaing dengan fossa untuk mendapatkan makanan yang berpotensi membuat fossa tidak cukup makan. Melalui kamera jebakan, diketahui bahwa banyak kucing berburu lemur dan ular di hutan Madagaskar. 

3. Auckland rail

Duh, 7 Hewan Ini Nyaris Punah Akibat Kucing!Auckland rail (nzbirdsonline.org.nz)

Auckland rail merupakan burung endemik Kepulauan Auckland, 460 kilometer ke Selandia Baru. Unggas yang nyaris tidak bisa terbang ini adalah satu-satunya  yang ada di pulau-pulau Auckland. 

Sangat sulit untuk melihatnya karena mereka menghabiskan seluruh waktunya di balik tumbuhan. Spesies ini hidup di pulau-pulau bebas predator. Namun, perubahan vegetasi yang disebabkan oleh babi dan pemangsaan kucing pendatang telah menurunkan populasi mereka dari Kepulauan utama Auckland, dikutip dari Oiseaux-Birds.

Baca Juga: 7 Fakta Mergus merganser, Unggas yang Mampu Berlari Secepat Kilat

4. Kucing gunung Cina

Duh, 7 Hewan Ini Nyaris Punah Akibat Kucing!Kucing gunung China (science.org)

Kucing gunung China adalah spesies endemik dataran tinggi Tibet. Mereka sangat mirip kucing rumahan, tetapi memiliki telinga mirip lynx, ekor lebat, dan matanya yang sangat biru. Kucing gunung China (Felis silvestris bieti) secara genetik berbeda dari kucing liar (Felis silvestris).

Dilaporkan Science Advance, ada banyak kasus di mana kucing gunung China kawin dengan kucing domestik. Fenomena ini dikhawatirkan akan menyebabkan kucing gunung China kehilangan keragaman genetiknya karena banyaknya gen kucing domestik di Tiongkok.

5. Numbat

Duh, 7 Hewan Ini Nyaris Punah Akibat Kucing!Hewan yang Nyaris Punah Akibat Kucing (commons.wikimedia.org)

Numbat adalah trenggiling berkantung yang bisa ditemukan di Australia. Spesies ini tampak seperti persilangan antara tupai dan harimau Tasmania.

Numbat Project memperkirakan saat ini terdapat kurang dari 1.000 individu yang tersisa. Faktor utama yang berkontribusi terhadap berkurangnya populasi mereka adalah hilangnya habitat dan pemangsaan oleh kucing liar serta rubah.

6. Kadal Otago

Duh, 7 Hewan Ini Nyaris Punah Akibat Kucing!Kadal Otago (commons.wikimedia.org)

Kadal Otago adalah salah satu dari banyak reptil di Selandia Baru yang keberadaannya terancam oleh kucing liar. Spesies pulau khususnya paling rentan terhadap serangan kucing dan tikus invasif.

Kadal Otago bisa tumbuh hingga 30 cm panjangnya, dan mungkin hanya tersisa sekitar 2.000 ekor yang masih hidup, menurut Department of Conservation New Zealand. Kadal ini tidak berevolusi untuk menghindari pemangsaan kucing. Selanjutnya, invasi kucing ke habitat kadal Otago menjadikan reptil ini sasaran empuk.

7. Otter laut

Duh, 7 Hewan Ini Nyaris Punah Akibat Kucing!Otter laut (pixabay.com/Christel SAGNIEZ)

Bahkan, populasi otter laut pun terancam oleh kucing peliharaan. Alasannya, parasit Toxoplasma gondii yang dibawa oleh kucing dapat larut ke dalam air laut saat kucing buang air besar. Toxoplasma gondii diketahui membuat otter laut sakit dan mati.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Proceedings: Biological Sciences, tahun 2019 menunjukkan bahwa parasit yang membunuh berang-berang berasal dari populasi kucing domestik. Pada Maret 2022, sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Marine Science menggambarkan empat berang-berang laut mati yang semuanya mengalami peradangan lemak tubuh yang tidak biasa.

Demikianlah beberapa hewan yang terancam punah karena kucing. Di Australia sendiri, kucing-kucing tidak berpemilik banyak dibunuh karena dianggap hama.

Kamu bisa membantu mengendalikan populasi kucing dengan mensterilkan kucing-kucing di rumahmu. Juga, jangan membuang kucing karena mereka bisa menjadi hama di alam. Selain itu, kamu bisa memakaikan anabulmu kalung untuk menyulitkan mereka berburu dan membunuh hewan lain.

Baca Juga: Cara Mengawinkan Kucing, Mulai dari Perkenalan dan Tipsnya

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya