Apakah Kucing Tahu Kalau Pemiliknya Sedang Sedih?

Sebenarnya, kucing peduli dan sayang pada pemiliknya

Intinya Sih...

  • Kucing mampu mengenali emosi manusia melalui observasi pendengaran dan visual
  • Kucing dapat membedakan ekspresi wajah, isyarat suara, dan perilaku manusia untuk mengukur perasaan majikannya
  • Kucing peduli ketika pemiliknya sedih, bahkan mencoba menghibur dan menyesuaikan perilakunya berdasarkan emosi pemiliknya

Bagi pecinta kucing, kucing tidak hanya dianggap sebagai peliharaan, melainkan teman sekaligus keluarga. Keberadaan kucing juga dianggap membawa kenyamanan. 

Sebagai pecinta kucing, kamu pastinya juga aktif mencari tahu bagaimana kondisi kesehatan dan perasaaan anabulmu. Namun, apakah anabul peduli dan mengetahui bagaimana perasaan pemiliknya? Misalnya, apakah kucing mengenali saat kita sedang sedih?

Di sini, kita akan mencari tahu jawabannya!

1. Apakah kucing tahu saat kamu sedih

Apakah Kucing Tahu Kalau Pemiliknya Sedang Sedih?ilustrasi kucing (unsplash.com/Helena Lopes)

Berdasarkan sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Animals tahun 2020 mengenai pengenalan emosi pada kucing, ditunjukkan bahwa kucing mampu mengenali emosi manusia melalui observasi pendengaran dan visual. Namun, kucing mungkin memandangnya dari sudut yang berbeda. Kucing dapat merasakan kesedihan dengan cara mereka mengasosiasikan sinyal visual dan pendengaran dari kesedihan manusia, misalnya melalui bagaimana mereka disapa atau diperlakukan oleh manusia.

Meskipun kucing dikenal mandiri dan tidak bersosialisasi layaknya anjing, tetapi kucing menjalin ikatan dengan koloninya di alam liar. Karena kamu dianggap sebagai bagian dari koloni kucing, mereka akan berusaha memahami sinyal emosional darimu.

2. Bagaimana kucing melihat emosi manusia

Apakah Kucing Tahu Kalau Pemiliknya Sedang Sedih?ilustrasi kucing sedang mengamati pemiliknya (pexels.com/Hutomo Abrianto)

Sebenarnya, kucing lebih jeli daripada yang kita kira. Kemampuan mereka untuk mengenali emosi manusia didapatkan dari perpaduan antara pengamatan yang tajam dan hubungan yang mendalam. Kucing menggunakan isyarat berikut untuk mengukur perasaan majikannya:

  • Ekspresi wajah. Kucing dapat membedakan berbagai ekspresi wajah manusia dan bereaksi secara berbeda berdasarkan apa yang mereka baca di wajah kita.
  • Isyarat suara dan pendengaran. Kucing sensitif terhadap perubahan nada suara kita dan mereka paham saat kita ceria atau kesal. Nada yang lembut membuat mereka nyaman, sedangkan nada yang lebih keras dan tajam dapat membuat mereka takut dan akan segera mencari tempat persembunyian.
  • Perilaku. Kucing adalah pengamat yang jeli. Misalnya, saat kamu merasa sedih dan menghabiskan lebih banyak waktu berbaring di kasur, jangan kaget jika tiba-tiba anabulmu mendekat dan duduk manis di dekatmu. Mereka sering kali menyesuaikan perilakunya berdasarkan perilaku kita.

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Mengadopsi Kucing Jalanan, Kurang Persiapan!

3. Bagaimana kucing menafsirkan emosi manusia

Apakah Kucing Tahu Kalau Pemiliknya Sedang Sedih?ilustrasi kucing (pexels.com/cottonbro studio)

Saat kamu sedang menangis, kemungkinan besar kucing akan mendekat dan terus menatapmu. Ini karena mereka mencoba memahami apa yang mereka lihat dan dengar. Kucing mungkin tidak memahami tangisan manusia, tetapi ia akan mengumpulkan sebanyak mungkin petunjuk dan menggunakannya untuk menyesuaikan perilakunya.

Selain itu, terdapat  bukti bahwa kucing menghibur manusia saat sedih. Saat sang majikan sedang sedih, kucing akan lebih sering menempel di dekat majikannya.

4. Ikatan sejarah antara kucing dan manusia

Apakah Kucing Tahu Kalau Pemiliknya Sedang Sedih?ilustrasi kucing (unsplash.com/Jack Plant)

Ikatan antara manusia dengan kucing sudah ada sejak lama. Kucing lebih dari sekadar teman; mereka menjaga rumah kita bebas tikus dan kehadiran mereka bahkan dapat memberikan manfaat kesehatan. Sebuah studi yang mempelajari tentang ikatan manusia dan kucing menyimpulkan bahwa kucing sangat selaras dan sangat dipengaruhi oleh interaksinya dengan manusia. Misalnya, jika kamu banyak menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan, jangan heran jika kucing peliharaanmu juga malas dan banyak tidur.

5. Bagaimana emosi manusia mempengaruhi kucing

Apakah Kucing Tahu Kalau Pemiliknya Sedang Sedih?ilustrasi manusia dan kucing (pexels.com/cottonbro_studio)

Penelitian yang dimuat dalam jurnal PloS One tahun 2019 menemukan bahwa kucing dan majikannya mencerminkan kesejahteraan dan perilaku satu sama lain. Misalnya, saat pemilik sedang stres, kucing peliharaan juga akan menunjukkan perilaku stres.

Kucing peduli ketika kamu sedih, terutama ketika kamu telah menjalin ikatan dan koneksi yang kuat. Setelah apa yang mereka kumpulkan dari pengamatan, mereka menyesuaikan perasaan dan perilaku mereka. Fenomena ini membuat mereka memahami dan terpengaruh oleh emosi yang dirasakan dan ditunjukkan pemiliknya.

Jadi, sudah jelas ya, kucing tahu saat pemiliknya sedang bersedih, bahkan mereka bisa turut merasakan kesedihannya. Bukan hanya kesedihan, kucing juga bisa merasakan emosi lain dan akan mencoba menghibur ketika melihat pemiliknya tidak dalam kondisi yang baik.

Referensi

Better Vet. Diakses pada Juli 2024. Do Cats Know if You're Sad? A Vet Answers
Daily Paws. Diakses pada Juli 2024. Do Cats Know When You Are Sad?
Finka, L. R., Ward, J., Farnworth, M. J., & Mills, D. S. (2019). Owner personality and the wellbeing of their cats share parallels with the parent-child relationship. PloS One, 14(2), e0211862. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0211862
Pet Cube. Diakses pada Juli 2024. Can Cats Sense Sadness, Depression, and Anxiety in People?
Quaranta, A., D’Ingeo, S., Amoruso, R., & Siniscalchi, M. (2020). Emotion recognition in cats. Animals, 10(7), 1107. https://doi.org/10.3390/ani10071107
Smithsonian. Diakses pada Juli 2024. Studying the Bond Between a Cat and Its Human

Baca Juga: Apakah Kucing Bisa Menstruasi? Kenali Tanda-Tandanya!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya