3 Fakta Ubur-Ubur Abadi yang Dapat Hidup Selamanya

Keajaiban ubur-ubur dalam mengalahkan kematian

Turritopsis dohrnii, yang sering disebut sebagai “ubur-ubur abadi" merupakan salah satu keajaiban alam yang paling menakjubkan. Makhluk ini memiliki kemampuan unik yang hampir tidak bisa dipercaya. Ia dapat menghindari kematian dan memulai kembali siklus hidupnya dari tahap awal kehidupan setelah dewasa.

Bayangkan, sebuah makhluk yang seolah-olah memiliki kekuatan untuk membalikkan waktu biologisnya, memberi kesan seolah ia dapat hidup selamanya. Berikut ini adalah tiga fakta menakjubkan tentang keajaiban biologis dari ubur-ubur ini yang membuatnya layak mendapat julukan “tidak pernah mati.”

1. Kemampuan Memulai Ulang Siklus Hidup pada Turritopsis dohrnii

3 Fakta Ubur-Ubur Abadi yang Dapat Hidup Selamanyasiklus hidup ubur-ubur abadi (thebiologist.rsb.org.uk)

Kehidupan ubur-ubur Turritopsis dohrnii  dimulai dari telur yang dibuahi, menghasilkan larva kecil yang disebut "planula". Planula ini kemudian mengarungi lautan mencari permukaan keras untuk menempel, biasanya pada batu. Setelah menempel, planula akan berkembang menjadi polip, mirip dengan anemon laut kecil yang melekat pada dasar laut.

Menariknya, polip ini memiliki kemampuan luar biasa untuk berkembang biak dengan membentuk koloni melalui proses kloning, menghasilkan banyak individu baru dari satu larva. Setelah itu, polip akan berkembang menjadi medusa, tahap dewasa ubur-ubur yang kita kenal dengan bentuknya yang seperti payung dan tentakel yang menyengat.

Setelah mencapai tahap dewasa, ketika ubur-ubur T. dohrnii ini menghadapi stres lingkungan, serangan fisik, atau kelaparan, ubur-ubur ini tidak akan memilih mati. Sebaliknya, mereka akan menyusut, menyerap tentakelnya, dan kehilangan kemampuannya untuk berenang. Setelah itu, mereka akan berubah menjadi blob yang menempel pada dasar laut.

Dalam waktu 24-36 jam, blob ini berubah kembali menjadi polip. Dari polip inilah, siklus kehidupan ubur-ubur dimulai kembali. Proses ini disebut transdiferensiasi, di mana sel-sel medusa diubah menjadi sel-sel polip, yang memungkinkan makhluk ini untuk memulai ulang hidupnya. 

2. Memiliki Kemampuan Hidup dalam Kondisi Apapun

3 Fakta Ubur-Ubur Abadi yang Dapat Hidup Selamanyafakta unik ubur-ubur abadi (nhm.ac.uk)

Turritopsis dohrnii, yang  awalnya ditemukan di Laut Mediterania, kini telah menyebar ke seluruh dunia, menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan. Penyebaran global ini, kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pemindahan air balas oleh kapal, yang memungkinkan polip ubur-ubur untuk berpindah tempat dengan sangat efektif. 

Kemampuan luar biasa dari ubur-ubur abadi untuk beradaptasi dengan berbagai belahan dunia menjadi bukti ketahanan dan fleksibilitasnya. Dari perairan tropis yang hangat hingga perairan yang lebih dingin di belahan bumi utara, ubur-ubur ini mampu bertahan dan berkembang biak. Fenomena ini tidak hanya menyoroti daya adaptasi spesies ini, tetapi juga memperlihatkan bagaimana makhluk laut yang tampaknya rapuh ini bisa menjadi salah satu pelaku utama dalam ekosistem global.  

3. Meskipun Memiliki Kemampuan Memulai Ulang Siklus Hidup, Turritopsis dohrnii tidak Sepenuhnya Kebal Terhadap Kematian

3 Fakta Ubur-Ubur Abadi yang Dapat Hidup Selamanyafakta unik ubur-ubur abadi (Pixabay.com/EddieKphoto)

Meskipun Turritopis dohrnii memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbarui dirinya seolah-olah dapat hidup selamanya, namun makhluk ini tidak sepenuhnya kebal terhadap kematian. Ubur-ubur ini tetap rentan terhadap serangan predator, misalnya ikan dan penyu. 

Pada tahap polip, tahap larva yang berkembang dari medusa, ubur-uburT. dohrnii juga memiliki perlindungan yang sangat terbatas terhadap predator, sehingga sangat mudah menjadi mangsa bagi predator seperti siput laut dan krustasea. Tanpa mekanisme pertahanan yang kuat, polip dapat dengan mudah dimangsa oleh hewan lain yang mencari makanan di dasar laut.

Ubur-uburTurritopsis dohrnii menghadirkan pandangan unik tentang bagaimana makhluk hidup menghadapi tantangan lingkungan dan penuaan melalui regenerasi mereka. Meskipun mereka tidak benar-benar abadi, kemampuan mereka untuk berubah bentuk dan terus berkembang merupakan salah satu keajaiban biologis yang paling menakjubkan di dalam dunia laut.

Baca Juga: 5 Hewan Mamalia Darat Tercerdas, Memiliki DNA Mirip dengan Manusia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya