Cara Menanam Jengkol agar Mudah Berbuah, Jaga Kelembapannya!

Sebaiknya mulai menanam jengkol di musim hujan

Dikenal luas sebagai bahan pangan dengan cita rasa dan bau yang khas, jengkol (Pithecellobium jiringa) merupakan tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini umum ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatra utara, Kalimantan Barat, Jawa Barat dan Jawa tengah.

Selain sebagai bahan pangan, jengkol ternyata juga berkhasiat dalam mencegah penyakit diabetes, lho. Bahkan tanaman yang juga dikenal dengan sebutan jering atau joriang ini dapat dijadikan sebagai kompos maupun pestisida nabati, seperti dilansir Jurnal Kultivasi tahun 2016.

Apakah kamu penasaran bagaimana cara menanam jengkol? Yuk, baca terus artikel di bawah ini!

Baca Juga: 5 Cara Menanam Hortensia dari Biji, Bunga Hias yang Menawan

Cara menanam jengkol

Cara Menanam Jengkol agar Mudah Berbuah, Jaga Kelembapannya!ilustrasi biji jengkol (commons.wikimedia.org/Hariadhi)

Jengkol merupakan tanaman yang tumbuh berupa pohon dengan ketinggian sekitar 24 meter. Ia biasanya ditanam di kebun atau pekarangan yang mendapatkan sinar matahari penuh tanpa naungan, dengan kondisi tanah gembur, lembap, dan kaya bahan organik.
Budi daya jengkol umumnya dilakukan dari biji. Inilah cara menanam jengkol yang bisa kamu ikuti:

  1. Pilihlah biji jengkol yang sudah tua (berwarna cokelat), sehat, dan kondisi baik.
  2. Siapkan media semai dari campuran tanah gembur dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1 di dalam wadah atau polybag.
  3. Tanam biji jengkol ke dalam media semai. Tutupi tipis permukaannya dengan tanah
  4. Siram media tanam untuk memberi kelembapan yang cukup.
  5. Simpan di tempat yang cerah tetapi tidak terkena sinar matahari langsung untuk perkecambahan.
  6. Tanaman jengkol membutuhkan air dalam jumlah yang tinggi untuk kelembapannya. Oleh karena itu, lakukan penyiraman secara berkala.
  7. Biji biasanya bertunas setelah 2 minggu. Ketika benih menunjukkan pertumbuhan daun sejati, pindahkan biji ke media tanam yang lebih besar.
  8. Pilihlah lokasi penanaman yang mendapat paparan matahari langsung.
  9. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40x40x40 cm. Kemudian tambahkan pupuk organik ke dalam lubang tersebut. Biarkan 3 hingga 4 hari untuk memberi waktu unsur hara bercampur dengan tanah.
  10. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam secara hati-hati tanpa membongkar akar tanaman. Rapatkan tanah di sekitar tanaman dan beri penyiraman.
  11. Lakukan perawatan, seperti penyiangan gulma, penyiraman teratur,  pemangkasan, dan pemupukan setelah 6 bulan tanam.
  12. Biasanya, tanaman jengkol dapat dipanen setelah 5 tahun penanaman.

Jadi, itulah beberapa langkah mudah cara menanam jengkol yang mudah berbuah. Karena ia membutuhkan kelembapan yang tinggi, sebaiknya tanam jengkol pada saat musim penghujan, ya! Selamat bercocok tanam!

Baca Juga: Cara Menanam Jambu Madu Berpohon Pendek dan Berbuah Lebat

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya