5 Fakta Shanghai Port, Pelabuhan Terbesar dan Tersibuk di Dunia

Pelabuhan vital untuk perdagangan global

Intinya Sih...

  • Pelabuhan Shanghai adalah pelabuhan raksasa seluas 3.619,6 km persegi.
  • Pelabuhan ini terdiri dari tiga zona utama: Yangshan deep-water port, Huangpu river port, Chongming Island Port.
  • Pelabuhan Shanghai mampu menangani total 47,3 juta TEU pada tahun 2022, menjadikannya pelabuhan kontainer terbesar dan tersibuk di dunia.

Sejak masa lalu pelabuhan memegang peranan vital dalam pergerakan manusia dan distribusi komoditas barang dagangan dari satu tempat ke tempat lainnya yang dipisahkan oleh samudra luas. Saat ini, salah satu fungsi utama dari pelabuhan adalah pendistribusian barang dagangan dalam peti kemas atau kontainer yang akan dikirimkan ke berbagai tempat di seluruh penjuru dunia. Jika di Eropa terkenal dengan pelabuhan terbesarnya yaitu Rotterdam Port, Asia juga memiliki sebuah pelabuhan raksasa yang tidak hanya terbesar di wilayah Asia namun juga terbesar di seluruh dunia yaitu Shanghai Port atau Pelabuhan Shanghai yang terletak di negara China.

Menurut Ship-technology, Pelabuhan Shanghai adalah pelabuhan raksasa yang meliputi area seluas sekitar 3.619,6 km persegi, jauh lebih besar dari pelabuhan Rotterdam di Eropa. Dalam perjalanan sejarahnya Pelabuhan Shanghai, yang antara abad ke-5 M hingga abad ke-7 M awalnya bernama Shen atau Hudu diberikan status resmi sebagai kota di tahun 1297 oleh Dinasti Yuan. Pada tahun 1735, pelabuhan ini telah menjadi pelabuhan laut terpenting di wilayah Yangtze dan di tahun 1842 pelabuhan Shanghai dibuka untuk perdagangan internasional berdasarkan perjanjian Nanjing. Pemerintah Republik Rakyat China menguasai Pelabuhan ini pada tahun 1949 dan baru di tahun 1991, setelah adanya reformasi ekonomi, Pelabuhan Shanghai berkembang dengan pesat.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai pelabuhan terbesar di dunia ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini yuk!

1. Meliputi tiga zona utama sebagai wilayah pelabuhannya

5 Fakta Shanghai Port, Pelabuhan Terbesar dan Tersibuk di Duniapotret pelabuhan laut dalam Yangshan Port yang merupakan bagian dari kawasan Pelabuhan Shanghai (commons.wikimedia.org/Bruno Corpet)

Menurut laman Balancia Ship Agency, Pelabuhan Shanghai yang dioperasikan oleh Shanghai International Port Group (SIPG) ini meliputi tiga zona utama sebagai wilayah utama pelabuhannya. Yang pertama adalah Yangshan deep-water port merupakan pelabuhan perairan dalam untuk menerima kapal pengangkut peti kemas atau kontainer yang masuk dari perairan terbuka melalui Teluk Hangzhou di selatan Shanghai. Pelabuhan yang dibangun di atas tanah reklamasi ini adalah bagian dari jalan jalur sutra laut (maritime silk road). Merupakan pelabuhan kontainer tersibuk di dunia dan mampu menangani kargo kapal pengangkut kontainer terbesar di dunia. 

Area utama yang kedua adalah Huangpu river port, sebuah area pelabuhan yang ada di mulut Sungai Huangpu yang merupakan sungai terbesar di pusat kota Shanghai. Di pelabuhan tersebut juga terdapat terminal kapal pesiar internasional. Area utama Pelabuhan Shanghai yang ketiga adalah Chongming Island Port sebuah pulau aluvial yang berada di muara Sungai Yangtze. Sungai Yangtze adalah sungai terpanjang di China dan seluruh wilayah Asia yang memainkan peranan penting dalam sejarah, budaya dan ekonomi China. Berbagai barang komoditas perdagangan dari Pelabuhan Shanghai didistribusikan ke berbagai wilayah China melintasi sungai ini dan sebaliknya. Selain tiga zona utama tersebut Pelabuhan Shanghai juga meliputi area Shanghai Waigaoqiao Free Trade Zone .

2. Pelabuhan kontainer terbesar dan tersibuk di dunia

https://www.youtube.com/embed/A162tV-CxeI

Pelabuhan Shanghai merupakan pelabuhan kontainer terbesar dan tersibuk di dunia. Dilansir Shiphub, selama bertahun-tahun Pelabuhan Shanghai bersaing dengan Pelabuhan di Singapura untuk memperebutkan gelar sebagai pelabuhan terbesar di dunia dalam hal penanganan arus peti kemas atau kontainer. Pada tahun 2010, Pelabuhan Shanghai melampaui Pelabuhan Singapura dalam hal penanganan kontainer sebesar 500.000 TEU (Twenty-foot Equivalent Unit) yang mejadikannya pelabuhan terbesar dan tersibuk di dunia sejak saat itu. Sebagai informasi TEU atauTwenty-foot Equivalent Unit adalah satuan ukuran yang digunakan untuk menentukan kapasitas muatan kapal dan terminal kontainer. Satuan ukuran tersebut berasal dari dimensi kontainer peti kemas standar berukuran 1X20 Foot.

Menurut Maritime-Executive, angka yang dirilis oleh media pemerintah Xinhua mencatatkan bahwa pelabuhan Shanghai dengan sejumlah terminal kontainer yang dimilikinya mampu menangani total 47,3 juta TEU pada tahun 2022. Sebagai perbandingan, pelabuhan terbesar dan terkenal di Eropa yaitu Pelabuhan Rotterdam mencatatkan penanganan arus kontainer tertinggi pertama dalam sejarahnya di tahun 2021 yaitu sebesar 15,3 juta TEU yang masih jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan jumlah TEU yang mampu ditangani oleh Pelabuhan Shanghai ini.

Baca Juga: 5 Fakta Rotterdam Port, Pelabuhan Terbesar dan Bersejarah di Eropa

3. Dilengkapi infrastruktur bongkar muat pelabuhan yang canggih

5 Fakta Shanghai Port, Pelabuhan Terbesar dan Tersibuk di Duniapotret terminal kapal pesiar di mulut Sungai Huangpu yang menjadi bagian dari zona Pelabuhan Shanghai (commons.wikimedia.org/Ding Kezhong)

Sebagai pelabuhan modern, Pelabuhan Shanghai juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih untuk melakukan aktifitas bongkar muat barang yang efisien. Menurut Ship-technology, terdapat tiga terminal kontainer utama di dalam area Pelabuhan Shanghai yaitu terminal kontainer Wusongkou, terminal kontainer Waigaoqiao dan terminal kontainer Yangshan. Terminal kontainer tersebut memiliki panjang dermaga lebih dari 13 km, 43 buah tempat berlabuh dan dilengkapi dengan 156 derek (cranes) dermaga. Salah satu fitur terkenal dari Pelabuhan Shanghai adalah teknologi otomatisnya yang menyederhanakan aktivitas bongkar muat menjadi lebih efisien. Terminal Yangshan deep water port tahap empat yang diluncurkan tahun 2017 lalu merupakan terminal kontainer otomatis terbesar di dunia dengan kapasitas 6,3 juta TEU.

Selain infrastruktur aktivitas bongkar muat barang di terminal kontainernya, Pelabuhan Shanghai juga memiliki sejumlah terminal penumpang kapal pesiar yang mampu menangani ribuan penumpang setiap tahunnya dengan berbagai fasilitas pelabuhannya yang memadai. Terdapat tiga buah terminal kapal pesiar internasional yaitu: Wusongkou Cruise International Terminal, Shanghai Port International Cruise Terminal, dan Waigaoqiao International Cruise Terminal.

4. Menangani berbagai jenis kargo dan transshipment

5 Fakta Shanghai Port, Pelabuhan Terbesar dan Tersibuk di Duniapotret terminal kontainer atau peti kemas di area Yangshan deep-water, Pelabuhan Shanghai (commons.wikimedia.org/Alex Needham)

Dilansir Partnertrade, Pelabuhan Shanghai dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas untuk menangani semua jenis kargo baik kargo domestik dan internasional, namun barang-barang yang menjadi komoditi utama untuk diimpor dan diekspor melalui Pelabuhan Shanghai meliputi: batu bara, bijih besi, minyak bumi dan produk olahannya, baja, mesin dan berbagai macam peralatan industri. Pelabuhan Shanghai melayani lebih dari 25% pengiriman (shipping) global dan merupakan salah satu pelabuhan transshipment atau pelabuhan yang menangani proses kompleks perpindahan kargo kontainer dari satu kapal ke kapal lainnya ketika transit karena adanya faktor-faktor yang menyebabkan kargo tidak bisa mencapai tujuan akhirnya melalui direct route.

Karena fungsi vitalnya dalam menangani berbagai macam jenis kargo dan transshipment tersebut, Pelabuhan Shanghai terkoneksi dengan sistem transportasi utama seperti jalur darat utama dan sistem rel kereta api untuk pengangkutan kargo. Salah satu yang luar biasa adalah keberadaan salah satu jembatan laut terpanjang di dunia yang telah beroperasi sejak tahun 2005 silam yaitu jembatan Donghai. Jembatan laut atau jalan laut dengan panjang sekitar 32 km-an tersebut menghubungkan Yangshan deep-water port dengan daratan utama kota Shanghai.

5. Memiliki peran vital dalam supply chain global

5 Fakta Shanghai Port, Pelabuhan Terbesar dan Tersibuk di Duniapotret Jembatan Donghai, jembatan panjang pertama yang melintasi laut di China, menghubungkan Yangshan Deepwater Port dengan kota Shanghai (commons.wikimedia.org/Zhang 2008)

Pelabuhan Shanghai merupakan pelabuhan yang sangat penting dalam supply chain atau pengelolaan rantai distribusi logistik dari bahan baku, pemasok hingga konsumen. Fungsi vital pelabuhan ini terlihat jelas ketika dunia dilanda pandemik COVID-19 beberapa tahun yang lalu. Berkaitan dengan hal tersebut sebagaimana diberitakan CNN pada tahun 2022 yang lalu dalam artikelnya yang berjudul "Port delays are getting worse in Shanghai. That’s very bad news for global supply chains" , akibat pandemik yang terjadi saat itu China melakukan lockdown di berbagai wilayah negaranya termasuk Shanghai sehingga menyebabkan Pelabuhan Shanghai mengalami gangguan operasional.

Gangguan operasional tersebut menyebabkan keterlambatan penanganan kontainer sehingga terjadi penumpukan (congestion) banyak kontainer di pelabuhan serta meningkatkan biaya kirim barang secara signifikan karena adanya peningkatan biaya demurrage dan dettention yang diakibatkan oleh waktu sandar kontainer di pelabuhan menjadi lebih lama dari biasanya. Permasalahan di Pelabuhan Shanghai saat itu adalah berita buruk bagi konsumen dan perusahaan di seluruh dunia, hal tersebut menjadi salah satu contoh vitalnya fungsi Pelabuhan Shanghai dalam supply chain dan dunia perdagangan global.

Bagaimana apakah tertarik untuk mengunjungi pelabuhan terbesar di dunia ini, apabila nanti ada kesempatan berwisata ke Shanghai?

Baca Juga: [QUIZ] Hewan Laut Apa yang Mirip dengan Kepribadianmu? Penasaran? Coba Cek Deh!

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka sejarah dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya