5 Fakta Goldwind GWH252-16MW, Turbin Angin Berdaya Besar di Fujian
turbin angin Goldwind GWH252 yang dipasang di lepas pantai Fujian merupakan turbin angin yang memiliki kapasitas terbesar dalam 1 unit turbin (goldwind.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagai negara saat ini tengah berlomba-lomba dalam mengembangkan sumber daya energi yang terbarukan sebagai solusi untuk mengatasi emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global dan keterbatasan cadangan batu bara serta minyak bumi sebagai bahan bakar yang pada harinya nanti akan habis. Salah satu negara yang secara besar-besaran mengembangkan energi terbarukan adalah China. Selain terkenal dengan bendungan-bendungan pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas besar, China juga terkenal dengan pembangkit listrik tenaga angin yang dihasilkan oleh turbin-turbin angin modernnya.
Salah satu turbin angin modern milik China yang terkenal adalah turbin angin lepas pantai bernama Goldwind GWH252-16MW, turbin tersebut merupakan sebuah turbin angin raksasa berdaya 16MW yang dipasang di lepas pantai wilayah Pingtan, Provinsi Fujian China. Prinsip kerja turbin angin terbilang sederhana, angin akan memutar bilah turbin yang berbentuk baling-baling yang kemudian akan menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik. Angin adalah sumber daya yang melimpah dan terus menerus ada di alam. Bersama dengan turbin angin dalam kelompoknya (wind farm), turbin angin GWH252-16MW akan menjadi salah satu andalan China untuk menghasilkan energi terbarukan sekaligus mengurangi emisi karbon.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai turbin angin Goldwind GWH252-16MW ini? simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!
1. Merupakan turbin angin pertama dengan daya terbesar di dunia
Turbin angin Goldwind GWH252-16MW, merupakan salah satu turbin angin lepas pantai dengan kapasitas terbesar di dunia yang memiliki kapasitas dengan daya 16 MW (megawatt), artinya turbin tersebut mampu menghasilkan maksimal daya sebesar 16 MW sekitar 1 jam pengoperasiannya meskipun outputnya akan tergantung dari sejumlah faktor termasuk kekuatan dan keceparan angin. Sebagaimana diinformasikan dalam laman Goldwind, pada tanggal 28 Juni 2023 ketika proses konstruksi dan instalasinya diselesaikan, turbin tersebut memegang tiga buah rekor global yang meliputi turbin single unit dengan kapasitas terbesar, diamater rotor terbesar dan bobot teringan dari turbin angin yang memiliki kapasitas megawatt besar.
Secara teknis turbin angin Goldwind GWH252-16MW yang dikembangkan bersama oleh perusahaan Goldwind and Three Gorges Group, memiliki bagian berputar atau yang disebut dengan rotor dengan diameter sepanjang 252 m dan panjang bilah baling-baling individual sepanjang 123 m. Komponen konstruksi terberat yang dipasang memiliki berat kurang lebih 500 ton. Meski sempat menjadi turbin angin berkapasitas daya terbesar di dunia namun saat ini rekor yang sempat dipegang oleh turbin angin Goldwind GWH252-16MW tersebut telah berpindah tangan ke turbin angin lepas pantai lainnya yang bernama MingYang Smart Energy MySE 16-260, sebuah turbin lepas pantai yang berlokasi di fasilitas Mingyang Yangjiang Qingzhou IV, Laut China Selatan. Turbin tersebut memiliki diameter rotor sepanjang 260 m yang lebih panjang dari turbin angin Goldwind GWH252-16MW.
2. Tercatat tetap beroperasi ketika badai besar Haiku terjadi
Salah satu fakta menarik dari turbin angin Goldwind GWH252-16MW ini adalah tetap mampu beroperasi ketika China dilanda badai besar Haiku (Haiku typhoon) tahun 2023 silam. Dilansir Euronews, pada bulan September 2023 lalu, turbin angin Goldwind GWH252-16MW yang tingginya setara dengan bangunan gedung 50 tingkat ini telah memecahkan rekor output listrik terbanyak yang mampu dihasilkan oleh sebuah turbin angin dalam 24 jam ketika beroperasi dalam kondisi badai yang menghantam wilayah tenggara China tersebut. Badai tersebut memaksa sejumlah turbin angin dihentikan sementara operasionalnya.
Tidak seperti turbin angin lainnya yang dihentikan operasinya saat terjadi badai Haiku, turbin angin Goldwind GWH252-16MW masih tetap mampu beroperasi ketika dihantam oleh badai tersebut. Ketika terjadi badai Haiku, turbin angin Goldwind GWH252-16MW yang tetap beroperasi mampu menghasilkan daya sekitar 384,1 megawatt hours (MWh) dalam 24 jam. Daya listrik sebesar itu mampu memberikan daya untuk sekitar 170.000 rumah atau 38 juta buah lampu LED atau untuk memberi tenaga pada sebuah mobil listrik untuk mampu menempuh jarak hingga 2,2 juta km.
3. Dilengkapi dengan berbagai teknologi dan sensor canggih
China adalah negara nomor satu di dunia yang paling banyak dalam menggunakan energi dari tenaga angin (commons.wikimedia.org/Vmenkov)Editor’s picks
Sebagai salah satu turbin angin modern dan berkapasitas terbesar di dunia, turbin angin Goldwind GWH252-16MW dilengkapi dengan berbagai teknologi inovatif. Menurut Windmillstech, konstruksinya memiliki fitur Integrated Design Support Structure yang mengoptimalkan efisiensi desain struktur secara signifikan dengan mengurangi bobot struktural sehingga mengurangi biaya. Pendirian konstruksi turbin tersebut juga memecahkan rekor waktu instalasi yang dilakukan hanya dalam tempo waktu 24 jam.
Selain itu, peralatan sensor penginderaan canggih digunakan di berbagai bagian turbin angin tersebut untuk analisa, kontrol aktif dan penyesuaian terhadap kondisi cuaca dan berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja turbin. Sensor yang dikenal dengan LIDARS akan memonitor cuaca secara real-time dan akan menyesuaikan operasi secara otomatis bahkan ketika kondisi cuaca menjadi ekstrem seperti misalnya pada kondisi badai. Turbin tersebut juga memiliki sistem transmisi yang efisien dan andal untuk menjamin konversi daya dan produksi output listrik yang stabil.
4. Berperan besar dalam mengurangi emisi karbon
potret bagian-bagian dari turbin angin di fasilitas perakitan di kota Fujian (commons.wikimedia.org/Vmenkov)Turbin angin berdaya besar seperti Goldwind GWH252-16MW merupakan salah satu platform energi terbarukan yang memiliki peran signifikan dalam mengurangi emisi karbon dengan mengurangi pemakaian batu bara sebagai bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik. Menurut Iraeta Energy Equipment turbin angin Goldwind GWH252-16MW akan mengurangi konsumsi batu bara hingga sebanyak 22.000 ton dan mengurangi emisi karbon dioksida hingga 54.000 ton per tahunnya sehingga memberikan efek penghematan energi dan pengurangan emisi yang signifikan.
Bisa dibayangkan berapa banyak emisi karbon yang berkurang jika dalam suatu fasilitas turbin angin (wind farm) terdapat banyak turbin angin pembangkit listrik berkapasitas besar yang beroperasi, belum ditambah dengan pembangkit listrik tenaga air yang sama-sama memiliki potensi besar sebagai sumber energi bersih (clean energy) terbarukan. Sejumlah informasi menyebutkan bahwa dalam tahap awal biaya konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan sebuah turbin angin lepas pantai berdaya besar bisa sangat mahal, namun hal tersebut merupakan investasi jangka panjang yang akan terus terbayar seiring dengan berjalannya waktu.
5. Menjadi basis pengembangan turbin angin raksasa di masa depan
ilustrasi sekumpulan turbin angin lepas pantai (unsplash.com/Nicholas Doherty)Proses pemasangan dan pengoperasian turbin angin Goldwind GWH252-16MW menjadi standar global pengembangan turbin modern berkapasitas besar di masa depan. Menurut Goldwind keberhasilan instalasi dan pengoperasian turbin tersebut tidak hanya menunjukkan keahlian inovatif dan komprehensif industri pembangkit listrik tenaga angin China serta kemampuan rekayasa teknis dan pengujiannya namun juga mendirikan sebuah standar baru untuk pengembangan teknologi turbin angin lepas pantai secara global.
Selain itu pengoperasian turbin angin tersebut juga menandai tonggak penting lainnya dalam perkembangan pesat teknologi turbin angin lepas pantai di China utamanya dalam manufaktur peralatan canggih yang digunakan untuk menghasilkan energi terbarukan. Turbin angin bertenaga besar di China tersebut juga memberikan standar global baru dalam penyediaan energi ramah lingkungan yang besar untuk pembangunan ekonomi daerah-daerah yang berada di wilayah pesisir.
Sebagai negara nomor satu dalam hal pengembangan pembangkit listrik yang dihasilkan oleh turbin angin modern, China masih terus melakukan penelitian untuk mengembangkan turbin angin yang lebih besar lagi. Sejumlah informasi di portal berita online menyebutkan bahwa di bulan Juni 2024 ini, China telah melakukan pemasangan turbin angin lepas pantai berkapasitas18 MW di situs pengujian di Provinsi Guangdong dan telah mulai mengembangkan turbin angin lepas pantai dengan daya kolosal berkapasitas 22 MW.
Semoga banyak negara saling berlomba mengembangkan dan berbagi teknologi mengenai energi terbarukan dan ramah lingkungan ini sehingga kita semua dapat memandang masa depan dengan lebih optimis, ya!
Baca Juga: 4 Hal Tentang Pengembangan Mesin Turbin GMF Garuda dengan IAS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
