5 Fakta Basilika St. Antonius Padua, Gereja Ikonik kota Padua, Italia

Gereja indah dengan perpaduan berbagai gaya arsitektur

Intinya Sih...

  • Gereja Katolik Roma, Basilika St. Antonius Padua di Italia, merupakan salah satu basilika kehormatan dengan status Pontifical minor basilica.
  • Basilika ini dibangun untuk menghormati Santo Antonius dari Padua, seorang tokoh yang diberi gelar kudus oleh gereja Katolik Roma.
  • Basilika ini memiliki perpaduan gaya arsitektur Romanesque, Byzantium, dan Gotik serta menawarkan pengalaman religius melalui seni musik dan seni religius Kristen.

Basilica Pontificia di Sant'Antonio di Padova atau yang lebih dikenal dengan nama Basilika St. (Santo/Saint) Antonius Padua adalah sebuah gereja Katolik Roma yang terletak di kota Padua, wilayah Veneto, Italia utara. Gereja tersebut memiliki status kehormatan sebagai Pontifical minor basilica.

Dalam khazanah gereja Katolik Roma, basilika adalah status kehormatan yang diberikan oleh Takhta Suci Vatikan kepada sejumlah bangunan gereja Katolik Roma karena tingginya nilai sejarah dan signifikansinya sebagai pusat peribadatan serta peziarahan umat. Menurut Gcatholic, terdapat empat basilika utama Kepausan di Roma dan sekitar 1.906 minor basilica yang tersebar di seluruh dunia dengan negara Italia sebagai negara dengan jumlah basilika terbanyak, 592 basilika.

Basilika St. Antonius Padua dibangun untuk menghormati salah seorang tokoh yang diberi gelar kudus (Santo) oleh gereja Katolik Roma bernama Santo Antonius dari Padua yang dihormati karena keteladanan dan kesalehan hidupnya dalam pelayanan dan pewartaan kesaksian imannya akan Yesus Kristus.

Basilika ini merupakan salah satu tempat peziarahan umat Katolik yang sangat terkenal di Italia dan Eropa serta banyak dikunjungi oleh umat peziarah dari seluruh dunia setiap tahunnya. Meski banyak dikunjungi umat peziarah, basilika ini bukanlah gereja dengan status katedral atau gereja tempat kedudukan Uskup. Gereja Katedral kota Padua adalah Basilika Santa Maria Diangkat ke Surga.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai gereja ikonik di kota Padua ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Dibangun pada abad ke-13 dan dikunjungi jutaan umat setiap tahunnya

https://www.youtube.com/embed/uUz4VCPk6pk

Dilansir laman Padova, Basilika St. Antonius Padua yang dikenal oleh masyarakat lokal dengan nama il Santo mulai dibangun pada tahun 1232 dan didedikasikan untuk menghormati seorang kudus bernama Santo Antonius Padua. Menurut Britannica, Antonius Padua yang memiliki nama kecil Fernando Martins de Bulhoes adalah seorang Pastor Katolik kelahiran Lisbon Portugal pada tahun 1195, ia berasal dari keluarga bangsawan kaya yang religius.

Pada tahun 1220 ia bergabung dengan Ordo Fransiskan yang didirikan oleh Santo Fransiskus Asisi. Ketika dalam perjalanan misi ke Maroko ia menderita sakit parah dan dipulangkan ke Portugal, namun kapalnya terkena badai hingga mendarat di Pulau Sisilia, Italia.

Di Italia ia berkarya di berbagai tempat termasuk Padua dengan mengajar teologi iman Katolik hingga meninggal di dalam perjalanannya ke Padua pada tahun 1231. Selain kecerdasannya Santo Antonius Padua terkenal dengan kesalehan hidupnya dalam berkarya dan mewartakan Injil serta menjadi sahabat bagi mereka yang miskin, lemah dan terpinggirkan.

Dalam tradisi gereja Katolik Roma Santo Antonius Padua terkenal pula sebagai Santo pelindung untuk orang-orang yang kehilangan barangnya, di mana banyak orang berdoa kepada Tuhan melalui perantaraannya untuk menemukan barangnya yang hilang. Pada tahun 1946 Paus Pius XII memberinya gelar "Doktor Gereja". 

Bangunan basilika diselesaikan pada tahun 1310 meskipun sejumlah modifikasi struktural dan renovasi terus dilakukan pada abad ke-14 dan ke-15. Basilika tersebut didirikan di atas sebuah gereja kecil bernama Santa Maria Mater Domini, tempat pertama tubuh Santo Antonius Padua dimakamkan setelah meninggal. Gereja tersebut saat ini menjadi kapel di dalam basilika bernama Cappella della Madonna Mora (Chapel of the Dark Madonna). Basilika ini dikunjungi sekitar 6,5 juta umat peziarah setiap tahunnya.

2. Gereja indah dengan perpaduan berbagai gaya arsitektur

5 Fakta Basilika St. Antonius Padua, Gereja Ikonik kota Padua, Italialukisan fresco dari abad ke-14 karya seniman Altichiero da Zevio di kapel St. James di dalam basilika (commons.wikimedia.org/ Nicolas Pioch)

Basilika Santo Antonius Padua merupakan bangunan gereja indah dengan perpaduan berbagai macam gaya arsitektur abad pertengahan. Througheternity melansir basilika tersebut memiliki perpaduan gaya arsitektur yang kompleks dan menarik.

Konstruksi eksteriornya menggunakan batu bata yang memiliki karakter gaya arsitektur Romanesque seperti banyak terdapat pada gereja-gereja kuno, rangkaian kubah di atas gereja memiliki corak arsitektur era Byzantium dan terlihat jelas pengaruh rancang bangun Basilika Santo Markus di Venesia dalam arsitektur kubahnya. Basilika ini memiliki 8 buah kubah dan 2 buah menara bel gereja.

Untuk bagian dalam, interior gerejanya memiliki corak arsitektur Gotik dengan rangkain 9 kapel yang berada di sudut-sudut bagian dalam gerejanya. Arsitektur Gotik dengan ornamennya menjadikan sebuah bangunan berkesan megah, agung dan enigmatik. Selain itu bagian lengkungan runcing tinggi pada langit-langit gerejanya mengingatkan pada arsitektur megah katedral-katedral besar di Prancis yang berasal dari abad pertengahan.

Terdapat pula serangkaian lorong serambi beratap yang menghadap ruang taman yang terbuka atau cloister dengan pilar-pilarnya untuk menghubungkan antara satu bagian basilika dengan bagian bangunan lain di dalam kompleksnya, ini adalah tempat untuk berjalan kaki dengan lingkungan yang tenang seperti semangat meditatif para Fransiskan.

Baca Juga: 5 Fakta Basilika Bunda Rosario, Gereja Ikonik di Fatima, Portugal

3. Terdapat sejumlah kapel dengan visual arsitektur yang menawan

5 Fakta Basilika St. Antonius Padua, Gereja Ikonik kota Padua, Italiapotret Kapel Relikui yang indah di dalam Basilika Santo Antonius Padua, dibangun pada akhir abad ke-17 dalam gaya Barok yang menawan (commons.wikimedia.org/Didier Descouens)

Di dalam basilika terdapat 9 buah kapel dengan tampilan visual yang menawan. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah Kapel Relikui. Menurut laman Santantonio, kapel tersebut dibangun pada abad akhir abad ke-17 dalam gaya arsitektur Barok yang megah oleh arsitek sekaligus pemahat Filippo Parodi yang juga membuat dekorasi patung di tempat ini.

Di kapel ini tersimpan sejumlah relikui atau bagian tubuh Santo Antonius Padua seperti lidahnya yang secara ajaib masih utuh, fragmen kulit, bagian tulang kaki, fragmen rambut, pita suara dan tulang rahang. Semua relikui Santo Antonius Padua tersebut ditempatkan dalam kotak relikui khusus karya para pandai emas ternama dari abad ke -14, 15 hingga abad ke-20. 

Kemudian ada Kapel bernama Capella della Madonna Mora yang dahulunya adalah sebuah gereja kecil bernama Santa Maria Mater Domini tempat pertama jasad Santo Antonius Padua dimakamkan, jasadnya berada di sini hingga tahun 1263. Kapel ini memiliki altar bergaya Gotik yang indah dengan patung Bunda Maria dan kanak-kanak Yesus karya pematung Prancis Renauldin of Gascony dari abad ke-14.

Kapel terkenal lainnya adalah Kapel Santo Antonius yang di dalamnya terdapat makam (tomb) Santo Antonius Padua yang dibuat oleh seniman Tiziano Aspetti pada tahun 1594 dalam gaya Renaisans yang megah dengan bingkai barisan tiang marmer karya Lombardi bersaudara. Terdapat relief di antara barisan tiang marmernya yang berkisah tentang kehidupan Santo Antonius Padua dan mukjizat yang dibuatnya.

4. Sejumlah komposer dan pemusik terkenal menjadi bagian sejarahnya

5 Fakta Basilika St. Antonius Padua, Gereja Ikonik kota Padua, Italialukisan Santo Antonius Padua yang digambarkan bersama kanak-kanak Yesus karya pelukis terkenal Giacomo Farelli dari abad ke-17 (commons.wikimedia.org/Sotheby's London)

Seni musik merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam sejarah perkembangan liturgi gereja Katolik Roma. Italia kaya akan pemusik dan komposer hebat yang terkenal dengan berbagai karya musiknya termasuk karya seni musik religius Kristen. Sejumlah komposer musik terkenal pernah menjadi maestro di cappella  atau seorang yang bertanggung jawab atas aransemen musik yang digunakan dalam liturgi di Basilika St. Antonius Padua ini. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah: Francesco Antonio Calegari (meninggal tahun 1742) seorang komposer, musisi Barok dan Pastor. Ia menjadi maestro di cappella di Basilika St. Antonius Padua pada tahun 1720-an, sejumlah sumber informasi sejarah menuliskan bahwa salinan sejumlah karya komposisi musiknya masih dapat ditemukan.

Kemudian terdapat Giuseppe Tartini (1692-1770) yang juga menjadi maestro di cappella di Basilika ini. Menurut Aviolinslife, selain sebagai seorang komposer dari era Barok, Giuseppe Tartini adalah seorang pemain biola (violinist), keahlian bermusiknya membuatnya terpilih sebagai maestro di cappella ditahun 1721 pada usia 29 tahun. Kemampuan musikalitasnya yang luar biasa menjadikannya sebagai kebanggaan penduduk kota Padua. Pada abad ke-19 Luigi Bottazzo (1845-1924) seorang komposer dan pemain organ ditunjuk sebagai pemain organ (organist) di basilika ini. Luigi Bottazzo memiliki banyak karya komposisi musik liturgi untuk perayaan Misa.

5. Memiliki sejumlah masterpiece seni religius Kristen

5 Fakta Basilika St. Antonius Padua, Gereja Ikonik kota Padua, Italiadekorasi Gereja Basilika Santo Antonius Padua (commons.wikimedia.org/Bramfab)

Basilika Santo Antonius Padua memiliki sejumlah masterpiece seni religius Kristen. Salah satunya yang terkenal adalah dekorasi altar utamanya di pusat basilika tersebut. Menurut laman Padova, di altar utama tersebut terdapat lebih dari 30 karya termasuk 29 buah patung yang dibuat oleh seniman Donatello antara tahun 1443 hingga 1450 yang mewakili mahakarya seni Renaisans yang luar biasa di tempat tersebut. Arsitek Italia Camillo Boito merancang ulang tata letak saat ini pada tahun 1895 dalam upaya untuk merekonstruksi desain asli Donatello yang hilang pada tahun 1591.

Ketujuh patung tersebut menggambarkan Bunda Maria dan kanak-kanak Yesus yang dikelilingi oleh Santo dan Santa pelindung kota termasuk Santo Fransiskus Asisi dan Santo Antonius. Di belakang patung Bunda Maria berdiri salib perunggu besar, sebuah mahakarya ekspresi sosok Kristus yang sedang menderita di atas kayu salib. Di dalam basilika juga terdapat sejumlah lukisan fresco yang tak ternilai harganya karya seniman ternama di abad ke-14, seperti Giotto, Giusto de' Menabuoi, Altichiero da Zevio, Jacopo Avanzi, dan Jacopo da Verona.

Selain pengalaman religius yang bisa didapatkan dari mengunjungi Basilika St. Antonius Padua ini, para wisatawan yang pernah mengunjungi kota Padua Italia ini juga menyebutkan bahwa kota ini begitu indah dengan berbagai karya seninya, utamanya seni Renaisans yang terkenal dalam dunia seni barat. Selain itu, di Padua juga terdapat salah satu pasar tertua di Eropa yang bisa dikunjungi, yaitu pasar yang berada di lantai bawah Palazzo della Ragione, pecinta kuliner juga dimanjakan dengan berbagai makanan khas di tempat ini.

Jangan lupa berkunjung ke kota Padua dan basilika bersejarahnya jika nanti ada kesempatan untuk berwisata ke Italia, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Basilika St. Fransiskus Assisi, Gereja Ikonik di Kota Assisi

Dodi Wijoseno Photo Verified Writer Dodi Wijoseno

Penyuka sejarah dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya