5 Tokoh Penting dalam Perkembangan Astronomi, Ada Albert Einstein

Hasil penemuan mereka berguna hingga saat ini

Intinya Sih...

  • Astronomi berkembang dari spekulatif menjadi ilmiah
  • Copernicus mempopulerkan teori heliosentris dan Copernicus mengalami kecaman atas teorinya
  • Galileo membuktikan teori heliosentris, Newton menemukan gravitasi, Einstein dengan teori relativitas, dan Hawking dengan lubang hitam

Pernahkah kalian penasaran dengan cara kerja alam semesta ini?

Mengapa kita bisa berpijak di tanah? Mengapa matahari bergerak dari timur ke barat? Dan apa yang ada di luar Bumi? 

Sekitar 5-6 abad lalu, informasi tentang astronomi masih sangat terbatas. Dulu penelitian bersifat spekulatif. Diawali Ptolemius (90 - 168 M), seorang astronom asal Yunani, yang membuat model tata surya dengan Bumi sebagai pusatnya. Teori ini sering disebut geosentrisme. Meski sudah dibuktikan salah oleh teori heliosentris milik Copernicus, model Ptolemius pernah dijadikan sebagai acuan selama 1400 tahun lebih.

Bukan hanya itu, tokoh-tokoh lain juga ikut berkontribusi hingga astronomi bisa berkembang sampai hari ini. Siapa saja mereka? Yuk, kenali beberapa di antaranya.

1. Copernicus (1473 - 1543)

5 Tokoh Penting dalam Perkembangan Astronomi, Ada Albert Einsteinilustrasi Copernicus (id.wikipedia.org)

Nicolaus Copernicus, astronom sekaligus matematikawan berkebangsaan Polandia yang pertama kali mempopulerkan teori heliosentris. Copernicus mengusulkan bahwa matahari adalah titik pusat dari pergerakan planet-planet lain. Bukan hanya itu, beliau juga mempercayai bahwa setiap planet mempunyai kecepatan mengelilingi matahari yang berbeda (revolusi) tergantung jarak dan ukurannya.

Selama 6 tahun Copernicus menuangkan pemikirannya ke dalam sebuah manuskrip atau yang sering disebut Commentariolus. Meski akhirnya hal itu memantik kecaman baik dari Gereja Katolik Roma maupun Lutheran. Sebagian besar dari mereka masih mempercayai bahwa Bumi lah pusat bagi matahari dan planet lain. Copernicus pun tidak mempunyai bukti spesifik tentang teorinya.

2. Galileo Galilei (1564 - 1642)

5 Tokoh Penting dalam Perkembangan Astronomi, Ada Albert Einsteinilustrasi Galileo Galilei (id.wikipedia.org)

Galileo Galilei adalah fisikawan, astronom, dan filsuf asal Italia. Namanya dikenal baik hingga saat ini karena berbagai kontribusi yang beliau berikan. Jika sebelumnya teori heliosentris masih belum dipercaya kalangan luas, Galileo lah yang membuktikan teori itu benar adanya.

Galileo memberikan inovasi pada teleskop berupa pembesaran 33 kali. Dengan ini beliau menemukan banyak fakta tentang objek-objek di langit. Seperti permukaan bulan yang tidak rata, terdapat 4 bulan yang mengitari Jupiter (Ganimede, Io, Kalisto, Europa), cincin Saturnus, fase Venus, bintik matahari, dan bintang-bintang di Bima Sakti. Beliau juga bersikukuh bahwa bentuk Bumi adalah bulat, bukan datar seperti yang dipercaya kaum mayoritas pada masanya. 

3. Sir Isaac Newton (1643 - 1727)

5 Tokoh Penting dalam Perkembangan Astronomi, Ada Albert Einsteinilustrasi Sir Isaac Newton (id.wikipedia.org)

Siapa yang tidak tahu cerita terkenal tentang apel jatuh di kebun Sir Isaac Newton? Momen itu lah yang pertama kali menginspirasi beliau untuk mengemukakan teori gravitasi. Newton bertanya-tanya, mengapa apel tersebut jatuh lurus ke bawah dan bukan miring. Kemudian beliau menyimpulkan bahwa ada gaya tarik menarik antar benda yang dinamakan gravitasi. Benda yang massanya lebih besar akan menarik benda yang lebih kecil, sebab itulah mengapa apel jatuh ke Bumi, manusia berpijak di atas Bumi, dan Bumi mengitari matahari.

Pada tahun 1687, Newton menerbitkan bukunya 'Principia', dalam buku ini beliau menjelaskan tentang tiga hukum dasar yang mengatur cara benda bergerak atau kerap disebut sebagai Hukum Newton.

Baca Juga: Alasan Albert Einstein Tak Terlibat dalam Proyek Manhattan

4. Albert Einstein (1879–1955)

5 Tokoh Penting dalam Perkembangan Astronomi, Ada Albert Einsteinilustrasi Albert Einstein (pixabay.com/大金子儿)

Albert Einstein, ilmuwan jenius asal Jerman yang paling berpengaruh di abad 20 ini. Salah satu temuan yang paling terkenal yaitu teori relativitas. Dengan pemikirannya beliau mematahkan hukum Newton yang menyatakan konsep ruang dan waktu itu mutlak. Einstein beranggapan bahwa yang mutlak adalah hukum fisika dan juga kecepatan cahaya, sedangkan ruang dan waktu adalah relatif. 

Menurutnya, gravitasi adalah hasil dari lengkungan ruang dan waktu. Contoh sederhana, bayangkan sebuah trampolin yang di bagian tengah kita taruh sebuah bola bermassa besar. Anggap di tata surya itu adalah matahari. Alhasil trampolin akan melengkung ke bawah karena objek bermassa besar tersebut. Jika kita melemparkan kelereng-kelereng ke sekitar bola terbukti benda-benda kecil itu akan berputar mengitarinya. Seperti inilah bayangan ruang-waktu menurut Einstein.

Bukti dari teori relativitas di antaranya adalah adanya lubang hitam, teori ledakan besar, GPS, dan televisi analog.

5. Stephen Hawking (1942-2018)

5 Tokoh Penting dalam Perkembangan Astronomi, Ada Albert Einsteinilustrasi Stephen Hawking (people.com)

Stephen Hawking, seorang fisikawan jenius asal Inggris yang banyak berkontribusi pada bidang kosmologi, gravitasi, teori kuantum yang berhubungan dengan lubang hitam, termodinamika, dan teori informasi.

Dalam teori Einstein menjelaskan bahwa ada titik-titik di mana ruang dan waktu tampak melengkung tak terhingga, atau disebut juga singularitas. Tapi singularitas ini belum terbukti adanya. Stephen Hawking dan Roger Penrose lah yang mengembangkan teori tersebut. Mereka menarik kesimpulan bahwa singularitas terbentuk di ujung lubang hitam, objek langit yang memiliki massa luar biasa besar serta gravitasi yang sangat kuat.

Hingga pada tahun 1970, Hawking-Penrose menerbitkan sebuah makalah yang menyatakan bahwa alam semesta berawal dari Big Bang (ledakan besar) hingga berakhir di lubang hitam yang akan menguap dan lenyap.

Tidak sampai situ, Stephen Hawking makin tertarik dengan lubang hitam dan membuat penelitiannya sendiri dengan menggabungkan teori relativitas dan teori kuantum. Semua pemikirannya tertuang dalam bukunya yang berjudul A Brief History Of Time (1988).

Semua pengetahuan berasal dari rasa penasaran. Itulah salah satu alasan astronomi bisa berkembang sejauh ini. Meski sebenarnya masih ada banyak hal yang belum kita ketahui tentang alam semesta. Semoga dengan membaca ini dapat menginspirasi kalian untuk menjadi tokoh-tokoh hebat selanjutnya yang mengembangkan teori-teori sebelumnya.

Baca Juga: 7 Teori Albert Einstein yang Mengubah Dunia, Apa Saja?

Dinda Hamzah Photo Verified Writer Dinda Hamzah

Ad astra per aspera.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya