Pemanfaatan Cangkang Kerang untuk Perawatan Tulang dan Gigi
ilustrasi limbah cangkang kerang (pexels.com/Stas Knop)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulang dan gigi merupakan bagian dari tubuh yang memiliiki tekstur keras serta kaku, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Dalam proses metabolisme tubuh manusia diperlukan zat mineral terutama untuk pembentukan tulang dan gigi.
Zat mineral tersebut terbagi menjadi dua kelompok, yaitu macrominerals atau mineral yang dibutuhkan dalam jumlah lebih dari 100mg per hari dan microminerals atau mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100mg per hari. Kebutuhan kalsium bervariasi sesuai dengan usia.
Kalsium adalah salah satu jenis zat macrominerals yang berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi. Sumber kalsium dalam makanan biasanya terdapat pada ikan, tahu, tempe, susu, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan. Namun, siapa sangka bahwa cangkang kerang juga bisa dijadikan sumber kalsium?
Beberapa tahun terakhir mulai banyak penelitian mengenai pemanfaatan limbah cangkang kerang sebagai sumber kalsium tambahan untuk mengatasi masalah di bidang kesehatan. Lalu, bagaimana penjelasannya? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
1. Cangkang kerang kaya akan kalsium
ilustrasi cangkang kerang (pexels.com/Dids)Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil kerang terbanyak di dunia. Bukan tanpa alasan, Indonesia merupakan negara dengan sebagian besar wilayahnya adalah laut. Ada banyak potensi kekayaan alam Indonesia yang bisa diambil dari laut untuk dimanfaatkan, salah satunya adalah kerang.
Ada beragam jenis kerang di Indonesia. Tak hanya daging kerang, cangkang kerang juga bisa dimanfaatkan. Banyak penelitian menyatakan bahwa cangkang kerang mengandung kalsium yang tinggi dibandingkan daging kerang.
Jenis kerang yang sering digunakan untuk penelitian kandungan kalsium di antaranya kerang hijau (Perna viridis), kerang darah (Anadara granosa), kerang kepah (Polymeroda arosa), kerang simping (Amosium pleuronectes), kerang batik (Paphia undulata), dan masih banyak lainnya.
Para peneliti mencoba untuk temukan terobosan baru penggunaan kalsium dari cangkang kerang agar tepat guna dalam membantu mengatasi masalah kesehatan tulang dan gigi
2. Pemanfaatan untuk terapi alternatif mengobati masalah tulang
ilustrasi foto rontgen pemeriksaan tulang (pexels.com/Ivan Samkov)Editor’s picks
Berawal dari lima orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dan Farmasi Universitas Gadjah Mada yang telah melakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah cangkang kerang darah dijadikan ekstrak kalsium dalam bentuk serbuk untuk terapi alternatif osteoporosis.
Dikutip dari berita Universitas Gadjah Mada, kelima mahasiswa tersebut memberikan serbuk cangkang kerang darah selama dua bulan pada tulang femur atau paha tikus percobaan dan menunjukkan hasil yang baik. Tikus yang telah diinduksi osteoporosis sebelumnya, melalui pembacaan radiografi menunjukkan penyembuhan osteoporosis yang cukup signifikan.
Dengan kajian pre-klinis pada tikus tersebut membuktikan bahwa kalsium pada cangkang kerang darah bisa dijadikan sumber kalsium alternatif yang dapat diserap untuk membantu mengurangi risiko osteoporosis.
Tentu diperlukan penelitian lebih dalam untuk diterapkan ke tubuh manusia dengan harapan hal ini dapat membantu penyembuhan para penderita osteoporosis agar mendapatkan sumber kalsium yang mudah, murah, dan efisien.
3. Pemanfaatan untuk bahan abrasif pada pasta gigi
ilustrasi pasta gigi (pixabay.com/Bru-nO)Menyikat gigi menggunakan pasta gigi merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut. Dalam pasta gigi terdapat kalsium karbonat sebagai bahan abrasif berbentuk serbuk yang berfungsi untuk menambah kekentalan pasta gigi serta menghilangkan stain dan plak pada permukaan gigi.
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) pada 25 Desember 2021, cangkang kerang merupakan material dengan tinggi kandungan kalsium karbonat yang bisa dijadikan bahan abrasif untuk pasta gigi,
Peneliti dalam studi tersebut mencampur ekstrak cangkang kerang dengan gliserol dan air hingga berbentuk pasta, kemudian diaplikasikan pada media akrilik yang memiliki tekstur dan bentuk yang sama dengan gigi tiruan serta diberi stain dan plak buatan. Hasil menunjukkan stain dan plak buatan tersebut tervalidasi menghilang.
Peneliti tersebut menyimpulkan, secara teknis ada potensi kalsium karbonat dari cangkang kerang menjadi bahan alternatif untuk menggantikan kalsium karbonat komersial.
Telah banyak penelitian lainnya yang fokus terhadap pemanfaatan limbah cangkang kerang dalam bidang kesehatan. Hal ini dapat meningkatkan upaya pengolahan limbah yang lebih inovatif sehingga memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.
Baca Juga: 6 Fakta Gurita Kerang Karibia, Induknya Mati setelah Menetaskan Telur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
