6 Fakta Menarik tentang Kucing, Predator yang Menggemaskan

Komunikasinya unik untuk memberi tahu kucing lain

Intinya Sih...

  • Kucing mengekspresikan perasaan melalui gerakan ekor, bisa menunjukkan suasana hati dan tingkat stres yang dirasakan.
  • Kumis kucing berfungsi sebagai antena untuk mendeteksi keberadaan objek di sekelilingnya, membantu navigasi dalam kegelapan.
  • Kucing menandai wilayah dengan urin dan melakukan grooming sebagai bentuk komunikasi untuk mencari perhatian dan kedekatan sosial.

Kucing adalah hewan peliharaan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dengan wajah yang lucu dan imut, mereka selalu berhasil menarik perhatian dan menimbulkan rasa penasaran.

Kucing memang dikenal karena kesannya yang menggemaskan, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fakta menarik tentang kucing yang jarang dibahas? Yuk, simak ulasan ini untuk menemukan fakta-fakta mengejutkan tentang kucing yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Mengekspresikan perasaan menggunakan ekor

6 Fakta Menarik tentang Kucing, Predator yang Menggemaskanilustrasi kucing terkejut (pexels.com/Alina Vilchenko)

Seperti anjing, kucing juga memiliki cara unik untuk mengekspresikan perasaan mereka, dan salah satu caranya adalah melalui gerakan ekor. Saat kucing marah atau merasa terancam, gerakan ekornya dapat memberikan petunjuk penting tentang suasana hati mereka.

Dilansir PetMD, gerakan ekor kucing dapat mengungkapkan berbagai perasaan mereka, mulai dari senang, takut, terancam, marah, hingga sakit. Selain itu, ekor kucing juga bisa menandakan tingkat stres yang mereka rasakan. Itulah sebabnya ekor kucing memainkan peran penting dalam komunikasi dan interaksi mereka.

2. Mampu menjelajahi kegelapan menggunakan kumis

6 Fakta Menarik tentang Kucing, Predator yang Menggemaskanilustrasi kucing di tempat gelap (pexels.com/Erik Mclean)

Kumis kucing berfungsi seperti antena yang memberikan sinyal kuat tentang keberadaan objek di sekelilingnya. Selain membantu mengetahui keberadaan objek, tahukah kamu bahwa kumis kucing juga bisa memberikan arah dan menjelajahi kegelapan tanpa menabrak apa pun?

Dilasir Cats Protection, kucing dapat mendeteksi getaran di udara melalui kumisnya. Ketika kumis kucing menyentuh atau mendekati objek, kumis secara otomatis memberikan sinyal tentang keberadaan dan jarak objek di sekelilingnya. Hal inilah yang membuat kucing bisa berpetualang ditempat yang minim cahaya, seperti malam hari atau tempat yang gelap, dengan percaya diri tanpa menabrak apa pun.

3. Menandai wilayah menggunakan urin

6 Fakta Menarik tentang Kucing, Predator yang Menggemaskanilustrasi kucing lucu (pexels.com/Roberto Amaro)

Kucing memiliki insting alami untuk memiliki wilayah. Dengan menetapkan wilayah, kucing dapat menghindari persaingan makanan dan memiliki tempat yang aman untuk beristirahat.

Kucing memiliki cara unik untuk menandai wilayah mereka. Dilasir The Spruce Pets, kucing menggunakan urin untuk meninggalkan tanda bau, memberi tahu kucing lain bahwa wilayah tersebut sudah ditempati dan mengurangi kemungkinan konflik antar kucing.

Baca Juga: [QUIZ] Jika Reinkarnasi Nyata, Kamu Akan Jadi Ras Kucing Apa?

4. Grooming sebagai cara untuk mencari perhatian

6 Fakta Menarik tentang Kucing, Predator yang Menggemaskanilustrasi kucing menjilati tubuh (pexels.com/ Vivarium viva)

Kucing memiliki kebiasaan melakukan perawatan diri yang disebut grooming untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Namun, lebih dari sekadar kebiasaan, grooming juga bisa menjadi bentuk komunikasi untuk mencari perhatian.

Dilansir ASPCA Pet Health Insurance, kucing tidak hanya melakukan grooming untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk mencari perhatian dan menunjukkan kedekatan dengan pemiliknya. Jika kucing melakukan grooming sambil berada di dekat Anda, kemungkinan besar mereka sedang mencari interaksi sosial dan kenyamanan.

5. Bisa mengeluarkan bola bulu dari mulutnya

6 Fakta Menarik tentang Kucing, Predator yang Menggemaskanilustrasi kucing diam (pexels.com/ Cong H)

Kucing secara rutin melakukan grooming dengan menjilat bulu mereka. Selama proses ini, bulu yang tertelan membentuk bola-bola bulu di perut, yang kemudian dikeluarkan melalui muntah.

Dilasir PetMD, kucing menelan banyak bulu saat grooming, dan mereka perlu mengeluarkannya untuk menjaga sistem pencernaan tetap bersih. Proses ini adalah mekanisme alami untuk membersihkan bulu yang tertelan dari tubuh mereka.

6. Bisa terkena diabetes

6 Fakta Menarik tentang Kucing, Predator yang Menggemaskanilustrasi kucing putih (pexels.com/ Bussolini)

Diabetes sering dikaitkan dengan konsumsi makanan manis. Namun, tahukah kamu bahwa kucing juga bisa terkena diabetes meskipun mereka tidak makan makanan manis?

Dilasir PetMD, meskipun kucing tidak makan makanan manis, diabetes dapat disebabkan oleh faktor lain seperti obesitas, kurang aktivitas fisik, bertambahnya usia, dikebiri, atau kondisi medis tertentu. Kucing yang mengalami diabetes menunjukkan gejala seperti peningkatan rasa haus, sering buang air, penurunan berat badan, dan nafsu makan yang meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa kucing bisa mengalami diabetes meskipun tidak mengonsumsi makanan manis.

Kucing bukan hanya hewan peliharaan yang menggemaskan, tetapi juga memiliki perilaku kompleks, seperti ekspresi perasaan melalui ekor hingga cara mereka menandai wilayah. Ada yang kamu baru tahu?

Baca Juga: 7 Penyebab Alergi Paling Sering Dialami Kucing, Wajib Diwaspadai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya