4 Primata Unik yang Berhabitat di Peru, Berstatus Dilindungi!

Ada yang berwajah merah

Intinya Sih...

  • Peru memiliki kekayaan fauna, termasuk primata unik
  • Andean night monkey hidup di pegunungan Andes, aktif pada malam hari
  • Andean saddle back tamarin tersebar di hutan tropis Peru dan negara lain di Amerika Selatan

Peru merupakan negara ketiga terbesar di benua Amerika Selatan yang memiliki total wilayah 1.285.216 kilometer persegi. Banyak hal yang dapat dieksplorasi di Peru, salah satunya kekayaan faunanya yang melimpah. Di samping itu, kamu juga bisa menemukan berbagai jenis primata unik. 

Mereka memiliki penampilan yang beranekaragam mulai dari ukuran hingga warna bulu. Banyak hidup di area terpencil, berikut ini primata memukau yang berhabitat di Peru. Yuk, cek daftarnya!

1. Andean night monkey

4 Primata Unik yang Berhabitat di Peru, Berstatus Dilindungi!Andean night monkey (commons.wikimedia.org/Platyrrhinus)

Andean night monkey termasuk spesies monyet berukuran kecil. Dilansir dari laman Bioexplorer, seekor monyet dewasa rata-rata mempunyai panjang tubuh 50 sentimeter. Sesuai dengan namanya, andean night monkey hanya dapat diemukan di pegunungan Andes yang membentang di Peru.

Tubuh mereka ditutupi oleh perpaduan warna abu-abu dan orange sehingga terlihat mencolok. Selain itu, primata ini mempunyai ukuran mata yang besar. Dengan begitu, mereka memiliki indera penglihatan yang sangat tajam. Andean night monkey aktif beraktivitas pada malam hari.

2. Andean saddle back tamarin

4 Primata Unik yang Berhabitat di Peru, Berstatus Dilindungi!Andean saddle back tamarin (commons.wikimedia.org/Eamonccorbett)

Satu lagi spesies monyet berukuran kecil yang berhabitat di Peru yaitu andean saddle back tamarin. Mereka hanya memiliki panjang tubuh antara 20 hingga 23 cm. Primata ini tersebar di daerah hutan tropis yang ada di Peru. 

Andean saddle back tamarin pertama kali diidentifikasi pada tahun 1866. Mereka hidup dengan membentuk kelompok dalam jumlah yang kecil di mana dalam satu kelompok hanya terdiri dari 2 hingga 6 ekor. Andean saddle back tamarin juga bisa ditemukan di beberapa negara di benua Amerika Selatan di antaranya Bolivia, Kolombia, Brasil, dan Ekuador.

Baca Juga: 7 Spesies Primata Endemik Kalimantan, Ada yang Pandai Berenang!

3. Bald uakari

4 Primata Unik yang Berhabitat di Peru, Berstatus Dilindungi!Bald uakari (commons.wikimedia.org/Aaron Martin)

Bald uakari dikenal akan penampilannya yang terlihat sangat mencolok dikarenakan wajahnya yang berwarna merah dan tidak ditumbuhi bulu. Mereka mempunyai empat subspesies di antaranya white bald uakari, ucayali bald uakari, red bald uakari, dan novae’s bald uakari. Primata ini merupakan hewan herbivora yang mengonsumsi buah-buahan sebagai makanan utamanya.

Musim kawin bald uakari berlangsung cukup lama yakni dari bulan Mei hingga Oktober. Fakta menarik lainnya, kondisi kesehatan mereka bisa diketahui dari wajahnya. Jika wajah bald uakari berwarna merah pucat maka kondisi kesehatannya sedang menurun.

4. Spider monkey

4 Primata Unik yang Berhabitat di Peru, Berstatus Dilindungi!Spider monkey (commons.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Spider monkey juga populer dengan nama maquisapa. Dilansir laman peru.travel, mereka memiliki ukuran kaki dan tangan yang lebih panjang dibandingkan dengan spesies monyet lainnya. Monyet ini dikenal akan pergerakannya yang sangat lincah. 

Di sisi lain, ukuran ekornya yang besar dan panjang mampu mencengkram dahan pohon dengan kuat saat bergelantung. Sedangkan tubuhnya memiliki warna bulu hitam dengan intesitas lebat. Spider monkey berhabitat di pedalaman hutan Amazon yang terdapat di Peru. Kabar buruknya, populasi mereka sekarang berada di ambang kepunahan.

Selain keempat primata di atas, wilayah Peru masih menyimpan berbagai jenis primata unik lainnya. Aktivitas pembalakan liar yang akhir-akhir ini sering terjadi membuat keberadaan mereka terancam.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Lutung Merah, Primata Endemik Kalimantan

IDTM Photo Verified Writer IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya