4 Hewan Memukau yang Berhabitat di Nigeria, Ada yang Bertinggi 6 Meter
Cross river gorilla (commons.wikimedia.org/Julielangford)
Intinya Sih...
- Nigeria menyimpan 13 hewan terancam punah, termasuk primata langka dan gajah hutan
- Preuss monkey dan cross river gorilla merupakan primata langka yang populasinya sangat terbatas
- Jumlah forest elephant dan west african giraffe juga mengalami penurunan drastis akibat berbagai faktor seperti hilangnya habitat dan perburuan liar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nigeria menawarkan pesona alam liar khas Afrika yang eksotis. Di dalamnya, kamu akan menemukan berbagai keanekaragaman fauna yang terdiri dari hewan mamalia, reptil, dan burung. Bahkan, 13 di antaranya telah berstatus sebagai hewan yang terancam punah.
Sebagian besar dari hewan memukau di Nigeria ini banyak meninggali kawasan lindung seperti Cagar Alam dan Taman Nasional. Penasaran, satwa liar memukau apa sajakah yang berhabitat di wilayah Nigeria. Yuk, cek daftarnya!
1. Populasi spesies preuss monkey sangatlah langka
Preuss monkey (commons.wikimedia.org/LeatitiaC)Preuss monkey merupakan salah satu primata yang dapat kamu temukan di Nigeria. Dilansir laman worldatlas, populasi hewan ini mendiami area pegunungan di ketinggian di atas 2.000 meter dari pemukaan laut. Preuss monkey mempunyai dua spesies, yaitu cameroon preuss's monkey dan bioko preuss's monkey.
Kabar buruknya, populasi spesies monyet ini sangatlah langka. Badan Konservasi Alam Dunia telah memasukannya ke dalam daftar hewan dilindungi. Preuss monkey bertahan hidup dengan mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan, daun, dan serangga berukuran kecil.
Baca Juga: 5 Hewan yang Punya Ritual Unik, Bentuk Rasa Kagum dan Hormat
2. Forest elephant spesies gajah terkecil yang hidup di Afrika
Forest elephant (commons.wikimedia.org/Matt Muir)Forest elephant merupakan spesies gajah terkecil yang hidup di Afrika. Gajah dewasa dari spesies ini rata-rata memiliki berat tubuh 2.700 kilogram dan tinggi 2,5 meter. Pada era kolonial, jumlah forest elephant diperkirakan mencapai lebih 2 juta ekor.
Editor’s picks
Sekarang, populasi spesies gajah ini jauh merosot di angka 100.000 ekor. Banyak faktor yang menyebabkan populasi forest elephant menurun. Beberapa di antaranya adalah hilangnya habitat serta perburuan liar. Mereka diburu dan dibunuh untuk diambil gadingnya, lalu diperjual belikan secara ilegal.
3. Cross river gorilla marah jika kamu terlalu bising atau memandang matanya terlalu lama
Cross river gorilla (commons.wikimedia.org/Julielangford)Cross river gorilla dinobatkan sebagai primata terlangka di dunia. Dilansir laman Kevmrc, populasi mereka yang tersisa di alam liar saat ini berkisar antara 250 - 300 ekor. Keberadaan cross river gorilla dapat ditemukan di daerah hutan tropis dekat perbatasan wilayah Nigeria dan Kamerun.
Spesies gorilla ini dikenal akan kekuatannya yang mengerikan. Mereka akan merasa marah jika kamu membuat suara bising atau memandang matanya terlalu lama. Ancaman terbesar cross river gorilla adalah hilangnya habitat mereka akibat pembangunan dan pembukaan lahan pertanian.
4. Tinggi badan seekor west african giraffe bisa mencapai 6 meter
West african giraffe (commons.wikimedia.org/Guider Peralta)Satu lagi mamalia bertubuh besar yang hidup di Nigeria adalah west african giraffe. Fakta menarik yang patut kamu ketahui adalah keberadaan mereka dinyatakan hampir punah dikarenakan jumlah populasinya yang tersisa sebanyak 49 ekor pada tahun 1990-an. Berkat usaha penangkaran yang dilakukan, jumlah west african giraffe berhasil meningkat hingga 600 ekor. Spesies jerapah ini banyak hidup di kawasan lindung yang terdapat di Nigeria bagian utara. Tinggi badan seekor west african giraffe bisa mencapai 6 meter.
Selain keempat hewan di atas, wilayah Nigeria masih menyimpan berbagai satwa liar unik lainnya. Bukan tanpa alasan, Nigeria memang memiliki area hutan hujan tropis yang luas sehingga banyak hewan yang hidup di dalamnya.
Baca Juga: 5 Spesies Hewan Punah yang akan Dihidupkan Kembali oleh Ilmuwan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
