4 Hewan Endemik Unik Asal Jamaika, Populasinya Kian Menurun!

Hidup di area terpencil

Intinya Sih...

  • Jamaika memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang mengagumkan, termasuk 28 spesies burung dan 21 amfibi.
  • Jamaican hutia adalah hewan pengerat penting dalam penyebaran benih di alam liar, namun sering menjadi mangsa predator.
  • Jamaican iguana, boa, dan greater bulldog bat juga merupakan spesies unik yang terancam punah di Jamaika.

Jamaika merupakan salah satu negara di Karibia. Meskipun memiliki wilayah tidak terlalu luas namun Jamaika menyimpan keanekaragaman flora dan fauna yang mengagumkan. Di negara tersebut, kamu dapat menemukan 28 spesies burung, 21 amfibi, dan masih banyak lagi.

Bahkan, beberapa di antaranya ada yang masuk dalam daftar hewan yang terancam punah. Penasaran, satwa liar mamukau apa sajakah yang yang berhabitat di Jamaika. Berikut ini daftarnya!

1. Jamaican hutia

4 Hewan Endemik Unik Asal Jamaika, Populasinya Kian Menurun!Jamaican hutia (inaturalist.org)

Jamaican hutia termasuk jenis hewan pengerat yang masih berkerabat dengan kapibara. Mereka juga memiliki beberapa nama lain di antaranya jamaican coney and brown hutia. Dilansir dari laman Coolwoodwildlifepark, mamalia ini mempunyai ciri khas fisik seperti tubuh bulat, kaki pendek, dan mata kecil berwarna hitam.

Keberadaan jamaican hutia dianggap sangat penting dalam penyebaran benih di alam liar. Akan tetapi, mereka kerap menjadi mangsa dari hewan predator seperti anjing liar dan ular. Jamaican hutia juga dapat ditemukan di beberapa negara di Karibia, salah satunya Bahama.

2. Jamaican iguana

4 Hewan Endemik Unik Asal Jamaika, Populasinya Kian Menurun!Jamaican iguana (commons.wikimedia.org/Yinan Chen)

Jamaican iguana memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan spesies iguana lainnya. Selain itu, terdapat banyak lipatan kulit di sekitar tubuhnya. Keberadaan mereka hampir dinyatakan punah pada tahun 1990. Namun, upaya penangkaran yang dilakukan membuat jumlahnya terus naik. 

Ancaman terbesar dari hewan ini adalah penggundulan hutan yang sering terjadi membuat mereka kehilangan tempat tinggal. Di samping itu, jamaican iguana juga sering berkonflik dengan hewan lainnya. Di habitat aslinya spesies iguana ini mampu bertahan hidup hingga usia 20 tahun.

Baca Juga: 10 Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah, Dilindungi!

3. Jamaican boa

4 Hewan Endemik Unik Asal Jamaika, Populasinya Kian Menurun!Jamaican boa (commons.wikimedia.org/TimVickers)

Jamaican boa termasuk spesies ular yang tidak berbisa. Mereka melumpuhkan mangsanya dengan cara melilitkan tubuhnya hingga korbannya mati lemas. Dilansir dari laman Kevmrc, populasi hewan reptil ini banyak terdapat di daerah perbukitan dan hutan kapur di Jamaika.

Jamaican boa dikenal akan penampilannya yang terlihat memukau. Mereka telah masuk dalam daftar hewan dilindungi dikarenakan populasinya yang terus menurun secara drastis dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Seekor ular dewasa panjang tubuhnya bisa mencapai 2,5 meter dan berat 5 kilogram.

4. Greater bulldog bat

4 Hewan Endemik Unik Asal Jamaika, Populasinya Kian Menurun!Greater bulldog bat (commons.wikimedia.org/Susan Ellis)

Greater bulldog bat merupakan salah satu spesies kelelawar yang berhabitat di Jamaika. Keunikan kelelawar ini terletak pada bentuk wajahnya yang mirip anjing bulldog. Selain itu, mereka mempunyai ukuran yang lebih besar sehingga dapat terlihat dengan jelas ketika terbang di udara.

Greater bulldog bat lebih suka tinggal di daerah dataran rendah. Mereka termasuk hewan karnivora yang bertahan hidup dengan memangsa ikan, serangga, dan masih banyak lagi. Seperti spesies kelewar pada umumnya, greater bulldog bat aktif beraktifitas pada malam hari.

Selain keempat hewan di atas, kamu masih dapat menemukan berbagai satwa memukau lainnya di Jamaika. Sebagian dari hewan-hewan tersebut sangat sulit dijumpai di habitat aslinya.

Baca Juga: 8 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan serta Penjelasan juga Fungsinya

IDTM Photo Verified Writer IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya