4 Hewan Berbahaya di Papua Nugini, Harus Selalu Waspada!

Bahkan ada yang kehilangan nyawa

Papua Nugini memiliki wilayah yang sangat luas yakni 462.840 kilometer persegi. Alam liarnya yang memukau mengundang banyak minat pecinta alam untuk menjelajahinya. Namun, kamu harus tetap berhati-hati karena wilayah Papua Nugini menjadi habitat dari banyak hewan berbahaya.

Tidak hanya di daratan, sebagian dari mereka juga ada yang hidup di dalam air. Telah banyak memakan korban jiwa, inilah empat hewan yang harus diwaspadai di Papua Nugini. Yuk, cek daftarnya!

1. Cassowary

4 Hewan Berbahaya di Papua Nugini, Harus Selalu Waspada!Cassowary (commons.wikimedia.org/Nick Hobgood)

Cassowary dinobatkan sebagai spesies burung terbesar kedua di dunia setelah ostrich. Seekor burung dewasa tingginya hampir sama dengan manusia. Dilansir laman Theclever, senjata utama cassowary terletak pada cakar kakinya yang tajam dan panjang sekitar 10 sentimeter. 

Cakar tersebut akan dengan mudah menembus kulit manusia hingga menimbulkan luka yang parah. Tercatat, ada seorang anak yang meninggal akibat lehernya tertembus cakar burung ini. Cassowary memiliki penampilan yang mencolok karena wajah dan lehernya berwarna biru. Mereka termasuk burung yang tidak bisa terbang.

2. Saltwater crocodile

4 Hewan Berbahaya di Papua Nugini, Harus Selalu Waspada!Saltwater crocodile (commons.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Populasi saltwater crocodile dapat ditemukan di Papua Nugini dan Australia. Hewan reptil ini bisa tumbuh hingga panjang 7 meter dan berat 1200 kilogram. Mereka memiliki rahang kuat yang mampu merobek-robek daging mangsanya hingga menjadi potongan kecil.

Di habitat aslinya, saltwater crocodile merupakan hewan predator utama. Sebagian besar waktu spesies buaya ini dihabiskan di dalam air. Terkadang, mereka terlihat berjemur di tepi sungai dan muara. Saltwater crocodile akan menjadi sangat agresif jika merasa terganggu akan kehadiranmu.

3. Lionfish

4 Hewan Berbahaya di Papua Nugini, Harus Selalu Waspada!Lionfish (commons.wikimedia.org/Theo Kruse)

Papua Nugini memang menawarkan banyak pantai-pantai yang indah. Namun, kamu harus waspada akan kehadiran lionfish saat memutuskan berenang atau menyelam di perairan laut Papua Nugini. Ikan ini mempunyai racun yang terdapat pada duri panjang di sekitar tubuhnya.

Sengatan lion fish dapat menyebabkan nyeri dada, kesulitan bernafas, dan muntah-muntah. Kasus terparahnya bisa berujung kehilangan nyawa. Hewan ini sering bersembunyi di antara terumbu karang di dasar laut. Banyak korbannya yang tidak sengaja menginjak lion fish.

4. Malayan pit viper

4 Hewan Berbahaya di Papua Nugini, Harus Selalu Waspada!Malayan pit viper (commons.wikimedia.org/Rushen)

Malayan pit viper merupakan salah satu spesies ular berbisa yang bisa kamu temukan di Papua Nugini. Mereka mempunyai beberapa julukan lain yaitu malayan ground snake dan malayan moccasin. Dilansir dari laman Birdwatchinghq, tubuh spesies ular ini tergolong pendek dengan rata-rata panjang 76 sentimeter.

Malayan pit viper sangat pemarah dan sering menyerang secara tiba-tiba. Racunnya bisa menyebabkan jaringan sel mati di area gigitannya. Bahkan, banyak juga dari korbannya yang berakhir diamputasi. Dari ciri khas fisik, malayan pit viper memiliki sisik berwarna coklat tua dan kepala berbentuk segitiga.

Efek serangan yang mengerikan membuatmu harus berhati-hati ketika bertemu mereka. Jika terkena serangannya maka kamu harus mendapatkan pertolongan dengan segera.

Baca Juga: 7 Spesies Hewan Berkantung yang Dapat Ditemukan di Papua 

IDTM Photo Verified Writer IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya