5 Fakta Unik Short Tailed Albatross, Umurnya hingga 45 Tahun!

Memiliki rentang sayap yang panjang

Albatross masuk dalam daftar burung terbesar di dunia. Mereka mempunyai beberapa spesies salah satunya short tailed albatross. Keunikan burung ini terletak pada ukuran ekornya yang lebih pendek jika dibandingkan spesies albatross lainnya.

Selain itu, mereka juga mampu bertahan hidup lama hingga usia hampir setengah abad. Dikenal akan kemampuan berburunya yang handal, berikut ini beberapa fakta menarik seputar short tailed albatross. Simak nih ulasannya!

1. Habitat asli short tailed albatross

5 Fakta Unik Short Tailed Albatross, Umurnya hingga 45 Tahun!Short tailed albatross (commons.wikimedia.org/Ed Dunens)

Short tailed albatross dapat ditemukan di benua Asia dan Amerika. Populasi mereka tersebar di berbagai negara mulai dari mulai dari Amerika Serikat, Korea Selatan, China, Taiwan, dan Jepang. Sedangkan di Amerika Serikat, short tailed albatross hanya terdapat di negara bagian Hawaii dan Alaska.

Dilansir dari laman Animalia, spesies burung ini suka membuat sarang di pulau-pulau kosong di lepas pantai. Short tailed albatross merupakan hewan karnivora. Mereka bertahan hidup dengan memangsa hewan laut seperti ikan, cumi-cumi, dan udang.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

5 Fakta Unik Short Tailed Albatross, Umurnya hingga 45 Tahun!Short tailed albatross (commons.wikimedia.org/ Leary Pete)

Short tailed albatross termasuk hewan nokturnal yang aktif beraktifitas pada malam hari seperti mencari makanan dan berkembang biak. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di laut. Memasuki musim gugur, burung ini akan membentuk koloni. 

Hal ini bertujuan agar mereka dapat menemukan pasangannya. Sedangkan pada musim dingin dan semi, short tailed albatross lebih banyak berkeliaran di area Samudra Pasifik bagian utara. Burung ini berkomunikasi dengan suara yang terdengar sangat keras.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Burung Pegar Darah, Unggas Eksotis Bagaikan Lukisan 

3. Ciri khas fisik

5 Fakta Unik Short Tailed Albatross, Umurnya hingga 45 Tahun!Short tailed albatross (commons.wikimedia.org/U.S Fish and Wildlife Headquarters)

Short tailed albatross dikenal akan ukurannya yang besar. Dilansir dari laman Adfg.alaska, burung ini memiliki rata-rata panjang tubuh 36 inchi atau 91 sentimeter. Jika sayap short tailed albatross direntangkan maka panjangnya bisa mencapai 2,2 meter.

Dengan begitu, mereka akan terlihat dengan jelas ketika terbang di udara. Selain itu, tubuh burung ini ditutupi oleh bulu berwarna putih dan hitam. Sedangkan pada bagian kepalanya berwarna emas dan paruh merah muda.

4. Sistem reproduksi

5 Fakta Unik Short Tailed Albatross, Umurnya hingga 45 Tahun!Short tailed albatross (commons.wikimedia.org/U.S Fish and Wildlife Service Headquarters)

Short tailed albatross menerapkan sistem perkawinan monogami. Mereka hanya bertahan dengan satu pasangan untuk seumur hidupnya. Ketika ingin kawin, sang jantan akan melebarkan sayapnya lalu menyentuh tubuh betina dengan paruhnya.

Sedangkan musim kawin short tailed albatross terjadi pada bulan Oktober. Betina hanya mampu mengeluarkan satu telur berukuran besar. Setelah itu, sang jantan dan betina akan secara bergantian mengerami telur kurang lebih selama dua bulan hingga menetas.

5. Populasi yang kian memprihatinkan

5 Fakta Unik Short Tailed Albatross, Umurnya hingga 45 Tahun!Short tailed albatross (commons.wikimedia.org/John Klavitter)

Data terakhir yang dirilis oleh Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN) menunjukan jumlah short tailed albatross yang tersisa di habitat aslinya hanya berkisar antara 2000 hingga 2500 ekor. Sedangkan populasi paling banyak terdapat di Jepang.

Dengan jumlahnya yang tergolong sedikit, mereka telah masuk dalam daftar hewan dilindungi. Banyak faktor yang membuat populasi burung ini menurun di antaranya pencemaran air hingga terjerat jaring yang dipasang nelayan. Di alam liar, Short tailed albatross mampu bertahan hidup lama hingga usia 45 tahun.

Daya tarik utama short tailed albatross memang terletak pada penampilannya yang terlihat menawan. Dengan status populasinya yang langka, cukup sulit menemukan mereka di alam liar.

Baca Juga: 5 Fakta Mentok Rimba, Bebek Pemalu yang Tidak Pemilih Makanan

IDTM Photo Verified Writer IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya