Selain Oksigen, Berikut 5 Alasan Pilot Pesawat Tempur Memakai Masker!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu melihat foto atau video pilot pesawat tempur yang selalu memakai masker? Apakah kamu tahu mengapa mereka harus memakai masker? Ternyata, ada beberapa alasan penting di balik penggunaan masker oleh pilot pesawat tempur. Berikut adalah lima alasan utamanya.
1. Untuk mendapat pasokan oksigen
Alasan paling jelas untuk memakai masker adalah untuk mendapatkan pasokan oksigen. Masker menyediakan pilot dengan aliran oksigen dan udara yang terus-menerus dan bertekanan. Di ketinggian, kita tidak bisa bernapas seperti biasa. Ini terutama disebabkan oleh tekanan udara parsial yang rendah yang memengaruhi kemampuan untuk mengambil oksigen ke dalam paru-paru.
Melansir Simple Flying, tanpa tekanan dan kemampuan untuk bernapas oksigen, pilot akan cepat mengalami hipoksia (kadar oksigen rendah di jaringan tubuh; dan yang penting, pasokan oksigen berkurang ke otak). Hipoksia adalah situasi serius yang dapat dengan cepat menyebabkan pingsan atau kematian. Menurut Executive Flyers, bernapas udara dengan mudah mulai menjadi masalah di ketinggian lebih dari 10.000 kaki. Untuk pesawat komersil, ini menjadi salah satu alasan dikerahkannya masker oksigen untuk penumpang jika terjadi dekompresi.
2. Untuk berkomunikasi
Terkadang, kita melihat pilot pesawat tempur sudah turun dari pesawat masih tidak melepas maskernya. Ini ternyata ada alasannya, loh. Simple Flying juga menginformasikan bahwa, unit helm dan masker berisi mikrofon, headphone, dan koneksi yang diperlukan untuk komunikasi darat dan udara. Ini bukan sesuatu yang ingin pilot sambungkan atau sesuaikan saat berkonsentrasi pada terbang, jadi sistem yang stabil seperti ini masuk akal. Biasanya tidak ada alternatif untuk ini, jadi pilot tidak ingin melepas unitnya, bahkan ketika di darat.
3. Untuk melindungi pilot di kokpit dan saat ejecting
Editor’s picks
Masker dan helm juga memberikan perlindungan penting bagi pilot. Di kokpit, itu melindungi kepala dari cedera saat mempercepat atau melakukan manuver cepat atau g-force tinggi. G-force adalah gaya gravitasi yang dirasakan oleh pilot saat terbang. Melansir ScienceABC, G-force yang tinggi dapat menyebabkan pilot pingsan, muntah, atau bahkan mati. Hal ini juga menjadi salah satu alasan bahwa, semua pilot pesawat tempur harus terlatih dengan adanya g-force.
Masker dan helm juga berguna saat ejecting, ejecting adalah suatu dimana pilot terpaksa harus terpaksa dari pesawat karena fenomena tertentu di atas udara. Fenomena ini biasanya ketika terjadi masalah yang tidak dapat terhindarkan pada pesawatnya. Masker dan helm juga melindungi pilot dari cedera, suhu ekstrem, angin kencang, dan puing-puing. Masker juga menyediakan oksigen dari tangki darurat selama ejeksi, menurut Simple Flying.
4. Untuk meningkatkan kinerja visual
Masker dan helm juga membantu pilot untuk melihat lebih baik saat terbang. Helm memiliki visor yang dapat menyesuaikan dengan cahaya matahari dan mengurangi silau. Menurut Executive Flyers, visor juga dapat menampilkan informasi penting seperti kecepatan, ketinggian, dan arah.
Masker juga dapat membantu pilot untuk melihat lebih jelas di ketinggian tinggi, di mana udara lebih tipis dan kering. Masker dapat mengatur kelembaban dan suhu udara yang dihirup oleh pilot, sehingga mengurangi iritasi mata dan hidung.
5. Untuk menjaga identitas
Alasan terakhir untuk memakai masker adalah untuk menjaga identitas pilot. Pilot pesawat tempur sering terlibat dalam misi rahasia atau sensitif yang tidak ingin diketahui oleh pihak lain. Dengan memakai masker, pilot dapat menyembunyikan wajah mereka dari kamera atau mata-mata. Masker juga dapat membantu pilot untuk menyamarkan suara mereka saat berkomunikasi dengan pangkalan atau sekutu.
Masker bukan hanya aksesoris yang keren, tetapi juga alat yang penting untuk menjaga keselamatan, kesehatan, dan kinerja pilot. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang dunia penerbangan militer. Terima kasih telah membaca.
Baca Juga: Operasi Damai Cartenz Lanjut, Upayakan Pembebasan Pilot Susi Air
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.