5 Fakta Indian Yellow, Pewarna yang Terbuat dari Bahan Aneh

Karena berasal dari air seni sapi yang kelaparan

Apakah kamu suka melukis? Jika ya, mungkin kamu sudah familiar dengan berbagai macam cat pewarna yang bisa kamu gunakan untuk menciptakan karya seni yang indah. Tapi, tahukah kamu bahwa ada cat pewarna yang terbuat dari bahan yang sangat aneh dan mengerikan? 

Cat pewarna itu bernama indian yellow. Dan di artikel ini, kita akan sejarah mengerikan dari cat ini. Bagaimana sejarahnya? Mari kita mulai!

 

1. Indian yellow terbuat dari air seni sapi yang kelaparan

5 Fakta Indian Yellow, Pewarna yang Terbuat dari Bahan Anehlukisan JMW Turner yang berjudul "The Angel Standing in the Sun" (commons.wikimedia.org/Txllxt TxllxT)

Indian yellow adalah cat pewarna yang memiliki warna kuning-oranye yang luar biasa dan dapat bersinar terang di bawah sinar matahari. Cat pewarna ini sangat populer di India pada masa kerajaan Mughal dan digunakan untuk melukis miniatur, fresko, dan kain katun. Cat pewarna ini juga diekspor ke Eropa dan digunakan oleh beberapa seniman terkenal seperti JMW Turner.

Menurut legenda, cat pewarna ini diproduksi di India pedesaan dari air seni sapi yang hanya diberi makan daun mangga dan air. Menurut Workshops In France, air seni sapi itu kemudian dikumpulkan dan dikeringkan, menghasilkan bola-bola kuning kotor yang berbau busuk, yang disebut "puree". Bola-bola itu kemudian dijual kepada seniman sebagai pigmen mentah yang bisa dicampur dengan air atau minyak untuk membuat cat.

2. Indian yellow dilarang karena dianggap tidak manusiawi

5 Fakta Indian Yellow, Pewarna yang Terbuat dari Bahan Anehilustrasi pembuatan warna indian yellow yang dianggap tidak manusiawi (commons.wikimedia.org/British Museum)

Proses pembuatan cat ini sangat mengerikan, karena menyiksa sapi-sapi yang digunakan sebagai sumber bahan baku. Melansir BBC Culture, sapi-sapi itu harus hidup dalam kondisi kelaparan dan hanya diberi makan daun mangga yang mengandung racun. Daun mangga itu menyebabkan sapi-sapi itu menderita penyakit kuning, diare, dan dehidrasi. Sapi-sapi itu juga tidak bisa menghasilkan sus  dan umurnya sangat pendek.

Proses pembuatan indian yellow diduga dilarang pada tahun 1908 karena dianggap tidak manusiawi dan melanggar hukum perlindungan hewan. Namun, tidak ada catatan resmi tentang larangan ini, dan beberapa orang meragukan kebenarannya. Yang pasti, cat pewarna ini mulai langka dan tidak tersedia secara komersial sekitar tahun 1921.

Baca Juga: 5 Cara Menghitung Kebutuhan Cat, Lebih Hemat dan Efisien!

3. Indian yellow memiliki asal-usul dan komposisi yang misterius

5 Fakta Indian Yellow, Pewarna yang Terbuat dari Bahan AnehSir Joseph Hooker (commons.wikimedia.org/wellcomeimages)

Meskipun indian yellow sangat terkenal dan banyak digunakan, asal-usul dan komposisi cat pewarna ini masih menjadi misteri. Ada banyak spekulasi dan kontroversi tentang bagaimana cat pewarna ini dibuat, dan apa saja bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Beberapa sumber mengatakan bahwa cat pewarna ini berasal dari mineral, tanaman, atau bahan-bahan lain yang tidak berhubungan dengan air seni sapi.

Salah satu orang yang mencoba mengungkap misteri indian yellow adalah T. N. Mukharji, seorang penulis dan pegawai negeri dari Kolkata, yang melakukan penyelidikan atas permintaan Sir Joseph Hooker, seorang ahli botani dan direktur Kebun Raya Kew di London.

Mukharji menemukan dua sumber indian yellow, yaitu mineral dan hewan. Dia mengirim sampel dari sumber hewan, yang didapatnya dari Monghyr, Bihar, India, ke Hooker pada tahun 1883. Sampel itu kemudian dianalisis oleh ahli kimia, dan ditemukan bahwa cat pewarna itu terdiri dari asam euxanthic, euxanthone, dan sulphonated euxanthone.

4. Indian yellow memiliki pengaruh besar dalam dunia seni

5 Fakta Indian Yellow, Pewarna yang Terbuat dari Bahan Anehilustrasi Vincent van Gogh (commons.wikimedia.org/Midjourney AI, prompted by Netha Hussain)

Meskipun memiliki asal-usul dan komposisi yang misterius, indian yellow memiliki pengaruh besar dalam dunia seni. Cat pewarna ini memberikan warna kuning-oranye yang luar biasa dan bersinar terang di bawah sinar matahari, yang sangat cocok untuk melukis pemandangan, langit, dan benda-benda yang bercahaya. Cat pewarna ini juga tahan lama dan tidak mudah pudar sehingga membuat karya seni tetap awet dan indah.

Beberapa seniman terkenal yang menggunakan indian yellow dalam karya-karya mereka adalah JMW Turner, Vincent van Gogh, Paul Gauguin, Claude Monet, dan Paul Cézanne. Turner dikenal sebagai "pelukis cahaya", karena dia bisa menciptakan efek cahaya yang dramatis dan realistis dengan menggunakan cat pewarna ini.

Van Gogh juga menggunakan cat pewarna ini untuk melukis bintang-bintang yang berputar-putar dalam lukisan terkenalnya, The Starry Night pada tahun 1889.

5. Indian Yellow masih bisa dibuat dan digunakan sampai sekarang

5 Fakta Indian Yellow, Pewarna yang Terbuat dari Bahan Anehilustrasi kurkumin (commons.wikimedia.org/formulatehealth)

Meskipun indian yellow sudah tidak diproduksi secara komersial sejak awal abad ke-20, cat pewarna ini masih bisa dibuat dan digunakan sampai sekarang. Ada beberapa cara untuk membuat cat pewarna ini, baik dengan menggunakan bahan-bahan alami maupun sintetis.

Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan kurkumin, zat warna kuning yang terdapat dalam kunyit. Kurkumin bisa dicampur dengan garam-garam logam, seperti magnesium atau kalsium, untuk menghasilkan pigmen yang mirip dengan indian yellow.

Cat pewarna ini juga masih bisa dibeli di beberapa toko seni, meskipun biasanya bukan cat pewarna asli, melainkan campuran dari cat pewarna lain yang memiliki warna yang serupa. Beberapa merek yang menawarkan cat pewarna ini adalah Winsor & Newton, Daniel Smith, Holbein, dan Maimeri. Cat pewarna ini dapat digunakan untuk melukis dengan berbagai media, seperti air, minyak, atau akrilik.

Jadi, apakah kamu siap untuk mencoba indian yellow dan melukis karya seni yang luar biasa seperti seniman-seniman terkenal? Atau, apakah kamu lebih suka cat pewarna lain yang lebih aman dan tidak menyiksa hewan? Pilihan ada di tanganmu.

Baca Juga: 8 Bahan Pewarna Kuning Alami untuk Makanan, Lebih Aman dan Sehat!

Agam Praminsya Photo Verified Writer Agam Praminsya

Tidak ingin menjadi penulis maupun pembaca, aku hanya ingin menjadi pemilik hatimu selama-lamanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya