5 Ular Terbesar di Benua Asia, Bobotnya Mencapai 182 Kilogram!

Banyak ular besar yang bisa ditemukan di Indonesia

Jika kamu berpikir kalau ular hanya punya ukuran kecil dan tidak bisa tumbuh besar, maka kamu salah besar. Pada kenyataannya ada banyak spesies ular dengan panjang dan berat yang luar biasa yang bahkan melebihi hewan lain. Dengan ukuran raksasanya, ular-ular tersebut bisa terhindar dari predator dan bisa memakan berbagai jenis hewan.

Mereka juga cenderung hidup di daerah tropis. Itulah kenapa, benua Asia jadi tempat tinggall banyak ular raksasa. Tak tanggung-tanggung, beberapa spesies ular terbesar dan terpanjang di dunia dapat ditemukan di Asia, lho. Mereka ada di beberapa negara seperti India, Thailand, Malaysia, dan bahkan Indonesia.

Secara umum, ular-ular besar tersebut menghuni hutan. Namun tak jarang, mereka juga ditemukan di area pemukiman. Karenanya mari kita bahas lima spesies ular terbesar di benua Asia. Kita akan membahas mengenai ukurannya, ciri fisiknya, penyebarannya, sampai makanannya di artikel ini!

1. Sanca bodo

5 Ular Terbesar di Benua Asia, Bobotnya Mencapai 182 Kilogram!Sanca bodo (inaturalist.org/ededwarddd)

Sanca bodo adalah ular sanca terbesar di dunia sekaligus spesies ular terbesar di Benua Asia. Dilansir iNaturalist, ular dengan nama ilmiah Python bivittatus ini bisa tumbuh sepanjang 7 meter dan seberat 182,2 kilogram, lho. Namun ular sebesar itu cukup jarang ditemukan, rata-rata panjang ular ini ada di angka 3 sampai 5 meter dengan berat 20 sampai 40 kg.

Tak cuma besar, ular ini juga punya badan yang gemuk dan berotot. Karena tidak berbisa, bentuk tubuhnya tersebut membantu sanca bodo untuk melilit mangsa dengan sangat kuat. Tubuhnya berwarna cokelat dan dipenuhi pola kotak-kotak layaknya jerapah, kepalanya berbentuk seperti berlian dengan pola panah di atasnya.

Penyebarannya cukup luas dan bisa ditemukan di Myanmar, Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Laos, Kamboja, hingga Tiongkok. Mereka juga menjadi hewan invasif di Florida, Amerika Serikat dan memberikan efek buruk bagi ekosistem asli di sana. Ular ini juga perenang yang handal dan menghuni hutan, rawa, padang rumput, dan daerah dekat sungai.

2. Sanca kembang

5 Ular Terbesar di Benua Asia, Bobotnya Mencapai 182 Kilogram!Sanca kembang (inaturalist.org/thepazzzzz)

Malayopython reticulatus atau sanca kembang memang bukan ular terbesar di Asia, tapi spesies ini adalah yang terpanjang. Memang tidak seberat sanca bodo, tapi ular ini punya badan yang jauh lebih panjang, yaitu di angka 10 meter bahkan lebih

Badannya juga lebih memanjang dan ramping. Karenanya, tak jarang sanca kembang juga memanjat pohon untuk mencari hewan seperti burung, kadal, atau monyet. Kulitnya juga punya warna cokelat muda yang dihiasi corak seperti batik atau bunga berwarna jingga, putih, dan hitam.

Selain itu, di bagian depan mulutnya, ular raksasa ini memiliki sensor pendeteksi panas yang memudahkannya mendeteksi mangsa di lebatnya hutan dan pepohonan. Mangsanya sangat beragam. Mereka bisa memakan mamalia kecil, burung, monyet, babi, bahkan dalam beberapa kasus, sanca kembang sanggup memakan manusia. Karena tidak berbisa ular ini mengandalkan giginya yang tajam dan lilitannya yang kuat membunuh mangsa. Mereka juga tersebar luas dan dapat ditemukan di India, Thailand, Malaysia, sampai Indonesia.

Baca Juga: 5 Ular yang Ditakuti Kicau Mania, Bikin Burung Hilang dalam Semalam!

3. Sanca batu india

5 Ular Terbesar di Benua Asia, Bobotnya Mencapai 182 Kilogram!Sanca batu india (inaturalist.org/subham_kumar_rout)

Sanca batu india atau Python molurus merupakan kerabat dekat dari sanca bodo. Bahkan awalnya, kedua ular ini diklasifikasikan sebagai satu spesies, lho. Dahulu, sanca bodo merupakan subspesies dari sanca batu india dan punya nama ilmiah Python molurus bivitattus. Akhirnya setelah dilakukan penelitian lebih lanjut diketahui bahwa keduanya merupakan spesies yang berbeda.

Pada 2009, pemisahan spesies antara sanca bodo dan sanca batu india dilakukan. Namun, karena kekerabatannya yang dekat, kedua ular ini punya ciri fisik yang serupa. Keduanya sama-sama berwarna cokelat, tapi pola di tubuh sanca batu india lebih acak dan tidak mengotak seperti di tubuh sanca bodo.

Ukuran sanca batu india lebih kecil, yaitu dengan panjang di angka 4 sampai 6 meterSeperti namanya, sanca batu india juga lebih suka berada di bebatuan, padang rumput, savana, hutan terbuka, dan terkadang berada di dekat perairan. Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka jadi habitat alami ular tidak berbisa ini.

4. Sanca patola

5 Ular Terbesar di Benua Asia, Bobotnya Mencapai 182 Kilogram!Sanca patola (inaturalist.org/carlosbocos)

Sanca patola merupakan ular tidak berbisa yang bisa tumbuh hingga sepanjang 4 meter dengan bobot mencapai 15 kilogram, jelas Animalia. Mereka juga salah satu ular raksasa yang bisa ditemukan di Pulau Papua dan Australia. Ular ini merupakan hewan arboreal dan kerap ditemukan bertengger di dahan atau ranting pohon. Sebagai ular arboreal tentunya ular ini punya tubuh yang ramping, panjang, dan otot yang kuat. Mereka juga sangat suka memakan hewan-hewan seperti burung, tupai, kelelawar, dan reptil kecil.

Ular dengan nama ilmiah Simalia amethistina ini punya perpaduan warna hitam, cokelat, dan jingga yang sangat menawan. Sisiknya juga halus dan akan memancarkan warna pelangi terang jika terkena sinar matahari, karenanya ia sangat populer sebagai peliharaan. Namun karena hal ini sanca patola sering diburu dan menyebabkan populasinya kian menurun. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin ular eksotis ini akan punah di kemudian hari.

5. Sanca papua

5 Ular Terbesar di Benua Asia, Bobotnya Mencapai 182 Kilogram!Sanca papua (inaturalist.org/martinmandak)

Laman Ecologyasia menjelaskan bahwa Apodora papuana atau sanca papu dapat tumbuh hingga mencapai panjang 4,3 meter. Ular tidak berbisa ini juga hanya bisa ditemukan di Pulau Papua, tepatnya di Indonesia dan Papua Nugini.

Warnanya cukup beragam mulai dari cokelat, abu-abu, sampai hitam. Warna tersebut juga punya fungsi, yaitu untuk membantu ular ini bersembunyi dan berkamuflase di bawah bebatuan, kayu, dan rerumputan di hutan dan savana. Secara khusus, sanca papua hanya memakan mamalia kecil. Ia juga merupakan predator penyergap yang akan berdiam diri sembari menunggu mangsanya mendekat. 

Dalam hal keberagaman satwa benua Asia tak kalah dari benua lain karena menyimpan berbagai satwa unik nan eksotis di dalamnya. Burung atau ikan sudah biasa ditemukan di benua ini, bahkan benua Asia juga jadi habitat bagi beberapa ular raksasa, lho. Sanca bodo, sanca kembang, sanca patola, sanca batu india, dan sanca papua jadi beberapa diantaranya. Ukuran yang besar, warna yang memukau, dan kebiasaan yang unik jadi daya tarik ular-ular tersebut.

Baca Juga: 5 Ular Berbisa Tinggi yang Tidak Agresif, Mampu Membunuh dalam Diam

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya