5 Spesies Capung yang Ada di Pulau Jawa, Ada yang Hijau sampai Biru!

Capung kerap ditemukan di sawah, kebun, dan pinggir sungai

Intinya Sih...

  • Serangga sangat bervariasi, tersebar di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia
  • Capung badak memiliki ciri fisik dan penyebaran yang luas, termasuk di Pulau Jawa
  • Capung ciwet mampu melakukan migrasi hingga 6,000 km dengan ukuran tubuh tidak terlalu besar

Serangga jadi hewan yang sangat bervariasi dan punya jumlah spesies sangat banyak. Di dunia ini ada serangga yang bisa berenang, bisa terbang, sampai menyerupai tumbuhan dan hewan lain. Mereka juga tersebar di berbagai belahan dunia mau itu di Eropa, Afrika, Australia, Amerika, sampai Asia. Karena penyebarannya yang luas ini tentunya serangga juga dapat ditemukan di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Salah satu jenis serangga yang paling umum ditemukan di Pulau Jawa adalah capung. Capung sendiri mudah dikenali dari tubuhnya yang panjang, kemampuan terbangnya yang baik, dan kebiasaannya bertengger di tempat yang sama setelah diusir beberapa kali. Jika kamu tidak teliti mungkin kamu akan mengira kalau semua capung di Pulau Jawa sama saja. Namun kamu salah besar, nyatanya Pulau Jawa jadi tempat hidup berbagai spesies capung yang punya ciri fisik, kebiasaan, penyebaran, dan keunikannya tersendiri.

1. Capung badak

5 Spesies Capung yang Ada di Pulau Jawa, Ada yang Hijau sampai Biru!Capung badak (inaturalist.org/budak)

Dilansir India Biodiversity Portal, Orthetrum sabina atau capung badak punya ukuran yang tidak terlalu besar. Individu jantan punya panjang maksimal 36 cm sementara individu betina mampu tumbuh hingga sepanjang 35 cm. Spesies ini jadi spesies capung yang paling mudah dikenali dari tubuhnya yang panjang, kepalanya yang bulat dan besar, badannya yang sedikit mengotak, dan warna tubuhnya yang dominan hijau dan hitam.

Serangga ini juga punya penyebaran yang luas, selain di Pulau Jawa ia bisa ditemukan di Sumatra, Kalimantan bahkan di negara lain seperti India, Australia, Thailand, Malaysia, Myanmar, dan sebagainya. Ia adalah predator yang ganas dan mampu memakan serangga seperti kupu-kupu sampai capung lain yang lebih kecil. Dengan kecepatan terbangnya yang luas biasa dan kelincahannya hewan ini mampu menangkap mangsa yang sedang bertengger sampai mangsa yang sedang terbang di udara.

2. Capung merah

5 Spesies Capung yang Ada di Pulau Jawa, Ada yang Hijau sampai Biru!Capung merah (inaturalist.org/Wayne Fidler)

Laman Animalia menerangkan kalau capung berwarna merah ini merupakan capung asli Benua Asia. Namun karena campur tangan manusia sekarang ia sudah tersebar di berbagai daerah, mulai dari Amerika Utara, Amerika Tengah, sampai Eropa. Mungkin kehadiran capung ini di Eropa atau Amerika tidak akan berdampak banyak pada awalnya. Tapi jika terus dibiarkan serangga dengan nama ilmiah Crocothemis servilia ini bisa menjadi hewan invasif yang cukup merugikan.

Capung merah sendiri merupakan capung berukuran sedang yang sering terlihat di daerah lembab seperti sungai, sawah, dan rawa. Seperti namanya ia punya warna merah menyala, jingga, dan kuning yang membuatnya mudah dibedakan dari capung lain. Tubuhnya tidak terlalu memanjang dan cenderung gemuk dan berisi. Walau terbilang gemuk tapi gerakannya juga tak kalah gesit dari capung lain, lho.

3. Capung ciwet

5 Spesies Capung yang Ada di Pulau Jawa, Ada yang Hijau sampai Biru!Capung ciwet (inaturalist.org/tjeerd)

Pantala flavescens atau capung ciwet merupakan serangga yang kerap melakukan migrasi dan karena hal ini penyebarannya jadi sangat luas, jelas iNaturalist. Tak tanggung-tanggung, ia bisa bermigrasi hingga sejauh 6,000 km, lho. Bahkan capung ini juga menyandang predikat sebagai salah satu serangga dengan jarak migrasi yang paling jauh. Capung berwarna jingga ini bisa ditemukan dimanapun, mulai dari Afrika, Asia, Australia, Eropa, sampai Amerika. Taman, kebun, hutan, sawah, rawa, sungai, danau, dan kolam jadi beberapa tempat yang disukai capung ciwet.

Tempat berair dan lembab menyediakan berbagai hal yang krusial bagi hidup hewan ini. Di sana ia bisa mencari makanan seperti serangga dan bisa berkembang biak dan bertelur dengan nyaman. Capung ini terbilang punya ukuran yang tidak terlalu besar dengan panjang maksimal sekitar 4,5 cm dan bentang sayap yang mencapai 8,4 cm. Ia juga punya kemiripan dengan spesies capung lain, yaitu Pantala hymenaea. Namun keduanya cukup mudah dibedakan karena P. hymenaea punya kolorasi yang lebih gelap.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Capung Badak, Bisa Menjadi Kanibal Ketika Terdesak!

4. Capung jingga

5 Spesies Capung yang Ada di Pulau Jawa, Ada yang Hijau sampai Biru!Capung jingga (inaturalist.org/budak)

Sesuai namanya, capung yang dengan nama ilmiah Orthetrum testaceum ini punya tubuh yang didominasi warna jingga dan kuning. Tak hanya di dataran rendah bahkan ia juga bisa mendiami dataran tinggi hingga ketinggian 1,500 meter di atas permukaan laut, jelas MyBis. Keberagaman jenisnya juga tak bisa diremehkan karena capung ini memiliki dua subspesies, yaitu Orthetrum testaceum soembanum  dan Orthetrum testaceum testaceum. Penyebarannya sendiri mencakup wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan, negara-negara seperti India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapora, dan Thailand jadi wilayah penyebaran alami serangga ini.

5. Capung rawa

5 Spesies Capung yang Ada di Pulau Jawa, Ada yang Hijau sampai Biru!Capung rawa (inaturalist.org/iswan)

Kebiasaan terbang, mencari makan, dan berkembang biak di area rawa membuat serangga ini dinamai capung rawa. Namun dalam beberapa kesempatan ia juga terlihat di wilayah lain, seperti sungai, danau, sawah, dan hutan. Capung ini juga unik karena biasanya individu betina lebih sering terlihat daripada individu jantan. Hal ini dapat terjadi karena individu jantan lebih suka berkeliaran di dekat air sementara individu betina adalah petualang yang suka melalang buana kemanapun bahkan sampai ke area pemukiman.

Laman Picture Insect menjelaskan kalau capung dengan nama ilmiah Potamarcha congener ini jadi makanan kesukaan burung, serangga predator, dan ikan. Ia juga tidak memiliki strategi pertahanan khusus dan hanya mengandalkan kemampuan terbang dan kecepatannya untuk menghindari predator. Jika dibandingkan dengan capung lain yang sudah kita bahas capung rawa juga punya variasi warna yang cukup banyak. Abu-abu, hijau, cokelat, jingga, sampai biru dapat terlihat di tubuh hewan ini.

Keberagaman capung di Pulau Jawa memang tidak bisa diremehkan, mulai dari capung badak, capung ciwet, capung merah, capung jingga, sampai capung rawa dapat ditemukan di Pulau Jawa. Tiap spesies juga punya keunikan tersendiri, ada yang warnanya bervariasi, ada yang gerakannya gesit, sampai ada yang bisa memakan capung lain. Hal ini membuktikan kalau biodiversitas Pulau Jawa tidak kalah dengan pulau lain seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, atau Papua.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Lalat Capung, Serangga yang Hidupnya Paling Singkat

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya