5 Respon Stres yang Kerap Terlihat pada Hewan, Gak Boleh Diremehkan!

Manusia bukan satu-satunya makhluk yang bisa stres

Mungkin kamu sering mendengar manusia yang mengalami stres sampai depresi. Biasanya stres tersebut bisa disebabkan oleh pekerjaan, tekanan dari teman, tekanan dari keluarga, dan kesulitan ekonomi. Namun selain manusia nyatanya hewan juga bisa mengalami stres, lho. Tapi penyebab stres pada hewan bisa dibilang cukup berbeda dari manusia.

Perubahan suhu secara ekstrim, tekanan dari predator dan pengganggu, kekurangan makanan, sampai kerusakan habitat jadi beberapa hal yang menyebabkan stres pada hewan. Saat stres hewan-hewan juga punya respon yang berbeda. Respon yang ditunjukan bisa berupa perubahan sifat, kebiasaan, sampai fisik. Karenanya supaya kamu tidak kaget artikel ini akan membahas beberapa respon stres yang kerap dialami oleh hewan!

Baca Juga: Stres Karena Kelelahan Bekerja? Ini 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan

1. Mogok makan

5 Respon Stres yang Kerap Terlihat pada Hewan, Gak Boleh Diremehkan!Hewan yang stres bisa mogok makan secara tiba-tiba (inaturalist.org/dixonlau)

Saat stres atau depresi tak jarang nafsu makan manusia menurun drastis sampai-sampai memberikan efek buruk bagi tubuh. Namun nyatanya hal ini tak hanya terjadi pada manusia karena hewan juga banyak yang mengalaminya, terang laman Science Daily. Hal ini disebut anoreksia dan bisa berdampak buruk bagi hewan. Dalam beberapa kasus ekstrim sampai-sampai bisa membunuh mereka, lho.

Jika hal ini terjadi sebenarnya kamu bisa melakukan beberapa hal. Namun perlu diingat kalau kamu harus melakukannya dengan hati-hati dan jangan membuat hewan peliharaanmu tambah stres. Pertama kamu bisa menyupainya dengan makanan biasa secara manual dengan tangan atau alat bantu. Kedua, kamu juga bisa menyuapi hewan peliharaanmu dengan pil penambah nafsu makan. Tapi jika keduanya tetap tidak berhasil kamu bisa meminta pertolongan dokter hewan.

2. Menggulung diri

5 Respon Stres yang Kerap Terlihat pada Hewan, Gak Boleh Diremehkan!Beberapa jenis ular bisa menggulung diri saat stres (inaturalist.org/akrachaiaksornneam)

Hal ini memang tak bisa dilakukan oleh semua hewan karena hanya hewan yang punya bentuk tubuh khusus yang bisa menggulung diri. Biasanya reptil dan beberapa mamalia bisa melakukan hal ini, salah satu contohnya adalah Aplopeltura boa atau ular siput jerapah, jelas Ecologyasia. Dalam banyak kesempatan mereka bisa menggulung diri dalam waktu yang lama dan jika dibiarkan hal ini bisa berbahaya.

Namun tak hanya saat stres, beberapa hewan juga akan menggulung diri dalam upaya kabur atau bersembunyi dari predator. Dengan cara menggulung diri predator akan kesulitan untuk menangkap dan memakan mereka. Ketika predator sudah pergi barulah hewan-hewan tersebut akan kembali ke bentuk semula dan kabur ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: 5 Ide Hobi Relaksasi di Rumah yang Ampuh Redakan Stres, Coba Yuk!

3. Menjadi lebih agresif

5 Respon Stres yang Kerap Terlihat pada Hewan, Gak Boleh Diremehkan!Beberapa jenis ular bisa menjadi agresif saat stres atau terancam (inaturalist.org/strikedistance)

Perubahan sifat juga menjadi penanda stres dan depresi pada hewan, salah satunya adalah perubahan sifat menjadi lebih agresif. Banyak hewan yang mengalami hal ini, bahkan anjing yang banyak dipelihara orang juga bisa mengalaminya, jelas Be Cheewy. Hal ini juga tak hanya berbahaya bagi hewan tapi juga berpotensi berbahaya bagi pemiliknya.

Sebagai contoh, anjing atau ular yang stres dan menjadi agresif bisa menyerang pemiliknya. Apalagi jika mereka punya ukuran yang besar, bukan tidak mungkin pemiliknya bisa terkena luka secara fisik. Karenanya kamu harus benar-benar memperhatikan kesehatan mental hewan peliharaanmu supaya hal tersebut tidak terjadi. Mamalia seperti anjing harus diajak bermain, sementara reptil seperti ular harus disediakan kandang dan makanan yang layak.

4. Menjadi lebih pemalu

5 Respon Stres yang Kerap Terlihat pada Hewan, Gak Boleh Diremehkan!Hewan yang stres bisa jadi pemalu dan tidak mau bersosialisasi (inaturalist.org/davidgwhite)

Tak hanya menjadi lebih agresif, beberapa hewan juga bisa menjadi lebih pemalu saat stres, lho. Biasanya hal tersebut bisa disebabkan oleh lingkungan yang dianggap tidak nyaman, takut akan manusia atau hewan lain, dan merasa terancam, terang berbagai sumber. Tiap hewan juga punya respon malu yang berbeda. Ada yang bersembunyi, menyembunyikan kepala, menjadi penyendiri, sampai enggan disentuh.

Tapi jangan takut, sifat pemalu ini bisa dilatih dan dihilangkan khususnya pada hewan peliharaan. Dengan membersihkan kandang, memberikan makanan yang sehat, dan sering berinteraksi dengan hewan peliharaan rasa malu dan stres yang ada bisa hilang. Saat kamu baru memiliki hewan kamu juga tidak boleh terlalu sering menyentuhnya, biarkan hewan peliharaanmu beradaptasi dengan lingungkan barunya terlebih dahulu.

5. Rambut rontok

5 Respon Stres yang Kerap Terlihat pada Hewan, Gak Boleh Diremehkan!Bulu kucing dan anjing bisa rontok saat mereka stres (inaturalist.org/rdz)

Tak hanya perubahan sifat, perubahan fisik juga bisa terjadi saat hewan merasa stres atau depresi. Laman Catster dan OrlandoVets menerangkan kalau anjing dan kucing sering mengalami hal tersebut. Saat ditinggal dalam waktu yang lama oleh pemiliknya anjing bisa menjadi cemas dan stres sehingga rambutnya rontok. Hal ini juga terjadi pada kucing dan kerontokan ini dapat menyebabkan kebotakan di beberapa area. Jika hal tersebut sudah terlanjur terjadi kamu bisa memeriksakannya ke dokter hewan.

Stres bukanlah hal yang bisa dianggap remeh karena bisa mempengaruhi kesehatan hewan. Bahkan tak jarang stres bisa memengaruhi kesehatan hewan sampai hewan tersebut mati. Untuk menghindari stres pada hewan sebenarnya kamu bisa melakukan banyak hal seperti perbaiki kandangnya, ajak jalan-jalan, atau berikan makanan yang layak. Namun kamu juga harus memperhatikan jenis hewan peliharaanmu karena tidak semua hewan bisa diperlakukan dengan cara yang sama.

Baca Juga: Benarkah Stres Menyebabkan Mimisan?

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya