5 Reptil dengan Kemampuan Autotomi, Kabur dari Predator Jadi Mudah!

Autotomi adalah kemampuan memutuskan ekor

Berbeda dari hewan berukuran besar seperti singa, burung, gajah, atau jerapah reptil terbilang sangat rapuh. Karena ukuran kecilnya hewan melata ini jadi sasaran empuk bagi predator yang lebih besar. Karenanya mereka harus mengembangkan berbagai adaptasi dan strategi pertahanan yang efektif jika ingin selamat dari terkaman predator. Ada reptil yang bisa berkamuflase, mengubah warna, sampai memutuskan ekor.

Kemampuan memutuskan ekor atau autotomi jadi salah satu kemampuan yang paling efektif dan kerap ditemukan pada reptil. Dengan kemampuan ini reptil mampu memutuskan ekor secara spontan dengan tujuan mengalihkan perhatian predator sehingga ia bisa kabur dengan cepat. Kamu juga tak perlu khawatir karena ekor yang putus nantinya akan tumbuh dalam jangka waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan. Reptil yang punya kemampuan autotomi juga ada banyak dan kita akan membahas beberapa diantaranya!

1. Cecak

5 Reptil dengan Kemampuan Autotomi, Kabur dari Predator Jadi Mudah!Cecak (inaturalist.org/Tommy Farquhar)

Sudah jadi rahasia umum kalau cecak jadi salah satu reptil yang punya kemampuan autotomi. Kemampuan ini juga tidak digunakan setiap saat dan hanya digunakan dalam upaya mempertahankan diri, jelas artikel di jurnal Biology Medicine & Natural Product Chemistry. Saat predator menangkap ekornya dengan cepat cecak akan memutuskan ekor tersebut. Setelah putus syaraf yang ada di ekor juga masih aktif sehingga memungkinkan ekor untuk bergerak selama beberapa saat.

Karena masih bergerak biasanya perhatian predator akan teralihkan ke ekor yang putus dan memungkinkan cecak untuk kabur. Kemampuan ini sangat berguna dan bisa mengecoh berbagai jenis predator, mulai dari ular, burung, kucing, sampai kadal. Karena ukurannya yang kecil cecak juga tidak punya strategi pertahanan lain. Karenanya autotomi jadi satu-satu strategi pertahanan yang dimiliki reptil berwarna abu-abu ini.

2. Tokek

5 Reptil dengan Kemampuan Autotomi, Kabur dari Predator Jadi Mudah!Tokek kalimantan (inaturalist.org/Anurag Mishra)

Tokek merupakan kerabat dekat cecak, karenanya sudah tidak mengherankan jika ia juga punya kemampuan autotomi. Secara umum fungsi dan cara kerja autotomi yang dimiliki tokek juga sama dengan cekak. Hanya saja karena punya tubuh yang lebih besar autotomi ini terkadang memberikan beberapa efek yang cukup signifikan terhadap gaya hidup dan kebiasaan tokek.

Dilansir artikel di jurnal Comparative Biochemistry and Physiology Part A: Molecular & Integrative Physiology, ada banyak efek yang diakibatkan dari autotomi dan efek-efek tersebut khususnya sangat dirasakan pada individu muda. Pertama, dengan hilangnya ekor pergerakan tokek akan terhambat. Ia akan sulit menyeimbangkan diri, sulit bergerak dengan cepat, sampai mudah jatuh saat memanjat. Alokasi energi di tubuh juga akan terganggu sehingga membuat metabolisme tokek cukup terganggu. Karena hal ini biasanya tokek hanya menggunakan autotomi pada saat terdesak.

3. Iguana

5 Reptil dengan Kemampuan Autotomi, Kabur dari Predator Jadi Mudah!Iguana (inaturalist.org/Diana)

Selain tokek dan cecak, beberapa spesies iguana juga bisa melakukan autotomi. Namun reptil satu ini cukup jarang melakukannya karena mereka sudah punya strategi pertahanan lain yang lebih efektif dan tidak merugikan, seperti menggigit, mencakar, atau menggunakan ekornya sebagai pecut. Seperti tokek, iguana hanya akan menggunakan autotomi saat berada dalam keadaan terdesak atau saat semua strategi yang ia lakukan tidak membuahkan hasil.

Tidak hanya dilakukan untuk menghindari predator, beberapa iguana peliharaan juga bisa memutuskan ekor saat ekornya dipegang terlalu kasar, jelas VCA Animal Hospitals. Karenanya jika kamu memelihara iguana kamu harus memegang atau menyentuhnya dengan lembut, jangan sampai peliharaanmu terganggu sampai ekornya terputus. Jika ekor iguana sudah putus kamu juga tidak perlu khawatir karena dalam beberapa minggu ekor baru sudah bisa tumbuh. Namun uniknya ekor baru yang tumbuh biasanya punya tekstur yang halus dan warna yang cenderung pucat.

4. Kadal

5 Reptil dengan Kemampuan Autotomi, Kabur dari Predator Jadi Mudah!Kadal (inaturalist.org/Diana)

Sebagai reptil tentunya kadal juga bisa melakukan autotomi dalam upaya kabur dari predator. Jika penyamaran, kamuflase, dan kecepatan mereka tidak cukup untuk menghindari predator maka kadal akan memilih untuk melakukan autotomi. Namun kadal yang mampu melakukan autotomi hanya kadal berukuran kecil dan kadal yang tidak menggunakan ekornya untuk hal-hal tertentu. Karenanya beberapa spesies seperti biawak dan kameleon tidak dapat melakukan autotomi, jelas ScienceDirect.

Jika kedua kadal tersebut melakukan autotomi makan mobilitas dan kehidupan mereka akan sangat terganggu. Sebagai contoh, biawak menggunakan ekornya sebagai dayung saat berenang. Di lain sisi kameleon menggunakan ekornya yang kuat untuk mencengkeram dahan dan ranting pohon. Alhasil penggunaan autotomi malah membuat biawak dan bunglon tidak bisa mencari mangsa, berenang, atau kabur dari predator.

5. Kadal tanpa kaki

5 Reptil dengan Kemampuan Autotomi, Kabur dari Predator Jadi Mudah!Kadal tanpa kaki (inaturalist.ala.org.au/Simon Gorta)

Tidak hanya kadal yang memiliki kaki, spesies kadal tanpa kaki atau legless lizard juga bisa melakukan autotomi. Pseudopus apodus (kadal tak berkaki eropa) dan Dopasia gracilis (kadal kaca asia) jadi salah satu spesies kadal tanpa kaki yang bisa memutuskan ekornya, terang Roundglass Sustain dan Phoenix Zoo. Biasanya predator akan cenderung menyerang bagian ekor kadal tidak berkaki. Saat itu terjadi hewan ini akan langsung memutuskan ekornya dan kabur secepat kilat. Karena tak punya gigi yang tajam, bisa yang mematikan, dan cakar yang kuat kemampuan ini sangat berguna bagi kadal tanpa kaki.

Tiap hewan punya strategi pertahanan yang beragam dan beberapa reptil punya strategi unik yang bernama autotomi. Kemampuan autotomi bisa dibilang sebagai kemampuan yang efektif dan bisa digunakan untuk kabur dan mengalihkan perhatian predator. Namun kemampuan ini lebih sering digunakan saat kedaaan terdesak karena kehilangan ekor juga bisa memberikan efek negatif terhadap reptil. Walau begitu tidak sedikit juga reptil yang punya kemampuan autotomi, beberapa diantaranya adalah cecak, tokek, iguana, kadal, dan kadal tanpa kaki.

Baca Juga: 7 Hewan Paling Ahli Kamuflase, Ada Kupu-Kupu dan Kepiting

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya