5 Jenis Kobra Penyembur dari Afrika, Semburannya Mencapai 3 Meter!

Semburan kobra penyembur cukup berbahaya bagi manusia

Intinya Sih...

  • Kemampuan kobra penyembur menyemburkan bisa cukup berbahaya, bisa menyebabkan pembusukan jika terkena luka dan kebutaan permanen jika mengenai mata.
  • Naja ashei adalah spesies kobra penyembur terbesar, agresif, dan mampu menyemburkan bisa tanpa henti selama beberapa jam di wilayah Afrika Timur Laut.
  • Naja mossambica memiliki semburan bisa yang terjauh hingga 3 meter dan tersebar luas di banyak negara di Afrika dengan banyak korban gigitan ular berbisa yang berakibat fatal.

Pamor ular kobra sebagai ular yang menakutkan didukung oleh banyak hal seperti kemampuannya mengembangkan leher dan bisanya yang mematikan. Namun ada satu kemampaun lagi yang membuat ular ini jadi salah satu ular paling mematikan, yaitu kemampuan menyemburkan bisa. Semburan bisa ini juga cukup berbahaya karena bisa menyebabkan pembusukan jika terkena luka dan bisa menyebabkan kebutaan permanen jika mengenai mata.

Benua Afrika yang keras menjadi salah satu habitat utama kobra penyembur sampai-sampai ada banyak spesies kobra penyembur yang menghuni benua ini. Mereka hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk. Tak hanya itu, masing-masing dari mereka juga punya keunikan mau itu keunikan ukuran, ciri fisik, corak, klasifikasi, sampai kebiasaan. Supaya pengetahuanmu bertambah kali ini kita akan membahas lima spesies kobra penyembur yang bisa ditemukan di Benua Afrika.

1. Kobra penyembur raksasa

5 Jenis Kobra Penyembur dari Afrika, Semburannya Mencapai 3 Meter!Kobra penyembur raksasa (inaturalist.org/Daniel Liepack)

Naja ashei atau kobra penyembur raksasa jadi spesies kobra penyembur pertama yang akan kita bahas. Seperti namanya ia berukuran sangat besar bahkan jadi spesies kobra penyembur terbesar dengan panjang maksimal yang mencapai 2,7 meter, jelas Animalia. Tak cuma panjang, perawakan ular ini juga gemuk, besar, dan berotot sehingga ia cukup ditakuti oleh banyak orang.

Dibanding spesies kobra lain, kobra penyembur raksasa juga terbilang agresif dan tidak segan untuk menyemburkan bisa sesaat setelah mengangkat kepala. Ketahanannya juga tak bisa diremehkan karena ia mampu menyemburkan bisa tanpa henti selama beberapa jam. Reptil berwarna cokelat ini sendiri lebih sering ditemukan di wilayah Afrika Timur Laut. Savana, padang, rumput, dan hutan di Kenya, Ethiophia, Uganda, dan Somalia jadi habitat utama ular ini.

2. Kobra penyembur mozambik

5 Jenis Kobra Penyembur dari Afrika, Semburannya Mencapai 3 Meter!Kobra penyembur mozambik (inaturalist.org/Marc Henrion)

Diantara kobra penyembur lain, Naja mossambica atau kobra penyembur jadi salah satu yang paling terkenal. Ukurannya memang tidak seberapa besar karena hanya mampu tumbuh hingga sepanjang 1,8 meter. Namun semburan ular ini jadi salah satu yang terjauh karena ia mampu menyemburkan bisa hingga sejauh 3 meter, jelas African Snakebite Institute. Kobra ini juga mudah dikenali dari tubuhnya yang berwarna cokelat dan bercak-bercak hitam di leher dan kepalanya.

Penyebarannya juga luas karena bisa ditemukan di Angola, Botswana, Malawi, Mozambik, Somalia, Namibia, Afrika Selatan, Swaziland, Tanzania, Zambia, Zimbabwe, dan Kongo. Kobra penyembur mozambik juga jadi tersangka dari kebanyakan gigitan ular berbisa yang berakibat fatal di daerahnya. Untungnya banyak korban gigitan bisa diselamatkan karena penanganan yang cepat. Walau begitu masyarakat lokal tetap waspada dan enggan mendekat jika mereka melihat ular ini entah di kebun, savana, atau padang rumput.

Baca Juga: 7 Ular yang Mirip Kobra, Padahal Bukan!

3. Kobra penyembur leher hitam

5 Jenis Kobra Penyembur dari Afrika, Semburannya Mencapai 3 Meter!Kobra penyembur leher hitam (inaturalist.org/Nigel Voaden)

Salah satu yang membuat ular ini terkenal adalah tubuhnya yang berwarna hitam pekat dan ukurannya yang cukup besar. Dilansir Biodiversity Explorer, Naja nigricollis atau kobra penyembur leher hitam mampu tumbuh hingga sepanjang 2 meter. Reptil yang suka memakan tikus, kadal, ikan, burung, dan amfibi ini biasanya sering terlihat di hutan, rerumputan, savana, bebatuan, dan pinggir sungai.

Ia dibagi jadi tiga spesies dan tiap spesies menghuni daerah yang berbeda. Naja nigricollis nigricollis dan Naja nigricollis nigrocincta menghuni daerah tengah dan utara Namibia. Sementara itu Naja nigricollis woodi dapat ditemukan di Namaqualand dan Namibia bagian selatan. Di wilayah penyebarannya reptil ini cukup ditakui karena punya ukuran yang besar, terkenal ganas, dan tak jarang memakan hewan ternak seperti ayam.

4. Kobra penyembur merah

5 Jenis Kobra Penyembur dari Afrika, Semburannya Mencapai 3 Meter!Kobra penyembur merah (commons.wikimedia.org/NasserHalaweh)

Sama seperti namanya, tubuh Naja pallida atau kobra penyembur merah diselimuti warna merah terang atau cokelat kemerahan yang sangat mencolok. Ukurannya juga bervariasi, yaitu sekitar 1,5 sampai 1,9 meter, jelas Animal Diversity Web. Memang tidak terlalu besar, namun keunikan sejati ular ini bukanlah pada ukurannya melainkan pada warnanya yang tidak dimiliki oleh kobra penyembur lain.

Uniknya lagi individu muda dan dewasa punya kebiasaan yang berbeda di mana individu dewasa adalah hewan nokturnal sementara individu muda termasuk hewan diurnal. Sebenarnya hal ini sangat baik karena bisa mengurangi kompetisi dan perebutan makanan antar sesama spesies. Ular ini juga termasuk pemburu andal yang bisa melumpuhkan apapun mulai dari tikus, burung, katak, kadal, bahkan ular lain yang lebih kecil. Layaknya ular kobra lain, ia adalah predator penyergap yang bisa mengendap-endap tanpa terdeteksi. 

5. Kobra penyembur berleher cincin

5 Jenis Kobra Penyembur dari Afrika, Semburannya Mencapai 3 Meter!Kobra penyembur berleher cincin (inaturalist.org/Davin Manson)

Kobra penyembur berleher cincin atau rinkhals terbilang sangat unik karena sebenarnya ia bukanlah spesies kobra sejati. Semua kobra penyembur yang sudah kita bahas adalah kobra sejati dari genus Naja, sementara itu kobra penyembur berleher cincin berasal dari genus Hemachatus. Bahkan ular dengan nama ilmiah Hemachatus haemachatus ini punya bisa yang lebih cair jika dibandingkan kobra penyembur lain, jelas iNaturalist.

Akurasi semburannya juga tidak terlalu akurat dan hal ini disebabkan oleh evolusi dan adaptasi yang sedikit berbeda dari ular kobra sejati yang berasal dari genus Naja. Selain menyemburkan bisa ular ini juga bisa berpura-pura mati saat merasa terpojok atau terancam. Warna tubuhnya juga sangat bervariasi mulai dari hitam polos, abu-abu dengan loreng hitam, sampai cokelat muda dengan loreng hitam dapat ditemukan di reptil ini. Ukurannya juga tak seberapa karena ia hanya bisa tumbuh hingga sepanjang 90 sampai 110 cm.

Tak cuma satu, nyatanya di Afrika ada banyak spesies kobra penyembur yang masing-masing punya keunikan tersendiri. Ada yang berukuran raksasa, ada yang bisa menyemburkan bisa sejauh 3 meter, bahkan ada yang bisa berpura-pura mati. Mereka juga bisa ditemukan di berbagai daerah, mulai dari Afrika Selatan sampai Afrika Timur Laut. Karena hal ini masyarakat lokal di Afrika harus lebih waspada saat hendak pergi ke ladang atau kebun, tentunya mereka tidak akan mau bertemu atau disembur oleh ular kobra.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Golden Tree Snake, Spesies Ular Terbang Terbesar!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya