5 Hewan yang Hidup di Jurang Laut, Punya Kemampuan Adaptasi Tinggi

Wujudnya berbeda dengan hewan yang hidup di laut dangkal

Lautan merupakan tempat yang sangat misterius karena banyak hal yang tidak diketahui di dalamnya. Kedalaman maksimalnya sampai hewan apa saja yang tinggal di dalamnya sampai sekarang belum ditelusuri dan diteliti sampai tuntas. Hal ini dapat terjadi karena lautan merupakan daerah yang sangat luas. Tak hanya pinggir pantai atau laut lepas, lautan juga punya satu tempat misterius yang bernama jurang laut.

Jurang laut sendiri merupakan sebuah cekungan sempit yang ada di dasar laut yang kedalamannya bisa mencapai 10.000 meter. Cahaya matahari juga tidak sanggup menembus jurang laut. Bahkan tekanan di tempat ini sangat kuat sampai-sampai hanya segelintir makhluk hidup yang bisa tinggal di dalamnya. Untuk hidup di daerah ekstrim tersebut mereka juga punya berbagai adaptasi yang tidak biasa. Hewan-hewan tersebut juga sangat unik dan kita akan membahas beberapa di antaranya.

1. Gurita dumbo

5 Hewan yang Hidup di Jurang Laut, Punya Kemampuan Adaptasi Tinggiilustrasi gurita dumbo (commons.wikimedia.org/NOAA Okeanos Explorer)

Gurita ini punya dua sirip memanjang di atas matanya, sirip ini terlihat seperti telinga karakter animasi gajah bernama Dumbo, karenanya ia dinamakan gurita dumbo. Penyebutan gurita dumbo juga sebenarnya tak cuma merujuk ke satu spesies. Penamaan ini diberikan untuk semua spesies gurita dari genus Grimpoteuthis. Ia juga punya ukuran yang cukup kecil, yaitu sekitar 20 cm. Badannya cenderung membulat, tentakelnya pendek, dan punya warna tubuh yang cenderung pucat.

Dilansir National Geographic, gurita ini merupakan spesies gurita yang mampu menyelam paling dalam. Diketahui kalau gurita dumbo mampu menyelam hingga kedalaman 3,900 meter. Dengan menyelam sangat dalam ia mampu menangkap berbagai jenis hewan seperti keong dan cacing untuk dimakan. Gurita ini biasanya juga lebih sering berburu dan beraktivitas di dasar laut atau daerah karang. Gurita bumbo bukanlah hewan yang terlalu suka berenang mengitari lautan lepas.

2. Ikan barreleye

5 Hewan yang Hidup di Jurang Laut, Punya Kemampuan Adaptasi Tinggiilustrasi ikan barreleye (commons.wikimedia.org/Lusanaherandraton)

Invertebrata bukan satu-satunya hewan yang bisa menyelam ke jurang laut, beberapa ikan seperti ikan barreleye juga bisa, lho. Monterey Bay Aquarium menjelaskan kalau ikan sepanjang 15 cm ini punya kepala yang transparan. Dari kepalanya kita dapat melihat organ berwarna hijau menyala yang kemungkinan digunakan untuk membantu ikan ini saat berenang di gelapnya jurang laut. Mulut dan matanya juga unik karena keduanya menonjol, bahkan sekilas wajahnya mirip wajah manusia tanpa hidung.

Mata uniknya tersebut tentunya punya kegunaan, matanya bisa melihat mangsa dari segala arah bahkan bisa memanjang. Adaptasi kepala, mata, dan mulutnya tersebut sangat berguna untuk menangkap makanannya yang berupa krustasea dan plankton. Ikan barreleye juga merupakan hewan soliter yang artinya dia lebih suka hidup menyendiri. Ikan yang berasal dari famili Opisthoproctidae ini hanya akan mencari ikan lain saat hendak kawin.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Ikan Teri yang Belum Banyak Diketahui

3. Hiu goblin

5 Hewan yang Hidup di Jurang Laut, Punya Kemampuan Adaptasi Tinggiilustrasi hiu goblin (commons.wikimedia.org/Dianne Bray)

Mitsukurina owstoni atau hiu goblin adalah spesies hiu yang unik karena punya moncong lancip dan mulut yang bisa memanjang. Ia juga penghuni laut dalam dan sangat jarang ditemukan, karena itu hanya sedikit yang diketahui mengenai ikan sepanjang 3 meter ini, jelas Florida Museum. Selama ini para ahli hanya mampu menemukan spesimen yang sudah mati dan terdampar di pantai atau tidak sengaja terjerat jaring nelayan.

Habitat hiu goblin sendiri belum terdata secara pasti, namun ia pernah ditemukan di beberapa tempat seperti Amerika Serikat, Amerika Selatan, Australia, Asia Timur, dan Eropa. Dengan giginya yang tajam hiu ini kemungkinan mampu memangsa ikan, gurita, atau cumi-cumi. Bentuk tubuhnya juga tak seperti hiu kebanyakan dengan badan yang memanjang dan terlihat kurus. Jika hiu lain punya warna abu-abu, biru, atau cokelat maka hiu goblin cukup unik karena tubuhnya cenderung berwarna merah muda pucat.

4. Anglerfish

5 Hewan yang Hidup di Jurang Laut, Punya Kemampuan Adaptasi Tinggiilustrasi anglerfish (commons.wikimedia.org/Masaki Miya et al.)

Kemungkinan anglerfish adalah ikan laut dalam yang paling terkenal, ikan ini juga mudah dikenali dari giginya yang panjang dan lampu yang menempel di atas kepalanya. Tapi nyatanya tidak semua spesies anglerfish punya ciri fisik demikian, lho. Laman iNaturalist menjelaskan kalau angelfish berasal dari ordo Lophiiformes dan beberapa spesies juga ada yang hidup di terumbu karang dan perairan dangkal. Bahkan tak sedikit spesies yang punya warna mencolok seperti hijau, merah, putih, dan jingga.

Anglerfish yang hidup di laut dalam sendiri merupakan spesies yang berasal dari superfamili Ceratioidea. Mereka punya perbedaan dari spesies lain karena tidak memiliki sirip panggul. Namun semua anglerfish punya kesamaan, yaitu mereka memiliki organ khusus di atas kepala dan mereka juga punya sirip yang kuat. Organ di atas kepala yang mereka miliki bentuknya panjang seperti tangkai tumbuhan dan ujungnya berbentuk seperti cacing walau ada juga yang ujungnya bisa memancarkan cahaya. Tapi apapun bentuknya fungsinya tetap sama yaitu untuk menarik perhatian mangsa.

5. Udang

5 Hewan yang Hidup di Jurang Laut, Punya Kemampuan Adaptasi Tinggiilustrasi hirondellea gigas (en.m.wikipedia.org/Daiju Azuma)

Ada banyak sekali spesies udang yang hidup di jurang laut, mereka juga punya ukuran, kebiasaan, dan bentuk tubuh yang beragam. Tak tanggung-tanggung beberapa spesies seperti Hirondellea gigas bahkan mampu hidup di jurang mariana yang merupakan jurang laut terdalam di dunia. Di laut dalam krustasea ini biasanya akan memakan kayu yang tenggelam atau bangkai hewan. Tak cuma itu, udang laut dalam juga mampu mengeluarkan cahaya dari tubuhnya, ungkap laman Phys. 

Bahkan tercatat ada sekitar 157 spesies udang laut dalam yang bisa memancarkan cahaya biru dari tubuhnya, lho. Cahaya tersebut juga sangat berguna bagi mereka, udang dapat menggunakannya sebagai kamuflase, strategi pertahanan, dan sinyal untuk berkomunikasi. Tak cuma mampu hidup di jurang laut, udang-udang ini juga mampu hidup di daerah sekitar gunung berapi dasar laut. Hal ini sangat menakjubkan mengingat daerah tersebut biasanya banyak mengandung zat-zat yang cukup berbahaya dan rawan akan gempa bawah laut.

Terumbu karang bukan satu-satunya tempat di laut yang bisa dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup. Daerah gelap dan berbahaya seperti jurang laut nyatanya juga bisa jadi habitat bagi beberapa hewan, lho. Udang, ikan barreleye, hiu goblin, gurita dumbo, dan anglerfish jadi beberapa hewan yang hidup di jurang laut. Mereka juga mengembangkan adaptasi unik untuk bisa hidup di jurang laut yang gelap dan berbahaya. Kepala transparan dan bercahaya, mulut yang bisa memanjang, dan kemampuan mengeluarkan cahaya jadi beberapa adaptasi luar biasa yang mereka miliki.

Baca Juga: 7 Ikan Laut dengan Tampilan Cantik Namun Beracun, Awas Tertipu!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya