5 Hewan dengan Dimorfisme Seksual yang Ekstrim, Sangat Menakjubkan!

Dimorfisme seksual kerap ditemukan pada hewan

Seperti manusia hewan juga punya perbedaan antara individu jantan dan individu betina. Perbedaan-perbedaan tersebut biasanya terlihat dari ciri fisik atau kebiasaannya dan hal itu disebut dimorfisme seksual, jelas Britannica. Jika dibandingkan dengan manusia dimofisme seksual pada hewan juga sangat beragam. Ada yang punya perbedaan warna, perbedaan corak, perbedaan ukuran, sampai perbedaan struktur tubuh.

Tentunya hal ini sangat normal namun juga sangat menarik apalagi kalau dimorfisme seksual yang ditunjukan sangat ekstrim. Mau itu ikan, serangga, mamalia, reptil, amfibi, sampai burung punya dimorfisme seksual yang bisa dijadikan patokan untuk membedakan individu betina dan jantan dari spesies yang sama. Karenanya kali ini kita akan membahas beberapa hewan yang punya dimorfisme seksual yang ekstrim dan tidak biasa.

1. Laba-laba

5 Hewan dengan Dimorfisme Seksual yang Ekstrim, Sangat Menakjubkan!Dimorfisme seksual pada laba-laba (inaturalist.org/Pasteur Ng)

Diantara banyaknya spesies arthropoda, laba-laba jadi salah satu yang paling terkenal dan juga salah satu yang punya dimorfsime seksual paling ekstrim. Artikel di jurnal  
Development Genes and Evolution 
menerangkan kalau dimorfisme seksual pada laba-laba biasanya ditunjukan dari dua hal. Pertama, ditunjukan dari perbedaan ukuran yang siginifikan. Kedua, ditunjukan dari perbedaan warna dan corak di tubuh.

Dimorfisme seksual yang menunjukan perbedaan ukuran salah satunya dapat dilihat di Nephila pilipes atau laba-laba jaring emas. Individu betina laba-laba ini bisa tumbuh hingga ukuran 20 cm dan punya warna yang bervariasi. Sementara itu individu jantannya punya ukuran yang jauh lebih kecil, yaitu hanya beberapa cm. Warnanya juga tidak bervariasi karena hany punya warna merah. Selain itu, laba-laba lain seperti Maratus mungaich atau laba-laba merak banksia punya warna yang berbeda antara jantan dan betina. Individu jantan berwarna cerah seperti biru, merah, dan cokelat sementara individu betina cenderung pucat dengan warna abu-abu.

2. Anglerfish

5 Hewan dengan Dimorfisme Seksual yang Ekstrim, Sangat Menakjubkan!Anglerfish (inaturalist.org/Gonzalo Mucientes Sandoval)

Selain arthropoda, beberapa spesies ikan juga punya dimorfisme seksual yang ekstrim yang biasanya berupa perbedaan warna dan ukuran. Salah satu yang paling tidak biasa dapat terlihat pada salah satu spesies anglerfish yang bernama Cryptopsaras couesii. Laman Fishsbase menerangkan kalau individu betina bisa tumbuh hingga mencapai panjang 44 cm sementara panjang maksimal individu jantan hanya sekitar 7 cm. Namun, keunikan dan keanehan ikan ini tak hanya sampai di situ.

Individu jantan dari ikan ini terkenal karena menjadi parasit bagi individu betina. Dalam hal ini, ikan jantan akan menempel dan lama-kelamaan akan menyatu secara permanen dengan ikan betina. Saat menyatu inilah ikan jantan menyedot nutrisi dari ikan betina, nutrisi inilah yang membuatnya terus hidup walau tidak bisa bergerak. Namun selain menyedot nutrisi dari ikan betina ikan jantan juga memproduksi sel reproduksi yang membuat ikan betina dapat bertelur dan melanjutkan keturunan.

3. Gajah laut

5 Hewan dengan Dimorfisme Seksual yang Ekstrim, Sangat Menakjubkan!Individu jantan gajah laut (inaturalist.org/John Sullivan)

Mungkin masyarakat Indonesia cukup asing dengan gajah laut karena hewan ini sepertinya tidak pernah ada di kebun binatang dan tidak menghuni daerah Indonesia. Namun kalau kamu ingin menemui mamalia laut raksasa ini kamu bisa berkunjung ke dua daerah, yaitu Benua Australia dan Amerika, jelas National Geographic dan Animal Diversity Web. Di habitat aslinya sendiri gajah laut hidup berkelompok dan sering terlihat di bibir pantai.

Nah, jika berbicara mengenai dimorfisme seksual yang dimiliki hewan ini perbedaannya dapat dilihat dari ukuran dan ciri fisiknya. Pertama, gajah laut jantan punya tubuh lebih gemuk dan punya hidung panjang dan menyerupai belalai. Namun belalainya tidak sepanjang belalai gajah dan lebih mirip belalai tapir. Kedua, perbedaan ukuran keduanya juga di luar nalar di mana individu jantan bisa 8 sampai 10 kali lebih berat dari individu betina. Dalam hal ini gajah laut betina beratnya sekitar 400 sampai 800 kg sementara gajah laut jantan bisa tumbuh hingga mencapai 3,700 kg atau 3,7 ton!

4. Ular viper

5 Hewan dengan Dimorfisme Seksual yang Ekstrim, Sangat Menakjubkan!Individu jantan ular viper (inaturalist.org/Forest Botial-Jarvis)

Biasanya ular tidak termasuk hewan yang punya dimorfisme seksual, misal punya dimorfisme seksual yang ditunjukan juga tidak terlalu terlihat. Namun hal ini berbeda dari ular viper candi yang berasal dari genus Tropidolaemus. Ular dari genus ini punya dimorfisme seksual yang ekstrim di mana individu jantan dan betina punya corak, warna, dan ukuran yang jauh berbeda.

Jurnal di artikel Scientific Reports menjelaskan kalau dimorfisme seksual ini dapat terlihat jelas pada salah satu spesies viper candi, yaituTropidolaemus wagleri. Perbedaan antara jantan dan betina sangat terlihat di mana ular jantan tidak berubah dari kecil hingga dewasa. Ukurannya kecil dengan tubuh hijau dan beberapa bercak putih. Hal ini berbanding terbalik dari ular betina yang ukurannya dua sampai tiga kali lipat ular jantan dengan warna tubuh yang bervariasi, seperti hitam, corak kuning, putih, dan kehijauan. 

5. Burung merak

5 Hewan dengan Dimorfisme Seksual yang Ekstrim, Sangat Menakjubkan!Individu jantan burung merak (inaturalist.org/Chris Burney)

Jika berbicara tentang dimorfisme seksual mungkin burung merak jadi hewan yang paling terkenal dan populer. Individu jantan dan betina dari burung merak dapat dibedakan dengan sangat mudah hanya dengan melihat warna, ciri fisik, dan coraknya, jelas berbagai sumber. Merak jantan punya ekor yang panjang, bulu tegak di atas kepala bagaikan mahkota, dan warna yang cerah seperti biru, hijau, dan putih. Sementara itu merak betina lebih polos dan pucat dengan perpaduan warna krem, abu-abu, atau cokelat.

Tak cuma itu, merak jantan juga bisa mengembangkan ekornya dan menunjukan pola yang lebih indah lagi. Seraya mengembangkan ekornya merak jantan juga akan menari untuk menarik perhatian betina. Namun terkadang kemampuan ini merugikan merak itu sendiri. Saat mengembangkan ekor penglihatan merak jantan menjadi terhambat dan gerakannya menjadi lamban, alhasil ia jadi sasaran empuk bagi predator seperti harimau atau macan tutul.

Jika kamu berpikir manusia merupakan satu-satunya makhluk yang punya perbedaan mencolok antara laki-laki dan perempuan atau jantan dan betina maka kamu salah. Di dunia ini ada berbagai hewan yang juga punya perbedaan seperti itu. Burung merak, ular, laba-laba, gajah laut, dan anglerfish jadi beberapa diantaranya. Perbedaan yang mereka miliki juga jauh lebih ekstrim dari manusia. Ada yang punya perbedaan warna, ciri fisik, corak, sampai ukuran.

Baca Juga: 5 Hewan Mamalia Darat Tercerdas, Memiliki DNA Mirip dengan Manusia

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya