5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Penyakit pada Reptil, Simpel!
Anole hijau, salah satu jenis reptil (inaturalist.org/hydaticus)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain ikan, anjing, kucing, dan burung reptil juga jadi salah satu hewan peliharaan yang populer dewasa ini. Setidaknya terdapat dua hal yang membuat reptil jadi hewan peliharaan yang banyak digemari. Pertama, reptil punya banyak spesies yang punya keunikannya masing-masing. Kedua, perawatan reptil cukup mudah karena tak perlu dimandikan atau dibawa jalan-jalan seperti anjing.
Tapi kemudahan tersebut tidak semena-mena membuat memelihara reptil jadi hal yang mudah dan tanpa halangan. Seperti hewan lain reptil juga rawan terkena penyakit entah itu disebabkan oleh virus, bakteri, atau makanan yang tidak sehat. Supaya reptilmu aman dari penyakit kali ini kita akan membahas beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit yang kerap menyerang hewan melata ini.
1. Jangan satukan beberapa individu dalam satu kandang
Ular merupakan reptil penyendiri yang sebaiknya tidak digabungkan di satu kandang (inaturalist.org/josh_vandermeulen)Dilansir PetPlace, hampir semua spesies reptil merupakan hewan soliter atau penyendiri. Karenanya menyatukan beberapa individu di satu kandang bisa jadi mimpi buruk bagi mereka dan bagi kamu sebagai pemiliknya. Jika kamu tetap memaksa untuk menyatukan beberapa individu di satu kandang bisa saja reptilmu akan berkelahi, stres berat, mogok makan, sampai tertular penyakit dan parasit.
Ditambah lagi beberapa spesies reptil termasuk hewan teritorial yang sangat menjaga wilayah kekuasaannya, menyatukan beberapa individu tentu bukan hal yang bijak. Tak cuma itu, jika kamu menyatukan reptil karnivor mereka juga bisa melakukan kanibalisme saat merasa kekurangan makanan. Jika ingin memelihara banyak reptil kamu harus siap menyediakan banyak kandang yang layak. Walau sebenarnya ada beberapa cara untuk menyatukan beberapa individu di satu kandang, namun kamu harus menyediakan biaya dan kandang yang besar.
2. Jangan sembarangan menyentuh reptil peliharaanmu
Ular merupakan reptil yang tidak terlalu suka disentuh (inaturalist.org/kfinn)Tak seperti anjing atau kucing yang bisa disentuh, dipeluk, dicium, dan diajak tidur bersama reptil lebih sensitif dan kamu tidak boleh menyentuhnya sembarangan. Jika terlalu sering disentuh reptil peliharaan mereka akan stres, mogok makan, bahkan dirimu juga bisa terancam. Pertama, jangan lakukan gerakan mendadak saat menyentuh reptil. Kedua, jangan sampai reptilmu terganggu atau merasa terancam. Ketiga, jangan terlalu lama dan terlalu sering menyentuh reptilmu.
Bahkan laman Healthy Pets, Healthy People menerangkan kalau reptil bisa saja membawa bakteri atau parasit di tubuhnya. Karenanya kamu harus mencuci tangan setelah mengelus atau menyentuh hewan bersisik ini. Jika kamu memelihara reptil berukuran besar dan bergigi tajam seperti sanca kembang atau iguana hijau kamu juga patut waspada. Jika tak hati-hati mereka bisa menggigit saat kamu menyentuhnya. Di beberapa kasus bahkan gigitannya mampu menyebabkan luka yang cukup serius.
3. Suhu kandang harus stabil
Reptil yang hidup di bebatuan harus punya kandang dengan suhu cukup tinggi (inaturalist.org/mabat5)Editor’s picks
Jika kamu memelihara reptil yang hidup di gurun maka suhu kandangmu harus cukup tinggi. Begitu juga jika kamu memelihara reptil yang hidup di pegunungan maka suhu kandangmu harus rendah. Jika hal ini tidak dilakukan reptil yang kamu pelihara bisa terkena berbagai penyakit, seperti stres, demam, dan beberapa penyakit lain. Hal ini tentunya berbahaya karena bisa membunuh peliharaanmu secara perlahan.
Dilansir PetZoo, kamu bisa memasang termometer untuk mengatur dan memantau suhu di kandang reptil. Penempatannya juga beragam tergantung dari jenis dan kebiasaan hewan yang kamu pelihara. Dengan suhu dan kehangatan yang pas tentunya ular, kadal, kura-kura, atau iguana peliharaanmu akan merasa nyaman. Mereka juga akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya.
4. Keadaan kandang harus bersih dan nyaman bagi reptil
Reptil arboreal harus disediakan tempat bertengger seperti kayu (inaturalist.org/khristimantis)Tempat tinggal yang bersih dan nyaman jadi salah satu faktor penentu kesahatan makhluk hidup, khususnya reptil. Jika kandangmu kotor, berantakan, tidak memiliki ventilasi yang cukup, tidak pernah dirawat, dan tidak nyaman maka besar kemungkinan kalau reptilmu akan terkena penyakit. Infeksi parasit, abses, stres, kecacatan, dan pembusukan di bagian tubuh dapat terjadi hanya karena kandang yang kotor, tidak nyaman, dan tidak terawat.
Sebenarnya kamu bebas memilih tipe kandang untuk reptilmu, bisa berupa terarium, vivarium, atau akuarium sederhana. Namun pastikan kandang tersebut dibuat sesuai dan semirip mungkin dengan habitat alami hewan yang kamu pelihara, jelas Zillarules. Sebagai contoh reptil akuatik perlu perlu air yang bersih dan melimpah, sementara itu reptil arboreal perlu batang pohon atau tempat untuk bertengger. Tak hanya itu, kamu juga perlu membersihkan kandang dengan rutin supaya kandangmu tidak menjadi sarang penyakit.
5. Pastikan memberi makanan yang sehat dan bergizi
Kadal merupakan makanan yang cocok bagi ular (inaturalist.org/damontighe)Dilansir Britannica, makanan reptil sangat beragam, mulai dari daging, serangga, moluska, sayur-sayuran, sampai buah-buahan. Karena itu kamu harus memperhatikan semua kebutuhan makanannya. Kalau kamu sembarangan dalam memberikan makanan peliharaanmu bisa terkena banyak penyakit seperti cacingan, abses, infeksi parasit, diare, dan gangguan pencernaan. Sesuai spesiesnya kamu harus menyiapkan makanan yang bergizi dan bisa dicerna dengan baik oleh peliharaanmu.
Selain itu, setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan mengenai makanan reptil. Pertama, tentukan apa saja yang bisa dimakan oleh reptilmu. Kedua, tentukan berapa porsi makan reptilmu. Ketiga, pastikan pemberian makanannya pas, tidak boleh kekurangan atau berlebihan. Terakhir, sediakan makanan yang sehat, bersih, dan bergizi. Kamu juga tak perlu bingung akan pakan karena sekarang banyak tempat atau toko yang menjual makanan reptil berkualitas.
Memelihara reptil bukanlah hal yang sepele, kamu juga harus memperhatikan berbagai hal supaya peliharaanmu sehat dan aman dari penyakit. Untuk memelihara reptil kamu harus perhatikan kondisi kandang, sediakan makanan bergizi, dan jangan sering menyentuh reptilmu. Tak cuma berpotensi menularkan penyakit, pemeliharaan yang tidak benar juga bisa berisiko bagi dirimu sendiri. Karenanya sebelum berniat meminang reptil kamu harus tahu seluk peluk tentang reptil supaya bisa meminimalisir hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 5 Hewan yang Memiliki Osteoderm, Kebanyakan Merupakan Reptil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
