5 Fakta Unik Ular King Koros, si Hitam yang Dijuluki Raja Ular Tikus

Ular king koros bisa tumbuh hingga sepanjang 4 meter

Ular tikus jadi salah satu jenis ular yang terkenal dan banyak dipelihara oleh pencinta reptil. Ukurannya yang tidak terlalu besar, warna dan coraknya yang beragam, dan ketidakhadiran bisa yang berbahaya jadi ketertarikan tersendiri bagi banyak orang. Ular jenis ini juga sangat mudah dijumpai di alam karena ia bisa ditemukan di berbagai daerah, mulai dari Eropa, Amerika, sampai Asia.

Salah satu ular tikus yang terkenal adalah Ptyas carinata atau ular king koros, namun pamor reptil ini bukan dari warna atau habitatnya. Ada dua hal utama yang membuat ular ini sangat terkenal, yaitu ukuran raksasa dan kebiasaan makannya. Ia merupakan spesies ular tikus terbesar dan walau tidak berbisa ular ini sanggup memakan ular lain yang lebih kecil, lho. Tapi tak hanya sampai di situ, nyatanya ular yang berasal dari Benua Asia ini punya banyak fakta unik yang sangat menarik untuk dibahas!

1. Jadi spesies ular tikus terbesar di dunia

5 Fakta Unik Ular King Koros, si Hitam yang Dijuluki Raja Ular TikusUlar king koros (inaturalist.org/muangpaisuetrong)

Dilansir iNaturalist, ular king koros bisa tumbuh hingga mencapai panjang 4 meter dan karenanya ia menjadi spesies ular tikus terbesar di dunia. Hal ini sangat cocok dengan nama "king" yang melekat padanya. Dengan ukuran yang besar dan nama yang ia miliki sudah sewajarnya jika ular king koros dijuluki sebagai rajanya ular tikus. Dengan ukurannya yang besar ia juga ditakuti dan jadi salah satu ular paling ganas di habitatnya.

Penyebutan ular tikus atau rat snake sendiri mengacu pada spesies ular tidak berbisa dari famili Colubridae yang sangat suka memakan tikus. Beberapa ular yang dikategorikan sebagai ular tikus adalah ular yang berasal dari genus Coelognathus, Ptyas, Elaphe, Euprepiophis, Gonyosoma, Pantherophis,  dan Spilote. Mereka bisa ditemukan di berbagai daerah, mulai dari Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Rusia, Filipina, Thailand, India, Myanmar, Italia, sampai Indonesia.

2. Mampu memakan ular lain yang ukurannya lebih kecil

5 Fakta Unik Ular King Koros, si Hitam yang Dijuluki Raja Ular TikusUlar king koros (inaturalist.org/James Donnelly)

Ular king koros adalah karnivor yang bisa memakan apapun mulai dari tikus, kadal, kodok, burung, dan kura-kura. Bahkan dalam beberapa kesempatan ular ini mampu memakan ular lain lebih kecil, jelas DM Exotics. Berbeda dari pemakan ular lain seperti king cobra yang punya bisa mematikan nyatanya ular king koros sama sekali tidak memliki bisa. Bahkan ia juga tidak punya lilitan kuat seperti ular raksasa macam ular sanca atau ular boa.

Dalam berburu king koros hanya mengandalkan tiga hal, yaitu giginya yang tajam, rahangnya yang kuat, dan refleksnya yang sangat cepat. Ia adalah predator penyergap yang lebih suka bergerak dengan perlahan saat hendak menangkap mangsa. Saat mangsa sudah berada pada jarak serang barulah reptil ini akan menerkam dan menyergap dengan kecepatan yang luar biasa. Dengan bantuan rahang yang kuat, fleksibel serta giginya yang besar, tajam, dan melengkung ular ini mampu mencengkeram mangsa dengan baik. Saat mangsa sudah di mulut king koros akan menelannya hidup-hidup.

3. Biasanya menghuni hutan dan daerah dengan vegetasi rapat

5 Fakta Unik Ular King Koros, si Hitam yang Dijuluki Raja Ular TikusUlar king koros (inaturalist.org/mintkhaosok)

Laman The Reptile Database menjelaskan kalau king koros menghuni daerah Asia Tenggara. Ia dapat ditemukan di beberapa negara, seperti Thailand, Myanmar, Malaysia, Filipina, bahkan Indonesia. Seperti kebanyakan reptil ia sangat suka tinggal di wilayah tropis yang beriklim hangat dan punya curah hujan yang tinggi. Habitatnya juga tak jauh-jauh dari hutan, kebun, sawah, pepohonan, goa, daerah pinggir sungai, dan daerah berbatu. Daerah-daerah tersebut menyediakan tiga hal yang penting bagi kehidupan ular ini, yaitu makanan, tempat bersembunyi, dan tempat berkembang biak.

4. Tubuhnya berwarna hitam dengan dihiasi garis-garis putih atau cokelat

5 Fakta Unik Ular King Koros, si Hitam yang Dijuluki Raja Ular TikusUlar king koros (inaturalist.org/Wildansyah)

Ular tikus terkenal akan tubuhnya lang ramping, panjang, gerakannya yang lincah, dan kecepatannya yang luar biasa. Karena merupakan spesies ular tikus tentunya king koros punya semua hal itu. Bentuk tubuhnya memanjang, ramping, dan sedikit berisi di bagian tengah badan. Ekornya juga panjang dan ia punya punggung yang sedikit menonjol. Kepalanya agak membulat dengan mata hitam yang cukup besar. Sisiknya juga besar dan berlunas sehingga ia kerap disebut keeled rat snake atau ular tikus berlunas.

Variasi warnanya tidak jauh-jauh dari warna gelap seperti hitam dan cokelat yang mana tubuhnya juga diselimuti corak garis atau tutul berwarna putih atau cokelat muda. Namun dalam beberapa kesempatan juga ditemukan individu berwarna hitam polos, tapi hal ini cukup jarang terjadi. Warna gelapnya juga bukan hiasan semata karena berguna sebagai kamuflase saat ular ini berada di area gelap dan sempit. Gerakannya juga cepat dan lincah, ia sanggup memanjat pohon, berenang, masuk ke dalam lubang, sampai bersembunyi di sela-sela batu. 

5. Akan menegakan leher dan mengembungkan tubuh saat merasa terancam

5 Fakta Unik Ular King Koros, si Hitam yang Dijuluki Raja Ular TikusUlar king koros (inaturalist.org/Drima)

Sebenarnya king koros adalah ular pemalu dan cenderung akan kabur saat bertemu dengan manusia. Namun dalam keadaan mendesak dan terpojok ular ini juga bisa melawan, lho. Strategi perlawanannya juga unik yang mana ia akan mengangkat kepala dan mengembungkan tubuhnya saat terpojok dan terancam, jelas Hong Kong Snake ID. Strategi ini sebenarnya cukup umum ditemukan pada spesies ular tikus lain, namun karena ukuran raksasanya king koros kerap disalahpami sebagai king cobra karena kemampuannya ini.

Tak hanya memprovokasi dengan mengangkat kepala dan mengembungkan tubuh, tak jarang ular king koros juga bisa menyerang. Serangannya sendiri berupa gigitan yang mana gigitan tersebut cukup sakit dan mampu melukai dan merobek kulit manusia. Walau ular ini tidak berbisa namun kamu tidak boleh mengganggunya karena luka gigitan ular ini lebar, dalam, dan mampu menimbulkan rasa sakit yang tidak main-main. Jika parah luka gigitan tersebut bahkan harus ditangani dengan jahitan.

Ular sanca bukanlah satu-satunya spesies ular besar yang bisa ditemukan di Indonesia. Nyatanya ular king koros juga menjadi salah satu ular asli Indonesia yang ukurannya tidak bisa diremehkan. Bahkan saking besar dan ganasnya hewan ini juga sanggup memakan ular lain, lho. Ia memang tidak berbisa, namun gigitannya cukup berbahaya dan tidak bisa diremehkan. Jika tidak ingin digigit kamu tak boleh mengusik atau mengganggu ular king koros di habitatnya.

Baca Juga: 6 Makanan Utama Ular di Alam Liar, Tidak Cuma Burung dan Tikus!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya