5 Fakta Unik Tupai Merah Amerika, Bisa Memakan Jamur yang Berbahaya!
Tupai merah amerika (inaturalist.org/Kyle Tansley)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tamiasciurus hudsonicus atau tupai merah amerika adalah salah satu tupai pohon yang menghuni daerah Amerika Serikat. Mamalia dengan bulu berwarna cokelat dan merah ini sangat mudah ditemukan di pohon bahkan tak jarang juga berkeliaran di area pemukiman. Walau begitu ia tak terlalu suka dengan manusia dan memilih untuk kabur atau bersembunyi saat didekati manusia. Hal ini terjadi karena tupai ini menganggap manusia sebagai ancaman.
Selain kabur dan bersembunyi warna cokelat dan kemerahan yang dimiliki tupai ini juga punya fungsi lain, yaitu sebagai alat kamuflasme. Ia mampu menyatu dengan lingkungannya sehingga tak perlu takut akan kejaran predator seperti burung atau mamalia karnivor. Keunikannya tak hanya terlihat dari ciri fisik dan kebiasaannya, hewan berbulu lebat ini juga punya keunikan lain yang beberapa diantaranya akan kita ulik secara mendalam!
1. Merupakan hewan teritorial yang sangat menjaga daerah kekuasaannya
Tupai merah amerika (inaturalist.org/Jason Headley)Jika berbicara mengenai hal yang membuat tupai merah amerika terkenal maka sifat teritorial pasti jadi salah satunya. Tupai ini sendiri termasuk hewan soliter yang hidup sendiri dan sangat jarang berinteraksi dengan sesama sepesiesnya. Ia hanya akan berinteraksi dengan sesamanya pada dua situasi. Pertama, saat masa kawin dan reproduksi. Kedua pada saat menjaga anak-anaknya, jelas artikel di jurnal Nature Communications.
Selain dua situasi tersebut tupai ini sama sekali tidak mau berinteraksi dengan sesama sepesiesnya. Ia juga sangat teritorial dan selalu menjaga daerah kekuasaannya. Saking teritorialnya saat ada tupai merah amerika lain yang mendekati wilayah kekuasaannya ia akan mengusirnya dan tak takut untuk berkelahi dengannya. Tak hanya itu, tupai ini juga bisa mencuri atau merebut daerah kekuasaan tupai lain. Namun hal itu tidak mudah karena ia harus melawan tupai lain, bahkan terkadang harus melawan tupai yang lebih besar.
2. Makanannya terdiri dari 50% biji cemara
Tupai merah amerika (inaturalist.org/Kevin Ackerman)Secara umum tupai merah amerika adalah hewan granivor atau pemakan biji-bijian yang sekitar 50% makanannya terdiri dari biji cemara, terang iNaturalist. Tapi dalam beberapa kesempatan hewan ini juga bisa jadi oportunis dan beralih memakan hal lain. Dalam hal ini tupai merah amerika bisa memakan jamur sebagai pengganti biji-bijian. Tupai ini juga bisa memakan berbagai jenis jamur, bahkan jamur yang berbahaya bagi manusia sekalipun. Kadang ia juga tak akan langsung menyantap makanannya dan memilih untuk menyimpannya.
Kebiasaan menyimpan makanan ini sangat penting bagi mamalia kecil seperti tupai merah amerika karena membuatnya tidak akan kehabisan makanan walau stok makanan di alam sangat menipis. Makanan yang disimpan bisa jadi cadangan untuk musim dingin di mana banyak pohon membeku dan biji-bijian tidak tumbuh. Tak hanya itu, jika makanannya tidak habis di musim dingin tupai ini juga masih punya cadangan untuk musim selanjutnya. Hewan ini juga pintar karena biasanya ia punya banyak tempat penyimpanan makanan di wilayah kekuasaanya.
3. Satu betina bisa kawin dengan banyak jantan
Tupai merah amerika (inaturalist.org/Many Springs)Editor’s picks
Individu betina tupai ini termasuk hewan yang perkasa karena mampu kawin dengan beberapa pejantan. Tak tanggung-tanggung, tupai betina bisa kawin dengan 4 sampai 16 jantan, jelas artikel di jurnal Journal of Mammalogy. Tupai jantan juga tak kalah agresif karena biasanya mereka akan saling bertarung untuk memperebutkan kesempatan untuk kawin dengan betina dewasa.
Untuk mencapai kedewasaan tupai merah amerika juga tidak perlu menunggu waktu lama karena hewan ini sudah bisa kawin saat usianya baru menginjak satu tahun. Biasanya tupai betina akan melahirkan sekali dalam setahun walau dalam beberapa kesempatan juga ada individu yang bisa melahirkan sebanyak dua kali. Saat baru lahir, bayi-bayi tupai sangat rapuh dan harus dirawat secara intensif oleh induknya. Setelah usianya menginjak 125 barulah anak-anak tupai tumbuh menjadi tupai dewasa.
4. Punya variasi warna yang unik dan beragam
Tupai merah amerika (inaturalist.org/Heather Hinam)Dibandingkan tupai-tupai lain di Amerika Utara, tupai merah amerika bisa dibilang punya badan yang cukup kecil karena panjangnya hanya sekitar 28 sampai 35 cm. Perawakannya sendiri tak jauh berbeda dari tupai lain dengan badan sedikit gemuk dan memanjang serta ekor yang panjang. Bulunya sendiri punya warna yang cukup beragam, seperti abu-abu, cokelat, merah, jingga, sampai putih bersih.
Ia juga cukup ahli berkamuflase karena warna-warna yang dimiliknya sangat mirip dengan warna-warna yang ada di lingkungan sekitar. Warna cokelat mirip dengan batang kayu atau tanah. Warna jingga dan merah mirip dengan dedaunan atau ranting-ranting kering. Abu-abu mirip dengan bebatuan atau pohon yang sudah mati. Sementara putih mirip dengan warna salju saat musim dingin. Dengan perpaduan warna-warna tersebut tupai ini bisa bersembunyi dan berkamuflasme dengan mudah tanpa takut akan dideteksi oleh predator.
5. Sering dijumpai dan berinteraksi dengan manusia
Tupai merah amerika (inaturalist.org/Jenn Megyesi)Tupai merah amerika sendiri hanya bisa ditemukan di dua negara, yaitu Kanada dan Amerika Serikat. Daerah seperti Alberta, Ontario, New Jersey, Labrador, Idaho, dan Ohio jadi beberapa tempat yang dihuni mamalia kecil ini. Ia juga sangat suka tinggal di hutan yang punya banyak pasokan biji-bijian dan jamur. Dengan tinggal di tempat seperti itu tupai ini tidak akan khawatir akan kekurangan makanan.
Tak hanya itu, laman Animal Diversity Web juga menerangkan kalau tupai merah amerika tak jarang tinggal di area pemukiman atau area yang padat akan aktivitas manusia. Selama area pemukiman punya suhu yang dingin, ditumbuhi banyak pohon, dan punya banyak pasokan makanan tupai ini tak akan takut untuk tinggal di sana. Di pemukiman hewan ini sering terlihat berkeliaran di halaman rumah, taman, pepohonan, bahkan tak jarang masuk ke rumah-rumah. Hal tersebut tentunya jadi pemandangan yang menarik dan jadi hiburan tersendiri bagi masyarakat setempat.
Walau berukuran kecil namun tupai jadi mamalia yang bisa hidup dan beradaptasi di berbagai situasi dan kondisi. Tupai bisa hidup dimanapun mau itu di daerah tropis seperti Asia sampai di daerah dingin seperti Amerika Utara. Untuk dapat hidup di daerah yang dingin beberapa jenis tupai seperti tupai merah amerika juga punya banyak adaptasi. Bulunya yang bisa digunakan untuk berkamuflasme, gerakannya yang gesit, dan kebiasaannya menyimpan makanan jadi beberapa adaptasi yang sangat efektif.
Baca Juga: 5 Fakta Arctic Ground Squirrel, Spesies Tupai yang Hidup di Dua Benua!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
