5 Fakta Unik Keong Semak, Mampu Meregenerasi Bagian Tubuh yang Putus

Kemampuan regerasi keong semak jarang dimiliki hewan lain

Intinya Sih...

  • Keong semak berasal dari Asia Tenggara dan memiliki habitat di daerah lembab dengan vegetasi rapat.
  • Populasi keong semak telah menyebar hingga Amerika Serikat dan menjadi hewan invasif yang merugikan ekosistem lokal.
  • Keong semak memiliki kemampuan regenerasi unik, meskipun ukurannya kecil, ia dapat merusak tanaman dalam jumlah besar.

Ada banyak hewan berukuran kecil yang hidup berdampingan dengan manusia dan salah satu diantaranya adalah Bradybaena similaris atau keong semak. Seperti namanya moluska bercangkang ini sering ditemukan di rerumputan, semak-semak, dan daerah lembab. Ia mudah dikenali dari cangkangnya yang bulat dan ukurannya yang kecil. Ia juga hanya bisa ditemukan di wilayah tropis, tepatnya di Asia Tenggara.

Namun, meskipun asli Asia Tenggara ternyata populasi keong semak sudah meluas sampai ke Amerika Serikat, lho. Di Amerika Serikat hewan ini berstatus sebagai hewan invasif yang merusak dan sangat merugikan. Ia termasuk hewan yang sangat rakus dan dapat berkembang biak dengan cepat. Ketahanan tubuhnya juga terbilang kuat sehingga cukup sulit dibasmi. Dengan semua kemampuan tersebut keong semak jadi salah satu hewan kecil yang cukup menarik untuk dibahas.

1. Penyebaran alaminya mencakup wilayah Asia Tenggara

5 Fakta Unik Keong Semak, Mampu Meregenerasi Bagian Tubuh yang PutusKeong semak (inaturalist.org/江国彬)

Dilansir GBIF, wilayah penyebaran alami keong semak mencakup daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand. Habitatnya sendiri ada di daerah lembab dan vegetasi rapat. Hutan, sawah, semak-semak, pinggir sungai, waduk, pinggir danau, taman, dan kebun jadi tempat kesukaan keong semak.

Sebagai hewan kecil yang tidak punya pertahanan diri, keong semak juga sering bersembunyi di tempat sempit seperti di bawah kayu atau di sela-sela bebatuan. Bersembunyi menjadi hal krusial karena dengan bersembunyi ia bisa menghindari predator.

2. Berstatus sebagai hewan introduksi yang merugikan di Amerika Serikat

5 Fakta Unik Keong Semak, Mampu Meregenerasi Bagian Tubuh yang PutusKeong semak (inaturalist.org/Jono Dashper)

Penyebaran alaminya memang mencakup wilayah Asia, namun moluska ini sekarang sudah menyebar dan diintroduksi di daerah lain, lho. Setidaknya keong ini sudah dapat ditemukan di beberapa tempat seperti Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Timur, Madagaskar, Asia Selatan, sampai Afrika. Karena bukan hewan asli daerah-daerah tersebut keong ini cukup merugikan dan bahkan jadi hewan invasif di Amerika Serikat, jelas Texas Invasive Species Institute.

Beberapa daerah di Amerika Serikat seperti Texas dan Florida punya suhu tropis yang hangat dan serupa dengan Asia Tenggara. Hal ini membuat keong semak dengan mudah bisa hidup, mencari makan, dan berkembang biak. Keong ini juga tidak memiliki predator alami di sana sehingga populasinya terus membludak. Sebagai hewan invasif keong semak  memberikan efek negatif bagi ekosistem lokal. Ia mampu menyebarkan penyakit, merusak tanaman, bahkan sampai merugikan petani buah dan sayur.

Baca Juga: 5 Fakta Unik dan Menarik Keong Helix, Jadi Makanan Lezat di Eropa

3. Punya cangkang bulat berwarna cokelat dengan ukuran sekitar 12 mm

5 Fakta Unik Keong Semak, Mampu Meregenerasi Bagian Tubuh yang PutusKeong semak (inaturalist.org/annotate)

Karena ukurannya yang hanya 12 sampai 16 mm mungkin kamu akan kesulitan menemukan keong ini dengan mata telanjang. Bahkan untuk memfotonya saja butuh lensa khusus seperti lensa makro. Jika kamu ingin menemukannya hanya dengan melihat maka dibutuhkan ketelitian yang sangat baik. Perhatikan sekitarmu entah di bawah batu, di bawah kayu, di pepohonan, di rerumputan, atau di sekitar perairan.

Saat kamu berhasil menemukan keong semak maka kamu akan melihat cangkang yang bulat dan sedikit transparan. Cangkangnya sendiri tidak terlalu mencolok karena punya warna cokelat, abu-abu, sampai jingga. Beberapa individu juga punya garis hitam atau cokelat tua yang melingkar mengikuti bentuk cangkang. Seperti moluska lain tubuh keong semak lunak dan berlendir. Ia punya dua mata yang panjang dan berwarna gelap, sangat kontras dengan tubuhnya yang cenderung berwarna lebih terang.

4. Makanan utamanya adalah material nabati

5 Fakta Unik Keong Semak, Mampu Meregenerasi Bagian Tubuh yang PutusKeong semak (inaturalist.org/Li Jianbo)

Secara umum keong semak sangat suka memakan material nabati seperti dedaunan dan sayuran, jelas Animalia. Nafsu makananya juga sangat besar sampai-sampai bisa merusak tanaman dan dianggap sebagai hama yang cukup merugikan. Ia memang lamban dan tidak sanggup memakan satu pohon atau daun dalam waktu yang cepat. Tapi kekuatannya bukan di situ, kekuatan terbesar hewan ini ada pada jumlahnya. Di satu kebun bisa ada ratusan individu yang mana dengan jumlah sebanyak itu keong semak bisa mengakibatkan kerusakan yang tidak main-main khususnya pada tanaman kecil.

5. Keong semak jadi santapan lezat bagi burung, mamalia, dan reptil

5 Fakta Unik Keong Semak, Mampu Meregenerasi Bagian Tubuh yang PutusKeong semak (inaturalist.org/Spark)

Persaingan di alam liar memang sangat ketat, selain memakan keong semak juga bisa dimakan oleh organisme lain. Dalam hal ini burung, tikus, kadal, ular, dan kumbang jadi beberapa predator utamanya, jelas Picture Insect. Bahkan di beberapa daerah manusia juga tidak segan untuk memburu dan memakan moluska ini. Biasanya masyarakat yang hidup secara tradisional dan menetap di desa yang melakukan. Masyarakat kota justru merasa jijik dan mungkin tidak tahu akan eksistensi keong semak.

Ia memang tidak memiliki racun, tidak punya gigi yang tajam, tidak bisa bergerak cepat, tidak mampu terbang, dan tidak memiliki kemampuan mimikri. Namun keong semak punya satu kemampuan yang tidak dimiliki hewan lain, yaitu regenerasi. Jika bagian tubuhnya seperti mata atau tentakelnya tidak sengaja putus atau dimakan predator keong ini tidak perlu khawatir karena bagian-bagian tersebut akan tumbuh kembali seperti semula.

Moluska seperti keong semak sepertinya jarang dilirik karena dianggap tidak signifikan dalam kehidupan manusia. Padahal hal tersebut salah besar karena beberapa spesies keong justru punya pengaruh di kehidupan manusia. Mereka bisa jadi hewan invasif yang merugikan bahkan bisa juga jadi makanan manusia. Tak hanya itu, keong semak yang ukurannya kecil ternyata juga punya banyak fakta unik. Hal ini menunjukan kalau hewan kecil juga patut diperhitungkan.

Baca Juga: 4 Perbedaan Siput, Bekicot, dan Keong yang Perlu Diketahui

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya