6 Fakta Unik Kadal Putih, Warnanya Tidak Sesuai dengan Namanya

2. Kadal putih punya dua subspesies

Kadal putih (inaturalist.org/schoey)

Dilansir iNaturalist, kadal putih dibagi lagi menjadi dua subspesies, yaitu Liopholis whitii whitii dan Liopholis whitii moniligera. Secara berurutan kedua subspesies tersebut dideskripsikan pada tahun 1804 dan 1839.

Orang yang mendeskripsikannya juga berbeda. L. w. whitii dideskripsikan oleh dua orang, yaitu André Marie Constant Duméril dan Gabriel Bibron. Sementara itu L. w. moniligera dideskripsikan oleh Bernard Germain de Lacépède. Mereka semua merupakan ilmuwan dan ahli biologi terkenal pada masanya.

3. Punya panjang maksimal sekitar 9 cm

Kadal putih (inaturalist.org/rreams)

Jika melihat ukurannya, kadal ini juga terbilang kecil dengan panjang maksimal yang hanya sekitar 9 cm, terang Animalia. Walau sebenarnya ukuran kecil yang ia miliki punya beberapa keuntungan, seperti memudahkannya kabur dari predator. Kadal ini sendiri memiliki bentuk tubuh yang tidak jauh berbeda dengan kadal lain. Badan yang memanjang, kaki yang pendek, dan kepala yang meruncing jadi dapat kamu temukan pada kadal ini.

Selain itu ada satu hal yang unik dari reptil ini, walau namanya kadal putih namun warna dasar hewan ini justru kecokelatan. Warna putih dari kadal putih hanya terlihat di perut atau bagian bawah tubuhnya. Punggung, kaki, kepala, atau ekor hewan ini cenderung dihiasi warna cokelat, abu-abu, atau hitam. Pola garis memanjang dan bercak bintik putih juga menyelimuti punggungnya. Tentunya perpaduan corak dan warna tersebut memudahkan kadal putih untuk berkamuflasme di dedaunan kering dan bebatuan.

4. Hidup berkelompok dengan satu jantan dan beberapa betina

Kadal putih (inaturalist.org/harveyperkins)

Beberapa reptil seperti kadal atau ular memang cenderung hidup soliter atau menyendiri, namun kadal putih tidak demikian. Artikel di jurnal Molecular Biology menerangkan kalau kadal putih merupakan hewan komunal yang hidup berkelompok. Biasanya satu kelompok terdiri dari satu individu jantan dan maksimal lima individu betina. Uniknya lagi walau sudah hidup di suatu kelompok terkadang individu betina bisa kawin dengan jantan dari kelompok lain.

Kelompok kadal putih juga bersifat sementara, pada suatu waktu kelompok tersebut bisa bubar dan setiap individu bisa bergabung ke kelompok lain atau membentuk kelompok sendiri. Selain itu, dengan hidup berkelompok kadal putih juga meminimalisir risiko tertangkap oleh predator. Gaya hidup ini sebenarnya juga tidak ekslusif hanya ada pada kadal putih karena beberapa spesies kadal dari genus Liopholis juga hidup berkelompok.

5. Kadal putih merupakan omnivora yang bisa memakan apa pun

Kadal putih (inaturalist.org/tmyknckr)

Laman Museum Victoria Collections menjelaskan kalau kadal ini lebih sering memakan serangga layaknya insektivor. Jangkrik, belalang, semut, rayap, lalat, atau kumbang dapat ia makan selama bisa masuk ke mulutnya yang kecil. Walau begitu sebenarnya ia merupakan omnivor karena mampu memakan apapun mulai dari tanaman, daging, sampai bangkai hewan. Namun walau merupakan omnivor ternyata kadal putih juga punya satu makanan kesukaan, yaitu laba-laba. 

Seperti kadal berukuran kecil lain kadal putih memiliki dua strategi berburu, yaitu dengan cara menyergap dan mengejar. Strategi pertama dilakukan dengan cara bersembunyi dan berkamuflasme di rerumputan, pasir, atau bebatuan. Ketika mangsa mendekat saat itulah kadal ini akan menyergapnya dengan cepat. Sementara itu strategi mengejar dilakukan saat mangsa mencoba kabur, jika itu terjadi kadal putih akan mengejarnya dengan sekuat tenaga.

6. Merupakan hewan vivipar yang melahirkan anak

Kadal putih (inaturalist.org/rreams)

Secara umum reptil adalah hewan ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur, namun hal ini tidak berlaku bagi kadal putih. Dilansir Atlas of Living Australia, kadal putih adalah hewan vivipar yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Biasanya individu betina akan kawin pada bulan September sampai Oktober dan akan melahirkan pada bulan Januari sampai Februari.

Anakan kadal putih juga sangat agresif dan akan menyerang sesamanya untuk menghilangkan persaingan antar individu. Sebelum menginjak dewasa anakan kadal putih juga akan hidup dengan kelompok orang tuanya sampai ukuran mereka setengah dari kadal dewasa. Jika kadal dewasa merasa anak-anaknya sudah cukup besar barulah mereka akan diusir secara paksa. Caranya kadal dewasa menyerang anak-anaknya supaya mereka takut dan pergi dengan sendirinya.

Walau namanya kadal putih ternyata kadal endemik Australia ini malah punya warna cokelat dan hitam di tubuhnya. Jika dibandingkan reptil lain hewan ini juga unik karena berkembang biak dengan melahirkan dan bukan bertelur. Ia juga merupakan hewan komunal dan sosial yang bahkan akan menjaga anak-anaknya hingga remaja. Tak hanya itu, kadal yang pandai menggali ini juga bisa memakan apapun mulai dari serangga, bangkai, sampai tumbuhan.

Baca Juga: 7 Jenis Kadal Terbesar di Dunia, Ukurannya Bikin Ngeri!