5 Fakta Unik dan Menarik Sea Robins, Punya Kaki dan Sayap di Tubuhnya

Sea robins dibagi menjadi ratusan spesies

Sea robins sendiri bukan nama yang ditunjukan untuk satu spesies ikan melainkan nama yang merujuk ke banyak spesies ikan dari famili Triglidae. Penyebarannya sangat luas dan hewan ini sering ditemukan di perairan hangat seperti daerah tropis. Jika menghitung jumlah spesies yang ada setidaknya ada lebih dari 120 spesies sea robins yang ada di dunia. Ikan ini sering terlihat berjalan di terumbu karang atau di dasar laut, tepatnya di pasir laut.

Ciri fisik yang ia miliki jadi hal yang paling unik dari ikan ini, apalagi jika melihat "sayap" dan "kaki" yang ada di tubuhnya. Tentunya sayap yang dimaksud bukan sayap seperti burung atau serangga yang bisa digunakan untuk terbang. Melainkan sirip tipis, lebar, dan berwarna-warni yang ada di samping tubuh. Kaki yang dimaksud juga bukan kaki sungguhan melainkan sirip yang berbentuk layaknya kaki serangga yang berguna untuk membantu ikan ini berjalan di dasar laut. Namun tak hanya ciri fisiknya, kebiasaan, makanan, dan habitat ikan ini juga menarik untuk dibahas, lho.

1. Punya sirip unik yang membentuk sayap dan kaki

5 Fakta Unik dan Menarik Sea Robins, Punya Kaki dan Sayap di TubuhnyaSea robins (inaturalist.org/Erik Schlogl)

Dilansir iNaturalistNZ, salah satu ciri yang paling mencolok dari sea robin adalah siripnya yang membentuk sayap dan kaki. Siripnya yang menyerupai sayap dapat terlihat di bagian samping tubuh tepatnya di belakang kepala. Kemudian sirip yang membentuk kaki dapat terlihat di bagian bawah tubuh yang mana sirip ini berukuran kecil dan memanjang namun kuat dan fleksibel.

"Kaki"nya sendiri punya fungsi yang sama dengan kaki yang dimiliki hewan lain, yaitu untuk berjalan. Dalam hal ini sea robin menggunakan kaki-kakinya untuk berjalan di pasir dasar laut. Namun kecepatannya tidak bisa disandingkan dengan hewan darat seperti kadal atau serangga. Sayapnya juga tak kalah unik karena punya warna yang mencolok seperti hitam, kuning, bahkan biru terang. Tiap spesies juga memiliki bentuk, warna, dan ukuran sayap yang berbeda.

2. Punya ratusan spesies dengan ukuran, bentuk tubuh, dan warna yang bervariasi

5 Fakta Unik dan Menarik Sea Robins, Punya Kaki dan Sayap di TubuhnyaSea robins (inaturalist.org/J. Martin Crossley)

Jika berbicara mengenai taksonominya sea robin sendiri dibagi menjadi tiga subfamili, delapan genus, dan 125 spesies. Ketiga subfamili dari sea robin adalah Prionotinae, Pterygotriglinae, dan Triglinae. Sementara itu kedelapan genus yang ada mencakup genus Bellator, Prionotus, Bovitrigla, Pterygotrigla, Chelidonichthys, Eutrigla, Lepidotrigla, dan Trigla. Walau punya kekerabatan yang dekat tentunya setiap subfamili, genus, dan spesies punya warna, corak, penyebaran, dan ciri fisik yang cukup berbeda.

Sebagai contoh, Chelidonichthys kumu punya tubuh memanjang, warna kemerahan, dan sayap yang dihiasi warna kuning, hitam, dan biru. Sementara itu Prionotus scitulus cenderung lebih pucat dengan warna cokelat dan corak tutul disekujur tubuhnya. Di lain sisi Peristedion miniatum punya badan memanjang, kepala mengotak, dan tubuh yang diselimuti kulit keras dan menonjol seperti perisai. Ukuran ikan ini juga beragam, mulai dari 10 cm, 40 cm, sampai yang terbesar bisa tumbuh hingga sepanjang 75 cm.

Baca Juga: 5 Keahlian Tersembunyi Candirú, Ikan Kecil Paling Mematikan di Amazon!

3. Merupakan predator oportunis yang bisa memakan krustasea sampai moluska

5 Fakta Unik dan Menarik Sea Robins, Punya Kaki dan Sayap di TubuhnyaSea robins (inaturalist.org/Josh Moloney)

Sea robin bisa dikategorikan sebagai karnivor dan ia sangat suka memakan moluska, krustasea, dan hewan kecil lain yang berkeliaran di dasar laut, jelas Marine Biological Laboratory. Sebagai predator oportunis iakan ini akan memakan apapun yang ada di hadapannya. Strategi berburu sea robin juga sederhana, yaitu ia akan berjalan dan berkeliling di dasar laut sembari mencari mangsa. Saat melihat mangsa dengan cepat sea robin akan menerkamnya. Ikan ini juga tidak punya predator alami, kemungkinan predator enggan memakannya dikarenakan ikan ini punya kulit yang keras.

4. Kerap disajikan sebagai makanan di Eropa

5 Fakta Unik dan Menarik Sea Robins, Punya Kaki dan Sayap di TubuhnyaSea robins (inaturalist.org/J. Martin Crossley)

Di alam, sea robin memang tidak punya predator alami, namun jangan salah ternyata manusia cukup suka memakan ikan ini, lho. Sebagai contoh, di Prancis ikan ini diolah menjadi makanan bernama bouillabaisse. Di Inggris sea robin juga kerap ditangkap dan diperjualbelikan di pasar. Bahkan sekarang sea robin juga mulai dijual di negara lain di luar Eropa, salah satunya di Amerika Serikat.

Jika berbicara mengenai rasa tiap orang punya pendapat yang berbeda. Ada yang mendeskripsikan sea robin sebagai ikan dengan rasa yang hambar dan bertulang. Namun ada juga yang suka dengan tekstur dan rasanya yang tidak biasa. Pengolahan ikan ini juga tidak bisa dibilang mudah. Laman The Fisherman menjelaskan kalau ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum memasak ikan ini. Para koki harus memotong siripnya, memotong kepalanya, memotong ekornya, dan menguliti kulitnya yang keras.

5. Menghuni Samudra Atlantik dan Pasifik serta bisa menyelam hingga kedalaman 200 meter

5 Fakta Unik dan Menarik Sea Robins, Punya Kaki dan Sayap di TubuhnyaSea robins (inaturalist.org/Wayne Martin)

Sea robin punya penyebaran yang sangat luas karena bisa ditemukan hampir di seluruh perairan di bumi. Ikan bisa bisa menghuni perairan dingin Atlantik di wilayah Amerika Utara, Eropa, sampai Asia Timur seperti Jepang. Perairan hangat di Hindia dan Pasifik juga tak luput dari kehadiran ikan ini. Amerika Selatan, Afrika, Asia Tenggara, Selandia Baru, sampai Australia dapat dihuni oleh sea robin. Karenanya kamu tak boleh kaget saat melihat sea robin berjalan di dasar laut dengan kakinya.

Dilansir Britannica, secara umum sea robin adalah bottom-dwelling fish atau ikan yang sering berenang di dasar laut. Namun pada beberapa kesempatan ia juga terlihat di perairan dangkal seperti di pinggir pantai atau di area karang. Tapi hal tersebut lebih sering terlihat pada individu muda yang mana memang menyukai perairan dangkal. Di sisi lain individu dewasa justru lebih suka mendiami perairan dalam dan bahkan mampu menyelam hingga kedalaman 200 meter.

Laut merupakan tempat yang sangat luas dan dihuni oleh berbagai hewan aneh, unik, dan tidak biasa. Salah satunya adalah sea robin yang merupakan ikan yang memiliki sayap dan kaki di tubuhnya. Dengan kakinya ikan ini bisa berjalan di dasar laut dan sayapnya yang lebar punya warna memukau. Dibalik perawakannya yang tidak biasa sea robin juga kerap dimakan bahkan tak sedikit yang menyukai rasa dagingnya. Hal ini membuktikan kalau kita tidak boleh menilai buku dari sampulnya.

Baca Juga: 5 Ikan Anemon dari Genus Amphiprion yang Tinggal di Australia

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya