5 Fakta Unik dan Menarik Kadal Otago, Populasinya Turun Drastis!

Kadal otago bisa hidup di ketinggian 1000 mdpl

Intinya Sih...

  • Kadal otago hidup di daerah Otago dan Lake District di Selandia Baru
  • Populasinya terus menurun, tersisa 250-1000 individu, dan masuk kategori terancam punah
  • Kadal ini omnivor, memiliki kemampuan kamuflase, hidup hingga usia 16 tahun, dan berkembang biak dengan cara melahirkan

Selandia Baru terkenal karena punya hewan-hewan endemik yang tidak bisa ditemukan di belahan bumi manapun. Hal ini dapat terjadi karena negara tersebut sudah terpisah lama dari daerah lain sehingga hewan-hewan yang ada di sana juga unik dan berevolusi secara mandiri tanpa mengikuti hewan lain. Diantara banyaknya hewan endemik Selandia Baru, Oligosoma otagense atau kadal otago jadi salah satunya.

Bahkan di Selandia Baru sekalipun penyebaran kadal ini sangat sempit karena hanya menghuni daerah Otago. Sayangnya penyebarannya yang sempit ini juga membuat populasinya terus menurun dari tahun ke tahun. Ukurannya juga kecil dan kemampuan kamuflasenya tak bisa diremehkan sehingga kadal ini cukup sulit ditemukan dan diteliti. Karenanya supaya kamu lebih mengenal kadal otago kali ini kita akan membahas beberapa fakta unik mengenai hewan satu ini!

1. Merupakan kadal terbesar di Selandia Baru

5 Fakta Unik dan Menarik Kadal Otago, Populasinya Turun Drastis!ilustrasi Selandia Baru (unsplash.com/Niklas Ohlrogge)

Dilansir Departement of Conservation Te Papa Atawbai, kadal otago bisa tumbuh hingga sepanjang 30 cm. Kedengarannya memang kecil jika dibandingkan kadal lain seperti biawak, bunglon surai, atau iguana. Namun walau terlihat kecil ternyata kadal ini jadi kadal terbesar di Selandia Baru, lho. Sebagai kadal dari famili Scincidae kadal otago juga punya bentuk tubuh yang khas dan serupa dengan saudara-saudaranya.

Pertama, tubuhnya memanjang dan kakinya terbilang kecil dan pendek. Kedua, sisiknya kecil dan teksturnya halus, berbeda dari sisik kadal besar seperti iguana dan biawak. Ketiga, ekornya juga panjang. Terakhir, ia punya corak dan warna tubuh yang gelap yang berguna untuk berkamuflase. Tubuhnya sendiri didominasi warna hitam dengan tutul-tutul dan bercak-bercak berwarna cokelat yang hadir di kepala, kaki, punggung, sampai ekor.

2. Merupakan hewan endemik Selandia Baru

Seperti yang sudah dibahas, kadal otago hanya bisa ditemukan di dua daerah di Selandia Baru, yaitu daerah Otago dan Lake District. Dilansir New Zealand Herpetological Society, populasinya dibagi menjadi dua daerah, yaitu populasi di daerah barat dan populasi di daerah timur. Populasi di daerah barat mencakup beberapa daerah, seperti Lindis Pass dan area Danau Hawea. Sementara populasi di daerah timur mencakup area Macraes Flat dan Middlemarch.

Dahulu penyebaran dan populasi kadal otago sangat luas dan melimpah namun sekarang kadal ini hanya mendiami sekitar 8% dari keseluruhan wilayah penyebarannya. Habitatnya sendiri beragam, namun ia lebih sering ditemukan di dataran tinggi. Biasanya wilayah dengan ketinggian 1,000 meter di atas permukaan laut jadi tempat hidup yang nyaman bagi hewan ini. Bebtauan, rerumputan, dan daerah lembab juga sangat disukai kadal otago, dengan kulitnya yang gelap ia dengan mudah bisa bersembunyi di tempat-tempat tersebut.

3. Populasi kadal otago sangat terancam dan menjadi hewan yang terancam punah

5 Fakta Unik dan Menarik Kadal Otago, Populasinya Turun Drastis!ilustrasi Kadal Otego (Wikimedia Commons/Peter Halasz)

Penyebarannya yang sempit ini jadi salah satu faktor yang membuat populasinya terus menurun dari waktu ke waktu. Bahkan saking menurunnya IUCN Red List sampai memasukan kadal otago ke kategori endangered atau terancam. Saat ini hanya tersisa 250 sampai 1,000 individu di alam liar dan bahkan populasi kadal ini menurun sebanyak 90% dalam 100 tahun terakhir. Tentunya hal ini sangat mengkhawatirkan dan jika dibiarkan bukan tidak mungkin kalau kadal otago bisa punah dalam waktu dekat.

Namun penyebaran yang sempit bukan satu-satunya hal yang membuat hewan ini menjadi hewan yang terancam punah. Polusi, industrialisasi, kerusakan habitat, perburuan liar, penyakit, dan kehadiran hewan invasif juga turut berkontribusi akan menurunnya populasi hewan ini. Untungnya berbagai upaya konservasi terus dilakukan oleh pemerintah setempat untuk memulihkan dan menstabilkan populasi kadal otago di alam liar.

Baca Juga: 5 Fakta Unik dan Menarik Kadal Hijau Barat, Kadal Asli Benua Eropa!

4. Dapat memakan apapun mulai dari buah sampai reptil kecil

Kadal otago sendiri merupakan hewan omnivor dan bisa memakan apapun yang ia temui. Serangga, buah segar, bunga, bahkan reptil lain yang lebih kecil masuk dalam menu makanan hewan ini, jelas Animalia. Kemungkinan kadal otago mengandalkan dua hal saat berburu dan mencari makan. Pertama, ia mengandalkan kamuflasenya untuk bersembunyi dan mengendap-endap saat mendakati mangsa. Kedua, dengan tubuhnya yang ramping dan kecil ia mampu memanjat, berlari, bergerak, dan bermanuver dengan lincah dalam upaya mengejar mangsa atau menggapai buah-buahan.

5. Usianya bisa mencapai 40 tahun

5 Fakta Unik dan Menarik Kadal Otago, Populasinya Turun Drastis!ilustrasi kadal otago (Wikimedia Commons/Huoi)

Walau kecil namun kadal otago jadi kadal yang punya usia panjang jika dibandingkan dengan kadal lain. Secara umum individu liar mampu hidup hingga usia 16 tahun sementara individu di penangkaran bisa hidup sampai usia 40 tahun, jelas iNaturalist.ca. Tak hanya itu, kadal ini juga butuh waktu yang lama untuk mencapai kedewasaan. Setidaknya reptil ini butuh tiga sampai empat tahun untuk menjadi dewasa dan siap kawin.

Tak hanya umurnya yang panjang, kadal otago juga punya sistem reproduksi yang berbeda dari reptil lain. Jika reptil lain merupakan hewan ovipar atau ovovivipar, maka kadal otago merupakan hewan vivipar yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Saat melahirkan, anak yang lahir juga tergolong sedikit. Biasanya kadal otago hanya mampu melahirkan satu sampai tiga ekor anak dalam rentang waktu dua bulan, yaitu di bulan Januari sampai Maret.

Selandia Baru memang negara yang unik dan bisa menawarkan keanekaragaman satwa yang tidak bisa diberikan negara lain. Salah satunya tercermin dari kehadiran kadal otago yang sangat unik. Kadal ini penyebarannya sempit, ukurannya kecil, merupakan hewan omnivor, bahkan ia berkembang biak dengan cara melahirkan. Sayangnya status kadal ini sangat mengkhawatirkan karena menjadi hewan terancam punah. Kita hanya bisa berharap semoga hewan eksotis ini tetap eksis dan tidak menghilang dari muka bumi.

Baca Juga: 6 Spesies Kadal Unik dari Famili Agamidae, Habitatnya Beragam

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya