5 Fakta Unik dan Menarik Cecak Pasir Namib, Punya Kaki yang Berselaput

Cecak pasir namib punya tubuh layaknya pelangi

Intinya Sih...

  • Cecak pasir namib memiliki tubuh transparan dan kemampuan biofluorescence, mampu memancarkan cahaya hijau pada malam hari.
  • Tubuhnya dihiasi dengan warna-warna layaknya pelangi, membuatnya sangat memukau baik siang maupun malam.
  • Hewan nokturnal ini memiliki adaptasi unik untuk hidup di gurun, seperti kaki berselaput, mata besar, dan kemampuan menyerap cairan dari kulit.

Kehidupan satwa tidak hanya terbatas pada daerah yang subur seperti hutan, pegunungan, kebun, atau sawah. Daerah yang ekstrim dan hampir tidak ditumbuhi tanaman seperti gurun juga dapat mendukung kehidupan berbagai jenis hewan, lho. Mau itu burung, serangga, mamalia, amfibi, sampai reptil bisa kamu temukan di teriknya gurun pasir.

Salah satu hewan yang bisa ditemukan di gurun pasir adalah Pachydactylus rangei atau cecak pasir namib. Seperti namanya, cecak sepanjang 13 cm ini hanya menghuni daerah Gurun Namib yang tertelak di Namibia, Benua Afrika. Karenanya cecak ini mengembangkan berbagai adaptasi untuk hidup di lingkungan yang keras tersebut. Mulai dari gerakannya yang cepat, kakinya yang berselaput, sampai kemampuan menyerap cairan dari kulit. Cecak pasir namib juga punya beberapa fakta unik dan menarik yang akan kita bahas di artikel ini!

1. Punya tubuh transparan yang mampu memancarkan cahaya

5 Fakta Unik dan Menarik Cecak Pasir Namib, Punya Kaki yang BerselaputCecak pasir namib (inaturalist.org/tuoichen)

Cecak pasir namib punya perawakan yang unik karena punya tubuh yang transparan. Bahkan tak cuma itu, ia juga memiliki kemampuan biofluorescence, lho. Kemampuan ini merupakan kemampuan untuk menyerap cahaya yang nantinya juga dapat dipancarkan. Dalam hal ini cecak pasir namib mampu memancarkan cahaya hijau dari tubuhnya pada malam hari, terang artikel di jurnal Scientific Reports.

Tapi tak hanya pada malam hari, di siang hari kamu juga bisa melihat keindahan lain di tubuh cecak ini. Secara umum tubuhnya dihiasi berbagai warna layaknya pelangi, mulai dari kuning, merah jambu, putih, abu-abu, cokelat, jingga, sampai kebiruan. Warna ini menyebar di seluruh tubuh dan ditemani dengan beberapa bercak di punggungnya. Karenanya mau itu siang atau malam cecak ini punya tubuh yang sangat memukau.

2. Merupakan hewan endemik Gurun Namib

5 Fakta Unik dan Menarik Cecak Pasir Namib, Punya Kaki yang BerselaputCecak pasir namib (inaturalist.org/andre_vm15)

Dilansir The Reptile Database, cecak pasir namib dapat ditemukan di Benua Afrika, tepatnya di negara Angola, Namibia, dan Afrika Selatan. Ia hanya bisa ditemukan di daerah Gurun Namib dan biasanya menghuni dataran rendah dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut. Di daerah yang kering tersebut biasanya reptil kecil ini ditemukan di bebatuan atau tanaman yang pendek. Tak jarang ia juga masuk ke lubang yang ada di pasir untuk beristirahat atau mencari mangsa.

Baca Juga: Mengenal 5 Spesies Burung Kiwi, Si Kecil Endemik Selandia Baru

3. Cecak pasir namib termasuk hewan nokturnal yang kerap memakan serangga

5 Fakta Unik dan Menarik Cecak Pasir Namib, Punya Kaki yang BerselaputCecak pasir namib (inaturalist.org/ryanvanhuyssteen)

Dilansir National Geographic, reptil dengan panjang maksimal 15 cm ini merupakan hewan nokturnal yang hanya beraktivitas pada malam hari. Ia tak akan beraktivitas di siang hari dan lebih memilih untuk tidur di dalam lubang atau sela-sela bebatuan. Untuk mendukung gaya hidupnya tersebut, cecak pasir namib juga memiliki beberapa adaptasi yang cukup unik.

Pertama, ia punya kaki yang berselaput yang memudahkannya berlari dengan cepat di pasir, menggali lubang, dan memanjat bebatuan. Kedua, tubuhnya yang kecil dan transparan membuatnya sulit dideteksi oleh predator atau pengganggu. Ketiga, matanya juga besar dan membantunya melihat mangsa di kegelapan malam. Terakhir, karena sedikitnya hewan yang hidup di gurun cecak ini beradaptasi untuk memakan serangga seperti belalang dan jangkrik. Selain serangga tak jarang ia juga memakan arthropoda lain seperti laba-laba.

4. Mampu menyerap cairan dari kulitnya

5 Fakta Unik dan Menarik Cecak Pasir Namib, Punya Kaki yang BerselaputCecak pasir namib (inaturalist.org/ryanvanhuyssteen)

Secara umum gurun yang jadi habitat hewan ini punya suhu yang panas, daratan berpasir, dan sumber air yang sangat minim. Bahkan hujan sangat jarang turun sehingga hewan yang hidup di sana sebisa mungkin mengembangkan adaptasi khusus untuk mendapatkan air. Tentunya cecak pasir namib juga punya cara sendiri, yaitu ia dapat menyerap cairan atau air dari kulitnya, jelas iNaturalist.

Biasanya ia mendapatkan air dari beberapa tempat, salah satunya adalah air dari embun yang ada di tanaman. Selain itu saat berada di dalam lubang di siang hari cecak ini juga mampu menyerap air yang ada di dalam pasir. Cairan yang diserap memang tak bisa dibilang banyak, namun jumlahnya cukup untuk menjaga tubuh cecak ini tetap hidup dan tidak kekurangan cairan.

5. Populasinya terancam oleh perburuan yang tidak terkendali

5 Fakta Unik dan Menarik Cecak Pasir Namib, Punya Kaki yang BerselaputCecak pasir namib (inaturalist.org/johnnygiese)

Dilansir Animal Diveristy Web, setidaknya ada beberapa hal yang mengancam populasi cecak pasir namib. Ancaman-ancaman tersebut adalah perburuan liar, aktivitas manusia, dan kerusakan habitat. Di daerah asalnya hewan kecil ini sering diburu untuk dijadikan makanan. Tak cuma itu, orang-orang tidak bertanggung jawab juga sering memburu cecak ini untuk dijadikan peliharaan. Selain perburuan dan aktivitas manusia, alam yang mulai rusak karena polusi juga turut andil dalam menurunnya populasi hewan ini.

Sebenarnya berbagai cara sudah dilakukan untuk menstabilkan populasi cecak pasir namib seperti dibuatnya peraturan khusus yang melarang perburuannya. Namun hal itu tidak membuat orang-orang takut untuk memburu hewan ini. Jika hal ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin cecak pasir namib akan menghilang dari muka bumi di masa mendatang.

Tak banyak hewan yang mampu hidup di kerasnya lingkungan gurun, makanan yang sedikit, hawa yang panas, dan air yang sulit didapatkan jadi beberapa alasannya. Namun hal tersebut tidak membuat beberapa hewan seperti cecak pasir namib enggan hidup di daerah berpasir tersebut. Justru karena tinggal di gurun cecak ini mengengambangkan beberapa adaptasi unik seperti tubuh yang bercahaya, kaki yang berselaput, dan kemampuan menyerap cairan dari kulit.

Baca Juga: 5 Fakta Cecak Terbang Sulawesi, Reptil Endemik Indonesia

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya