5 Fakta Unik Common Gallinule, Burung Berparuh Merah Asli Amerika

Common gallinule dapat ditemukan di rawa, sungai, dan danau

Bebek dan angsa bukanlah satu-satunya unggas atau burung yang hidup di perairan. Mereka memang jadi yang paling terkenal, namun ada spesies burung lain yang hidup di daerah berair. Salah satunya adalah Gallinula galeata atau common gallinule yang bisa ditemukan di negara bagian Florida, Amerika Serikat. Ia mendiami berbagai daerah lembab, mulai dari sungai, danau, rawa, sampai kolam.

Warnanya juga unik karena di balik tubuhnya yang berwarna hitam gelap ia juga punya paruh berwarna merah terang. Selayaknya burung akuatik lain common gallinule juga pandai berenang dan memiliki kaki yang berselaput. Adaptasi-adaptasi tersebut memudahkan kehidupan burung ini. Ciri fisik dan habitat juga bukan satu-satunya hal unik dari burung ini dan untuk mengenal burung ini lebih dalam kita akan membahas beberapa fakta unik yang ia miliki!

1. Punya bentang sayap yang mencapai 62 cm

5 Fakta Unik Common Gallinule, Burung Berparuh Merah Asli AmerikaCommon gallinule (inaturalist.org/Tom Mills)

Jika melihat ukurannya, common gallinule termasuk burung yang berukuran sedang, jelas All About Birds. Panjangnya sendiri berkisar antara 32 sampai 33 cm, beratnya ada di angka 310 sampai 456 gram, dan bentang sayapnya sekitar 54 sampai 62 cm. Ciri fisiknya juga mudah dikenali dengan tubuh yang membulat, kaki yang panjang, kepala yang kecil, dan ekor yang pendek. Sebagai burung akuatik common gallinule sering terlihat berenang di perairan atau berjalan di pinggir sungai dalam upaya mencari makanan.

2. Punya frontal shield berwarna merah terang

5 Fakta Unik Common Gallinule, Burung Berparuh Merah Asli AmerikaCommon gallinule (inaturalist.org/Kaitlin Backlund)

Salah satu ciri khas dari burung ini adalah kehadiran sebuah frontal shield berukuran cukup besar dan berwarna merah terang di kepalanya. Dilansir Earthlife, frontal shield sendiri merupakan struktur datar yang melebar dan terletak di atas paruh dan di depan mata burung. Struktur ini bisa terbentuk dari berbagai material, mulai dari sisik, bulu yang mengeras, tulang, sampai daging.

Fungsinya juga beragam karena bisa digunakan untuk mengatur suhu tubuh, melindungi mata dari debu, sampai untuk menarik perhatian lawan jenis. Frontal shield ini cukup mencolok karena tertelak di kepala dan punya warna yang terang. Sementara itu, bagian tubuh lain punya warna yang gelap, seperti kuning di kaki dan hitam legam di sayap, ekor, leher, kepala, punggung, sampai perut. Selain di frontal shield, warna merahnya juga dapat terlihat di paruh walau tak menyeluruh. Paruh bagian belakang punya warna merah sementara ujung paruh burung ini berwarna kuning.

3. Penyebarannya di Benua Amerika cukup luas mulai dari Amerika Utara sampai selatan

5 Fakta Unik Common Gallinule, Burung Berparuh Merah Asli AmerikaCommon gallinule (inaturalist.org/Paul Cools)

Common gallinule merupakan burung yang punya penyebaran sangat luas yang mana ia bisa ditemukan hampir di semua wilayah di Benua Amerika. Satu-satunya daerah di Benua Amerika yang tidak ia tinggali hanya daerah Alaska yang mana daerah tersebut terlalu dingin dan tidak cocok untuk ditinggali burung ini. Laman Animalia menerangkan kalau burung berwarna hitam ini bisa ditemukan di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kuba, Meksiko, Urugay, Brazil, dan Bolivia.

Burung yang hidup di area dingin di sekitar Amerika Serikat bagian utara dan Kanada biasanya juga akan bermigrasi. Mereka akan bermigrasi ke area yang lebih hangat seperti Amerika Tengah dan Amerika Serikat bagian selatan. Habitatnya sendiri mencakup daerah lembab dan berair, seperti rawa, sungai, danau, kolam, sampai area pertanian. Di daerah lembab burung ini dengan mudah bisa menemukan makanan kesukaannya seperti keong, siput, serangga, dan biji-bijian.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Burung Pegar Darah, Unggas Eksotis Bagaikan Lukisan 

4. Saat merasa terancam common gallinule akan berdesis dan mengeluarkan suara keras

5 Fakta Unik Common Gallinule, Burung Berparuh Merah Asli AmerikaCommon gallinule (inaturalist.org/Gustavo Fernando Durán)

Burung ini memang tidak terlihat menyeramkan, ia lebih terlihat seperti burung yang tenang dan bersahabat. Tapi jangan biarkan penampilannya menipumu karena nyatanya hewan ini bisa jadi agresif saat mempertahankan wilayah kekuasaan dan saat merasa terancam, jelas Avibase. Ia termasuk hewan yang cukup teritorial dan tidak segan-segan untuk mengancam sampai menyerang hewan lain yang mencoba masuk ke wilayah kekuasaannya.

Strategi pertahannya juga cukup unik di mana individu dewasa dan individu muda punya strategi yang berbeda. Individu dewasa mampu mempertahankan dirinya sendiri dengan cara mendesis dan mengeluarkan suara keras saat terancam. Hal tersebut dilakukan untuk menakut-nakuti dan mengusir predator. Sementara itu anakan atau individu muda yang masih rapuh tidak dapat melakukannya. Di lain sisi individu muda akan menempel ke tubuh induk mereka dan kemudian induknya akan terbang dan membawa anaknya pergi ke tempat yang aman.

5. Sering bersarang di daerah dengan vegetasi rapat

5 Fakta Unik Common Gallinule, Burung Berparuh Merah Asli AmerikaCommon gallinule (inaturalist.org/Emily Gati)

Berbeda dari burung arboreal yang membuat sarang di atas pohon, common gallinule justru membuat sarang di atas tanah yang punya vegetasi rapat, terang iNaturalist. Sarangnya membulat dan terbuat dari sisa-sisa tanaman yang sudah mati seperti sisa-sisa rumput, batang kayu, ranting, dan dedaunan. Saat sudah tidak digunakan sarang tersebut juga bisa digunakan common gallinule lain untuk bertelur. Musim kawin dan bertelur sendiri dimulai pada musim semi, tepatnya antara pertengahan April atau pertengahan Mei.

Burung ini mampu menghasilkan 5 sampai 8 butir telur yang akan dijaga dan dierami dalam kurun waktu 3 minggu. Tak hanya dilakukan oleh burung betina, burung jantan juga secara bergantian akan membantu mengerami dan menjaga telur-telur tersebut. Selain pengeraman, pemberian makan juga dilakukan secara bergantian. Melihat hal ini maka dapat disimpulkan kalau common gallinule adalah orang tua yang penyayang dan mampu bekerja sama dengan baik untuk menjaga telur dan anak-anaknya.

Frontal shield dan paruhnya yang berwarna merah membuat burung ini mudah dikenali. Tubuh bulatnya yang berwarna hitam serta kakinya yang kuning juga jadi ciri khas tersendiri bagi hewan ini. Tapi tak hanya ciri fisiknya, kebiasaannya juga cukup unik, mulai dari sifatnya yang teritorial, kebiasaannya berenang di air, sampai strateginya untuk mengusir predator sangat menarik untuk dibahas. Sayangnya burung dengan segudang keunikan ini hanya bisa ditemukan di Amerika dan tidak menghuni wilayah Indonesia.

Baca Juga: 6 Spesies Burung Tikus dari Famili Coliidae, Hidup di Afrika!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya