5 Fakta Menarik Ular Naga, Sangat Sensitif dengan Perubahan Suhu

Ular naga kerap ditemukan di dataran tinggi

Naga jadi hewan mitologi paling terkenal di dunia karena punya perawakan yang sangar dan kemampuan yang luar biasa. Namun apa kamu tahu kalau ada beberapa jenis hewan di dunia yang bentuknya menyerupai naga? Salah satu di antaranya adalah Xenodermus javanicus atau ular naga. Kemiripannya dengan naga dapat terlihat dari tubuhnya yang dikelilingi sisik yang menonjol layaknya duri pada tubuh naga.

Walau punya nama yang sangar dan tubuh yang bak naga, ular ini tidak berbahaya dan berukuran kecil, lho. Panjangnya saja tidak mencapai 1 meter dan ia punya gerakan yang terbilang lambat. Ular naga juga cukup sulit ditemukan karena ia harus hidup di tempat dengan kondisi yang khusus. Selain beberapa hal tersebut, ular yang kerap ditemukan di perairan ini juga punya beberapa fakta menarik yang pasti belum kamu ketahui. Simak deretan fakta ular naga berikut ini!

1. Menghuni berbagai tempat di Asia Tenggara

5 Fakta Menarik Ular Naga, Sangat Sensitif dengan Perubahan SuhuUlar naga (inaturalist.org/jonodashper)

Banyak orang yang salah paham dengan ular ini karena namanya, kerap disebut sebagai ular naga jawa atau ular lumpur jawa membuat tak sedikit yang mengiranya sebagai ular endemik Pulau Jawa. Padahal penyebaran ular naga lebih luas dari itu, ia bisa ditemukan di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Myanmar, Thailand, dan Malaysia, terang The Reptile Database. Namanya sendiri disematkan karena spesimen pertamanya ditemukan di Pulau Jawa.

Ular ini sendiri sering ditemukan di tempat-tempat berair seperti hutan, rawa, sawah, dan dekat danau. Umumnya ular ini ditemukan di dataran tinggi dengan ketinggian 500 sampai 1,300 meter di atas permukaan laut. Namun ular naga paling sering menampakan diri di area pegunungan atau hutan belantara yang masih jarang dijamah oleh manusia.

2. Punya tubuh yang sensitif dan mudah stress

5 Fakta Menarik Ular Naga, Sangat Sensitif dengan Perubahan SuhuUlar naga (inaturalist.org/leonardus_saktyari)

Ular naga merupakan ular yang sensitif, mudah stres, dan tidak toleran terhadap perubahaan suhu yang signifikan. Saking sensitifnya ular ini bisa stres hanya karena sentuhan lembut atau perubahan cahaya secara mendadak, jelas AZ Reptiles. Jika hal tersebut terjadi biasanya ular ini akan diam dan mengencangkan tubuhnya sampai mengeras layaknya batu. Kemudian apabila tingkat stresnya sudah mencapai batas ular berwarna gelap ini akan melakukan mogok makan sampai tiba-tiba mati di tempat.

Sifatnya yang demikian membuat para ahli dan pencinta reptil sangat hati-hati saat menjumpai ular ini di alam. Hanya untuk melakukan observasi saja dibutuhkan persiapan dan perlakuan yang khusus. Mereka tak boleh membuat ular naga takut, merasa terancam, atau kaget. Satu kesalahan kecil saja mampu membuat nyawa ular berukuran kecil ini dalam bahaya.

Baca Juga: 5 Ular Berwarna Hitam Asli Pulau Jawa, Sulit Dibedakan!

3. Punya sisik yang menonjol layaknya sisik naga

5 Fakta Menarik Ular Naga, Sangat Sensitif dengan Perubahan SuhuUlar naga (inaturalist.org/tom-kirschey)

Sisik ular ini menjadi salah satu ciri khasnya, ular naga punya sisik yang keras dan menonjol di bagian atas dan samping tubuhnya. Sisik ini berbentuk layaknya duri naga dan melintang dari leher sampai ekor. Sisik yang menonjol tersebut juga sedikit berbeda dari sisik lain karena punya warna yang lebih gelap dan tekstur yang lebih kasar. Tak cuma sisiknya yang unik, bentuk kepalanya juga tak biasa dengan kepala sedikit mengotak, mata hitam besar, dan hidung yang besar.

Secara umum tubuh ular naga sendiri memiliki tiga warna, yaitu abu-abu di bagian atas tubuh dan perpaduan putih dan hitam di bagian bawah tubuh. Perpaduan tiga warna tersebut merupakan bentuk adaptasi ular naga terhadap habitatnya. Warna abu-abunya membuat ular ini mampu berkamuflase dengan baik di bebatuan, di dalam lubang, dan di pinggir sungai.

4. Merupakan ular tidak berbisa yang suka memakan ikan dan katak

5 Fakta Menarik Ular Naga, Sangat Sensitif dengan Perubahan SuhuUlar naga (inaturalist.org/mfakhrifauzan)

Dilansir Thai National Parks, ular naga termasuk jenis ular tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia. Bahkan ia punya sifat yang pemalu dan hampir tidak pernah menggigit manusia. Jika menggigit gigitannya juga tidak terasa sakit dikarenakan ukuran tubuh dan giginya yang kecil. Uniknya ular naga tidak punya kemampuan melilit yang kuat, sangat berbeda dengan ular tidak berbisa lain seperti ular sanca dan boa. Ular ini hanya mengandalkan kemampuan berkamuflase dan terkamannya yang cepat dalam menangkap mangsa. Mangsanya sendiri berupa hewan kecil seperti ikan, kodok, dan kecebong.

5. Ular naga populer sebagai peliharaan

5 Fakta Menarik Ular Naga, Sangat Sensitif dengan Perubahan SuhuUlar naga (inaturalist.org/frederic_griesbaum)

Perawakannya yang sangar dan unik membuat ular sepanjang 50 cm ini jadi peliharaan yang cukup populer di kalangan pencinta reptil. Namun karena merupakan hewan yang sensitif tak banyak orang sanggup untuk memeliharanya. Laman A-Z Animals menjelaskan kalau hanya orang-orang yang berpengalaman yang mampu memelihara reptil ini. Kandang yang ideal, suhu yang stabil, dan makanan yang berkualitas harus diperhatikan jika ingin memelihara ular naga.

Karena merupakan ular yang hidup di dataran tinggi kamu harus mengatur suhu kandang di angka 22 sampai 25 derajat celcius. Kandang berkonsep terarium juga sebaiknya disiapkan, kamu bisa mengisi kandang dengan air bersih, subsrat atau tanah, beberapa tanaman, dan tempat bersembunyi. Kodok kecil, kecebong, dan ikan kecil juga harus disiapkan untuk makanan ular naga. Terakhir kamu tidak boleh sering memegangnya karena bisa membuat ular ini stres dan akhirnya mati.

Seperti namanya, ular naga mudah dikenali karena sisiknya yang menonjol, tekstur tubuhnya yang kasar, dan bentuknya yang tak biasa. Namun jangan lihat buku dari sampulnya, walau perawakannya sangar ternyata ukuran ular ini kecil dan tidak berbahaya. Ular naga juga populer sebagai peliharaan walaupun sangat sulit untuk memelihara ular kecil ini. Perawatan ekstra, kandang yang nyaman, suhu yang stabil, dan makanan yang sehat harus dipersiapkan jika hendak memelihara reptil satu ini.

Baca Juga: 4 Fakta Ovophis Jenkinsi, Ular Paling Berbisa yang Ditemukan di China

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya