5 Fakta Menarik Ular Kobra Palsu, Sudah Sulit Ditemukan di Alam!

Ular kobra palsu mampu mengembangkan lehernya

Intinya Sih...

  • Ular kobra palsu mampu mengembangkan lehernya seperti ular kobra sejati, namun tidak berbahaya bagi manusia
  • Kemampuan tersebut digunakan untuk merasa terancam atau mengusir predator, serta memiliki taring belakang untuk melumpuhkan mangsa
  • Ada enam spesies ular kobra palsu dengan warna, ukuran, dan pola yang berbeda-beda, serta habitatnya di dataran tinggi hingga pegunungan

Ular kobra jadi ular yang sangat terkenal, ular yang mampu mengembangkan lehernya ini jadi momok bagi banyak orang. Ukurannya yang besar, bisanya yang mematikan dan keganasannya yang luar biasa membuat ular ini sangat terkenal di masyarakat. Namun apa kamu tahu kalau ada ular yang sangat mirip ular kobra namun tidak berbisa? Ular tersebut disebut false cobra atau kobra palsu dan merupakan ular yang berasal dari genus Pseudoxenodon.

Berbeda dengan ular kobra yang berasal dari genus Naja dan famili elapidae ular kobra palsu berasal dari famili colubridae. Artinya ular ini tidak punya kekerabatan yang dekat dengan ular kobra. Bahkan berbeda dengan kobra yang berbisa tinggi dan berbahaya ular ini justru merupakan ular yang sama sekali tidak berbahaya. Selain kemiripannya dengan ular kobra ular satu ini juga punya banyak keunikan, lho. Artikel ini akan membahas beberapa keunikan ular kobra palsu yang pasti belum kamu tahu!

1. Punya kemampuan mengembangkan leher

5 Fakta Menarik Ular Kobra Palsu, Sudah Sulit Ditemukan di Alam!Ular kobra palsu (commons.wikimedia.org/Eugene Popov)

Penamaan ular kobra palsu atau false cobra bukanlah tanpa alasan karena layaknya ular kobra ular ini mampu mengembangkan lehernya, terang Hong Kong Snake ID. Kemampuan ini akan ia keluarkan saat merasa terancam atau untuk mengusir predator. Walau punya kemampuan yang mirip namun tudung atau leher yang dikembangkan oleh ular ini tidak sebesar dan selebar kobra sejati. Tak cuma itu, terkadang ular ini juga tak segan-segan untuk menggigit penganggu. Tapi tenang saja ukurannya yang kecil membuat gigitannya tidak menyakitkan dan ular ini bukan termasuk ular yang berbahaya.

2. Merupakan ular tidak berbahaya

5 Fakta Menarik Ular Kobra Palsu, Sudah Sulit Ditemukan di Alam!Ular kobra palsu (commons.wikimedia.org/Umeshsrinivasan)

Dilansir Thai National Parks, ular kobra palsu adalah ular berbisa yang memiliki taring di belakang rahangnya. Namun kamu tak perlu takut karena bisa ular ini tidak berbahaya bagi manusia dan hanya berguna untuk melumpuhkan mangsanya. Taring bisanya yang terletak di belakang rahang juga membuat ular ini cukup sulit untuk menyuntikkan bisanya.

Ular-ular bertaring belakang punya mekanisme unik dalam menggigit dan menyuntikkan bisa. Jika ular bertaring depan hanya butuh satu atau dua gigitan untuk menyuntikkan bisa maka ular bertaring belakang harus mengunyah saat menggigit supaya bisa dapat masuk ke tubuh mangsa. Hal ini terjadi karena ular bertaring belakang biasanya punya taring berukuran kecil yang terletak di bagian belakang. Selain itu bisa ular bertaring belakang juga biasanya akan mengalir bersama air liur mereka saat sedang mengunyah.

3. Punya warna dan corak yang beragam

5 Fakta Menarik Ular Kobra Palsu, Sudah Sulit Ditemukan di Alam!Ular kobra palsu (commons.wikimedia.org/Rushen)

Setidaknya terdapat enam spesies ular kobra palsu, yaitu Pseudoxenodon bambusicola, Pseudoxenodon baramensis, Pseudoxenodon inornatus, Pseudoxenodon karlschmidti, 
Pseudoxenodon macrops, dan Pseudoxenodon stejnegeri. Tiap spesies juga punya warna, ukuran dan pola yang berbeda tergantung di mana mereka tinggal. P. inornatus punya warna layaknya dedaunan atau kayu kering, yaitu cokelat atau kemerahan.

Kemudian P. macrops warnanya cenderung seperti dedaunan atau lumut, yaitu hijau, hitam atau abu-abu. Pola garis, kotak-kotak atau bintik-bintik juga daapt terlihat pada beberapa spesies kobra palsu.

Baca Juga: 6 Spesies Ular Endemik Indonesia, Ada yang Berbisa dan Berbahaya!

4. Sulit ditemukan di alam liar

5 Fakta Menarik Ular Kobra Palsu, Sudah Sulit Ditemukan di Alam!Ular kobra palsu (commons.wikimedia.org/Rohit)

Laman Animalia menyebutkan kalau ular kobra palsu merupakan ular terestrial yang kerap menghabiskan waktunya di tanah. Ia biasa ditemukan di hutan-hutan dataran tinggi dan pegunungan di ketinggian yang mencapai 2.500 mdpl. Karena habitatnya yang jauh dari jangkauan manusia ular ini jadi sulit untuk ditemukan. Pencatatan populasi dan penelitian mendalam mengenai ular ini juga tergolong sulit dan minim. Tak cuma itu, ukurannya yang tak mencapai 1 meter dan kemampuan kamuflasenya yang baik juga menjadikan ular ini sulit ditemukan oleh manusia.

5. Perbedaan kobra sejati dan kobra palsu

5 Fakta Menarik Ular Kobra Palsu, Sudah Sulit Ditemukan di Alam!Ular kobra palsu (commons.wikimedia.org/Rohit Naniwadekar)

Sebenarnya jika melihat taksonomi dan kekerabatannya ular kobra palsu dan kobra sejati adalah dua jenis ular yang sangat berbeda. The Reptile Database dan iNaturalist menjelaskan kalau kobra palsu adalah ular dari famili colubridae dan genus Pseudoxenodon. Di lain sisi kobra sejati berasal dari famili elapidae dan genus Naja. Kobra sejati punya kekerabatan yang dekat dengan ular weling atau ular laut sementara kerabat dekat kobra palsu adalah ular pucuk atau ular koros.

Secara fisik kobra sejati juga punya badan yang lebih besar, gemuk dan panjang. panjang ular kobra berkisar antara 1 sampai 3 meter. Saat mengembangkan leher tudung yang dimiliki kobra sejati juga lebih besar dan lebar. Sementara itu panjang kobra palsu tak sampai 1 meter, badannya juga lebih pendek dan langsing. Terakhir, kobra palsu adalah ular berbisa rendah yang tidak berbahaya sementara kobra merupakan ular berbisa tinggi yang berbahaya. Bahkan beberapa spesies kobra sejati juga mampu menyemburkan bisa.

Walau punya nama yang sama dan sama-sama bisa mengembangkan leher namun kobra palsu ternyata berbeda dari ular kobra sejati. Bahkan kobra palsu punya keunikan yang membedakannya dari ular kobra seperti warna yang bervariasi, habitatnya yang di pegunungan dan ukurannya yang lebih kecil. Namun banyak orang yang tidak tahu mengenai perbedaan-perbedaan tersebut dan menganggap keduanya sebagai ular yang sama. Ketelitian dan pengetahuan yang cukup sangat dibutuhkan untuk membedakan kedua ular tersebut.

Baca Juga: 6 Spesies Kobra Penyembur yang Wajib Kamu Tahu

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya