5 Fakta Menarik Kadal Vivipar, Mampu Membeku Jika Suhu Terlalu Dingin!

Punya kemampuan adaptasi yang unik

Biasanya reptil menghuni wilayah hangat atau panas seperti daerah tropis atau daerah gurun. Hal ini dapat terjadi karena wilayah hangat dan panas menyediakan makanan yang berlimpah, tempat berlindung yang sempurna, dan temperatur yang cocok untuk hidup mereka. Tapi nyatanya ada juga beberapa reptil yang hidup di wilayah dingin seperti Zootoca vivipara atau kadal vivipar. Tak hanya itu, kadal ini juga jadi reptil darat dengan habitat paling utara di dunia, lho.

Di samping habitatnya tersebut sebenarnya kadal vivipar tidak terlalu berbeda dari kadal lain. Warnanya, coraknya, kebiasaannya, sampai ukurannya tidak terlalu berbeda dari kadal lain, bahkan kamu mungkin tak bisa membedakan kadal vivipar dengan kadal lain. Hanya saja kadal vivipar punya berbagai adaptasi yang memudahkannya hidup di wilayah bersuhu dingin. Adaptasi-adaptasi ini sangat unik dan juga menarik untuk dibahas dan diulik secara mendalam.

1. Menghuni wilayah Eropa sampai Asia Timur

5 Fakta Menarik Kadal Vivipar, Mampu Membeku Jika Suhu Terlalu Dingin!Kadal vivipar (inaturalist.org/frankielee91)

Dilansir The Reptile Database, kadal vivipar dapat ditemukan di bumi bagian utara dan menghuni wilayah Eropa dan Asia Timur. Beberapa daerah seperti Jepang, Tiongkok, Finlandia, Swiss, Jerman, Prancis, Austria, Rusia, Belgia, Inggris, Irlandia, Mongolia, sampai lingkar Arktik jadi rumah bagi reptil ini. Dengan melihat penyebarannya dapat disimpulkan kalau kadal ini jadi reptil darat dengan penyebaran paling utara di bumi. Bahkan ia juga jadi kadal yang punya distribusi paling luas, lho.

Habitatnya juga mencakup banyak bioma, seperti hutan, daerah pesisir, sungai, rawa, area berkayu, padang rumput, dan area pertanian. Secara umum kadal vivipar merupakan hewan terestrial yang hidup di daratan walau pada beberapa kesempatan ia juga tak segan untuk memanjat bebatuan atau rerumputan khususnya saat hendak berjemur. Kadal ini sendiri termasuk hewan diurnal yang artinya sering beraktivitas pada siang hari.

2. Berkembang biak dengan cara melahirkan

5 Fakta Menarik Kadal Vivipar, Mampu Membeku Jika Suhu Terlalu Dingin!Kadal vivipar (inaturalist.org/Daniel Branch)

Laman Animalia menjelaskan kalau terdapat dua hal yang unik dari reproduksi kadal vivipar. Pertama, ia adalah hewan penganut poliandri yang artinya satu individu bisa kawin dengan banyak individu. Kedua, berbeda dengan kadal lain yang merupakan hewan ovipar atau ovovivipar kadal ini justru berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan. Musim kawin kadal ini biasanya akan dimulai pada Bulan Mei sampai April dan ia bisa melahirkan sekitar 3 sampai 10 bayi kadal.

Namun, ada hal lain yang lebih unik. Meski secara umum termasuk hewan vivipar namun populasinya yang ada di bagian selatan justru berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur. Hal ini tentunya tidak biasa mengingat tidak ada spesies kadal lain yang punya perbedaan sistem reproduksi hanya karena tinggal di tempat yang berbeda. Kadal yang baru lahir atau menetas juga akan langsung hidup mandiri. Induknya tidak akan merawat atau menjaganya hingga dewasa.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Komodo, Hewan Purba yang Masih Hidup Sampai Sekarang!

3. Termasuk karnivor sejati yang memakan serangga dan arthropoda

5 Fakta Menarik Kadal Vivipar, Mampu Membeku Jika Suhu Terlalu Dingin!Kadal vivipar (inaturalist.org/jost_holtzmann)

Berbeda dari kadal lain, kadal vivipar merupakan karnivor sejati yang tidak akan memakan hal lain selain daging, jelas artikel di jurnal Folia Parasitologica. Namun karena ukurannya yang kecil kamu jangan beranggapan kalau reptil ini sanggup memakan burung, ikan, reptil lain, atau mamalia. Makanannya terbatas pada hewan kecil, seperti cacing, jangkrik, laba-laba, lalat, ngengat, ulat, dan invertebrata lainnya.

Ia meruapakan predator yang aktif dan akan mengejar mangsanya dengan gesit, ia juga akan sangat aktif berburu saat ada banyak sinar matahari. Secara umum individu betina juga lebih rakus dari individu jantan. Hewan ini akan mengejar mangsanya dimanapun, mau itu di dalam lubang, bebatuan, sampai rerumputan. Dengan panjangnya yang sekitar 15 sampai 20 hewan ini mampu bergerak dengan lincah di tempat-tempat yang sempit.

4. Mampu membeku selama dua bulan agar bisa hidup di daerah yang dingin

5 Fakta Menarik Kadal Vivipar, Mampu Membeku Jika Suhu Terlalu Dingin!Kadal vivipar (inaturalist.org/Bird Explorers)

Sebagai hewan yang hidup di wilayah dingin tentunya kadal vivipar harus bisa beradaptasi dengan suhu yang ekstrim. Karena hal ini ia punya mekanisme khusus dalam hal pengaturan suhu tubuh, jelas iNaturalist. Dalam kondisi dingin biasanya kadal vivipar tidak melalukan termoregulasi secara aktif dan hanya melakukannya dalam kondisi tertentu. Justru ia memilih untuk menyesuaikan diri dengan temperatur sekitar dan tidak mengatur suhu tubuhnya secara konstan seperti kadal lain. Namun saat temperatur mulai naik ia tetap akan melakukan termoregulasi dengan cara berjemur.

Karena jarang melakukan termoregulasi seperti berjemur kadal ini justru bisa melakukan sesuatu yang disebut masa supercooled. Masa ini terjadi saat suhu turun hingga -3°C yang memaksa kadal vivipar untuk tidak bergerak dan sepenuhnya membeku. Kadal vivipar akan terus membeku selama sekitar dua bulan sebelum akhirnya mencair karena suhu yang naik. Saat sudah mencari reptil ini akan kembali beraktivitas seperti biasa seakan-akan tidak pernah terjadi apa-apa.

5. Semakin besar ukurannya maka semakin besar kemungkinan kadal ini terinfeksi oleh parasit

5 Fakta Menarik Kadal Vivipar, Mampu Membeku Jika Suhu Terlalu Dingin!Kadal vivipar (inaturalist.org/Лиза Шмидт)

Tak hanya menyerang manusia, penyakit dan parasit juga bisa menyerang hewan kecil seperti kadal vivipar. Ia bisa diserang berbagai jenis parasit namun yang paling berbahaya dan paling umum menyerang kadal ini adalah cacing parasit yang bisa menyebar lewat makanan. Uniknya, semakin besar ukuran individu maka semakin besar kemungkinan parasit menyerangnya. Selain cacing parasit, kadal vivipar juga rentan akan serangan parasit darah, jelas artikel di jurnal Parasitology Research. Bahkan penelitian menunjukan kalau kadal vivipar punya presentase sebesar 39,8 persen untuk terinfenksi parasit darah. Mau itu individu jantan atau betina punya presentase yang sama untuk terinfeksi parasit ini.

Kadal umumnya mendiami dareah panas dan hangat yang kaya akan pepohonan dan makanan, namun hal ini tidak perlaku pada kadal vivipar. Justru ia lebih memilih untuk hidup di daerah dingin seperti wilayah Arktik. Untuk hidup di daerah dingin kadal ini punya berbagai adaptasi, seperti berkembang biak secara vivipar, dapat membekukan tubuh, sampai secara khusus hanya memakan daging. Penyebarannya juga sangat luas bahkan bisa ditemukan di Eropa sampai Asia Timur.

Baca Juga: 5 Fakta Buaya Air Asin, Reptil Terbesar di Bumi

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya