5 Fakta Menarik Burung Turaco, Merupakan Penerbang yang Payah

Walau tidak pandai terbang namun ia merupakan pelari handal

Jika berbicara mengenai burung dengan warna cerah dan beragam maka burung turaco yang berasal dari Afrika adalah salah satunya. Sebutkan saja warna yang kamu inginkan, burung ini pasti punya. Mau itu hijau, hitam, merah, putih, kuning, bahkan biru bisa kamu temukan di burung ini entah di kepalanya, kakinya, sayapnya, badannya, ekornya, sampai perutnya.

Uniknya lagi penyebutan burung turaco tidak hanya menjurus ke satu spesies burung. Nama burung turaco sendiri merupakan panggilan bagi banyak spesies burung yang berasal dari famili Musophagidae. Tiap spesies juga punya penyebaran, ukuran, ciri fisik, warna, dan corak yang berbeda. Supaya kamu lebih mengenal burung satu ini kita akan membahas beberapa fakta menarik tentangnya yang pasti belum kamu tahu!

1. Merupakan hewan frugivor yang suka memakan buah-buahan

5 Fakta Menarik Burung Turaco, Merupakan Penerbang yang PayahBurung turaco (inaturalist.org/nigelforshaw)

Dilansir Avian Nutrition Resources, burung turaco merupakan burung yang secara khusus memakan buah-buahan, karenanya ia termasuk hewan frugivor. Walau begitu, saat burung ini tidak bisa menemukan buah-buahan ia juga bisa memakan dedaunan atau bunga-bungaan. Bahkan beberapa spesies juga kerap terlihat memakan invertebrata seperti serangga, cacing, dan keong khususnya saat musim kawin.

Beberapa buah yang jadi kesukaannya adalah buah beri air dan buah dari pohon parasol. Namun jika diberi buah-buahan lain seperti apel, semangka, dan mangga burung ini juga tak akan sungkan untuk memakannya. Paruh burung ini juga dirancang untuk mengoyak buah sehingga ia tak punya kesulitan saat memakan berbagai jenis buah.

2. Sayapnya yang membulat membuat burung ini menjadi penerbang yang payah

5 Fakta Menarik Burung Turaco, Merupakan Penerbang yang PayahBurung turaco (inaturalist.org/heinrichhuman)

Walau sering terlihat beterbangan dari satu pohon ke pohon lain ternyata burung turaco tidak punya kemampuan terbang yang hebat, lho. Dilansir iNaturalistUK hal ini terjadi karena ia punya sayap yang membulat dan ekor yang panjang. Justru burung ini punya kaki yang kuat sehingga membuatnya menjadi pelari yang baik. Biasanya burung ini hanya terbang dengan jarak yang pendek seperti dari satu pohon ke pohon lain.

Kekuatan utama burung ini bukanlah pada kemampuan terbangnya, melainkan pada kemampuan lari, memanjat, dan melompatnya. Burung turaco mampu memanjat pohon dengan kakinya dan mampu melompat dan bergerak bebas di ranting dan dahan pohon yang sempit. Tak cuma itu, bahkan burung yang masih muda juga punya cakar di sayapnya yang sangat berguna untuk memanjat pohon.

3. Punya banyak spesies dengan warna yang sangat bervariasi

5 Fakta Menarik Burung Turaco, Merupakan Penerbang yang PayahBurung turaco (inaturalist.org/viaviaentebbe)

Burung ini punya cukup banyak spesies dan tiap spesies juga memiliki warna, ciri fisik, dan corak yang cukup berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut juga memiliki banyak kegunaan dan bukan hanya hiasan belaka. Ada yang berguna sebagai alat kamuflasme, berguna untuk menarik perhatian lawan jenis, dan berguna untuk menakut-nakuti predator.

Beberapa spesies burung turaco antara lain adaTauraco corythaix atau turaco knysna yang punya tubuh berwarna hijau, jambul di kepalanya, sedikit bercak putih, dan tubuh bagian belakang yang berwarna biru. Di lain sisi, Musophaga rossae atau turaco ross punya badan yang didominasi warna biru mengkilap dengan sedikit aksen merah dan warna kuning di kepala. Tak kalah cantik, Tauraco schalowi atau turaco schalowi punya warna hijau dan jambul yang sangat panjang.

4. Dapat dengan mudah ditemukan di hutan-hutan Afrika

5 Fakta Menarik Burung Turaco, Merupakan Penerbang yang PayahBurung turaco (inaturalist.org/lemoncul)

Dilansir Birds of the World, burung turaco punya penyebaran yang luas di Benua Afrika. Mereka bisa ditemukan di daerah Afrika tengah, Afrika timur, Afrika barat, sampai Afrika selatan. Namun burung ini sama sekali tidak bisa ditemukan di Afrika utara, hal ini kemungkinan disebabkan oleh daerah Afrika utara yang dipenuhi gurun sehingga tidak cocok untuk ditinggali burung pemakan buah ini.

Sebagai burung arboreal yang membutuhkan pohon untuk bertahan hidup burung turaco juga lebih memilih daerah dengan vegetasi rapat. Hutan dan daerah terbuka jadi habitat utamanya, tak jarang ia juga ditemukan di savana asalkan terdapat pepohonan di tempat tersebut. Pepohonan sangat membantunya untuk hidup karena menyediakan makanan, tempat berlindung, dan tempat berkembang biak yang sempurna.

5. Bisa hidup sampai 30 tahun di penangkaran

5 Fakta Menarik Burung Turaco, Merupakan Penerbang yang PayahBurung turaco (inaturalist.org/flippie1971)

Sebenarnya para ahli belum terlalu paham mengenai usia maksimal burung ini karena observasi dan penelitian terhadap kehidupannya terbilang sulit. Namun beberapa orang berhasil menangkarkannya dan di penangkaran burung ini mampu hidup sampai usia 30 tahun. Bahkan burung turaco tertua yang tercatat hidup di penangkaran mampu bertahan hingga usia 37 tahun, jelas A-Z Animals. Burung tersebut ditangkarkan di Cotswold Wildlife Park, Inggris. Hal tersebut sekaligus membuktikan kesuksesan manusia untuk menjaga dan merawat burung turaco di penangkaran.

Setidaknya terdapat lima hal yang unik dari burung turaco, yaitu ciri fisiknya, kemampuan terbangnya, makanannya, umurnya, dan habitatnya. Ia punya warna yang beragam, ia bukan penerbang yang baik, hanya suka memakan buah, umurnya bisa mencapai 30 tahun, dan hanya ditemukan di Benua Afrika. Supaya generasi mendatang masih bisa melihat keunikan-keunikan tersebut kita harus menjaga populasi burung turaco. Jangan rusak habitatnya, jangan ditangkap secara berlebihan, dan selalu dukung upaya konservasinya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Elang Ular Berdada Hitam, si Predator Ular Berbisa!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya