5 Fakta Menarik Buaya Amerika, Satu-Satunya Buaya di Amerika Utara
Buaya amerika (inaturalist.org/joemdo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buaya merupakan reptil terbesar di dunia dan karena ukurannya tersebut ia juga jadi salah satu reptil paling ditakuti. Buaya memang tidak bisa melilit atau menyuntikan bisa, namun gigitannya yang sangat kuat jadi momok tersendiri bagi banyak orang. Reptil satu ini juga bisa ditemukan di berbagai tempat dan daerah. Rawa, sungai, danau, sampai laut bisa jadi habitatnya. Benua Asia, Afrika, Australia, sampai Amerika juga bisa dihuni oleh buaya.
Benua Amerika jadi salah satu tempat yang dihuni oleh buaya, Crocodylus acutus atau buaya amerika jadi salah satu dari empat spesies buaya yang ada di benua ini. Tapi berbeda dari tiga spesies lain buaya amerika jadi satu-satunya buaya yang menghuni daerah Amerika Utara. Sementara itu tiga spesies buaya yang lain hanya menghuni Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Habitat buaya amerika sendiri mencakup Amerika Selatan, tengah, dan utara. Ia juga punya beberapa perbedaan dan keunikan yang membedakannya dengan spesies buaya lain.
1. Panjang maksimalnya mencapai 6 meter
Buaya amerika (inaturalist.org/jimdaniels)Dilansir iNaturalist, buaya amerika merupakan salah satu spesies buaya terbesar dengan panjang maksimal yang mencapai 6.1 meter dan berat sekitar 907 kg. Namun rata-rata ukuran tubuh buaya dewasa ada di sekitar 2.9 sampai 4.1 meter dan bobot di angka 400 kg. Seperti spesies buaya lain, umumnya buaya betina punya ukuran yang lebih kecil dari buaya jantan. Dengan ukurannya yang cukup besar tentunya buaya ini cukup berbahaya bagi manusia.
Badannya sendiri tak jauh berbeda dari buaya lain dengan badan yang besar dan moncong yang panjang. Badannya juga diselimuti sisik-sisik yang besar dan keras yang berguna untuk melindungi tubuh buaya ini dari gesekan, benturan, dan gigitan. Warnanya sendiri cukup beragam, warna krem, abu-abu, cokelat, dan kehitaman kerap terlihat pada buaya ini. Warna tubuhnya sangat berguna untuk berkamuflase di rerumputan, pinggir sungai, atau di dalam air.
2. Satu-satunya spesies buaya di Amerika Utara
Buaya amerika (inaturalist.org/joslyali)Buaya amerika merupakan satu-satunya spesies buaya yang dapat ditemukan di daerah Amerika Utara. Dilansir The Reptile Database, wilayah penyebaran reptil ini mencakup Amerika Serikat, Belize, Kosta Rika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, Meksiko, Panama, Kuba, Dominika, Haiti, Jamaika, Martinik, Trinidad, Kolombia, Peru, dan Venezuela. Buaya ini menghuni berbagai habitat, mulai dari rawa, sungai, danau, dan hutan bakau.. Bahkan tak jarang buaya amerika ditemukan di pinggir pantai atau di dekat pelabuhan yang padat akan aktivitas manusia.
3. Buaya amerika jadi salah satu dari empat spesies buaya di Benua Amerika
Buaya amerika (inaturalist.org/jimdaniels)Editor’s picks
Buaya amerika memang jadi satu-satunya buaya yang ada di Amerika Utara, namun ia bukanlah satu-satunya buaya di Benua Amerika. Selain buaya amerika ada tiga spesies buaya lain yang hidup di Benua Amerika, yaitu Crocodylus intermedius (buaya orinoco), Crocodylus rhombifer (buaya kuba), dan Crocodylus moreletii (buaya morelet). Keempat spesies ini penyebarannya terpusat di wilayah Amerika Tengah, sebagian Amerika Utara, dan Amerika Selatan bagian utara.
Uniknya beberapa spesies juga hidup berdampingan di satu daerah dan habitat yang sama sehingga terkadang terjadi persaingan antar spesies. Tiap spesies juga punya kebisaan, bentuk tubuh, dan ukuran yang berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut terbentuk karena banyak faktor mulai dari perbedaan habitat, penyebaran, dan makanan. Hadirnya empat spesies ini menunjukan kalau keberagaman buaya di Benua Amerika bisa dibilang tak jauh berbeda dengan Benua Asia dan Afrika yang masing-masing punya lima dan dua spesies buaya.
4. Punya toleransi yang tinggi terhadap air laut
Buaya amerika (inaturalist.org/taarnersuaq)Artikel di jurnal Journal of Herpetology menjelaskan kalau buaya amerika punya toleransi yang tinggi terhadap air laut. Hal ini dapat terjadi karena buaya amerika memiliki salt gland atau kantung garam di bagian bawah lidahnya. Sebenarnya spesies buaya lain juga mempunyai kantung tersebut, tapi kantung yang dimiliki buaya amerika jauh lebih berkembang dari spesies lain. Bersama dengan Crocodylus porosus atau buaya air asin buaya amerika jadi satu-satunya spesies buaya yang bisa hidup di air laut.
Kemampuannya yang luar biasa ini membuat habitat buaya amerika tidak terbatas pada air tawar saja. Ia kerap berenang sampai mencari mangsa di pinggir pantai sampai ke terumbu karang. Hal tersebut juga membuat buaya ini dapat menyebrang dari satu pulau ke pulau lain yang menjadikan penyebaran buaya amerika sangat luas. Saking luasnya buaya ini jadi buaya dengan penyebaran paling luas di Benua Amerika.
5. Merupakan predator oportunis yang bisa memakan apapun
Buaya amerika (inaturalist.org/blakesito)Sebagai reptil berukuran raksasa tentunya buaya amerika butuh banyak pasokan makanan, ia juga mampu memakan apapun dengan rahangnya yang kuat. Laman Animal Biodiversity Web menjelaskan kalau buaya ini mampu memakan beberapa jenis hewan seperti ikan, kodok, kura-kura, burung, sampai mamalia. Namun hewan-hewan tersebut hanya makanan bagi buaya dewasa, sementara itu anakan buaya atau bayi buaya cenderung memilih hewan yang lebih kecil seperti serangga.
Dengan rahangnya yang kuat dan tubuhnya yang besar buaya ini memang terlihat menyeramkan namun nyatanya ia tidak seagresif spesies buaya lain. Bahkan serangan buaya amerika terhadap manusia tergolong sedikit, lho. Buaya ini hanya akan menyerang jika merasa terganggu atau diprovokasi oleh manusia. Bahkan reptil ini cenderung kabur atau hanya berdiam diri jika bertemu manusia. Intinya manusia tidak masuk ke menu makanan buaya amerika.
Buaya amerika punya beberapa keunikan yang membedakannya dari spesies buaya lain. Buaya ini punya badan yang besar, toleransi yang tinggi terhadap air laut, dan sifatnya yang tidak terlalu agresif. Ia juga jadi satu-satunya spesies buaya yang bisa ditemukan di daerah Amerika Utara, spesifiknya di negara Amerika Serikat. Ia memang bukan spesies buaya terbesar namun rahangnya yang kuat mampu mengoyak apapun mulai dari serangga, ikan, sampai tempurung kura-kura yang keras. Hal tersebut menjadikan buaya ini sebagai predator yang tangguh dan ditakuti di habitatnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
