5 Fakta Unik Kepik Tutul Tujuh, Kepik Kecil yang Suka Memakan Serangga

Kepik tutul tujuh sering hinggap di rumput dan pohon

Intinya Sih...

  • Kepik tutul tujuh sering hinggap di rumput dan pohon
  • Kepik tutul tujuh memiliki tubuh berwarna merah dengan pola tutul tujuh, serta melakukan metamorfosis sempurna dari telur hingga dewasa
  • Kepik tutul tujuh merupakan serangga karnivor yang suka memakan serangga kecil, memiliki penyebaran luas, dan memiliki kemampuan pertahanan diri dengan menyemprotkan cairan beracun

Kalau rumahmu berdekatan dengan hutan, sawah, kebun, atau taman pasti kamu sudah tidak asing dengan serangga seperti kepik. Selain sering hinggap di bunga atau tanaman, kepik juga sangat mudah dibedakan dari bentuk dan warna tubuhnya. Serangga bertubuh bulat ini juga tidak berbahaya sehingga tidak merugikan bagi ekosistem atau manusia itu sendiri. Di dunia juga ada banyak spesies kepik, salah satunya adalah Coccinella septempunctata atau kepik tutul tujuh.

Seperti namanya, kepik ini punya tubuh berwarna merah dan pola tutul atau bintik berjumlah tujuh buah di tubuhnya. Ukurannya juga kecil dan bisa ditemukan menempel, berjalan, atau sekadar bertengger di tanaman atau rerumputan. Penyebarannya juga sangat luas bahkan bisa ditemukan di berbagai benua mulai dari Eropa sampai Asia. Tak hanya itu, kepik tutul tujuh juga punya keunikan lain yang jarang diketahui orang.

1. Larva kepik tutul tujuh tidak memiliki sayap

5 Fakta Unik Kepik Tutul Tujuh, Kepik Kecil yang Suka Memakan SeranggaLarva kepik tutul tujuh (inaturalist.org/Donna Pomeroy)

Seperti serangga lain, kepik tutul tujuh juga melakukan metamorfosis sempurna di mana ia akan bertelur, telurnya menetas menjadi larva, larvanya membentuk pupa, dan kepik dewasa akan keluar dari pupa tersebut. Laman Bug Guide menerangkan kalau larva kepik ini ukurannya tidak lebih dari 10 mm. Larvanya juga sangat berbeda dari kepik dewasa dan mungkin kamu tidak akan bisa mengenali hewan ini saat masih dalam bentuk larva.

Jika kepik dewasa berbentuk bulat dan punya sayap maka larvanya punya tubuh memanjang dan tidak bersayap. Tubuh larvanya juga terdiri dari beberapa segmen dan ia punya warna dasar hitam dengan beberapa bercak kuning dan putih. Jika diperhatikan larva kepik tutul tujuh lebih mirip seperti ulat. Bedanya larva kepik ini tidak memakan daun, tidak punya bulu yang bisa membuat gatal, dan tidak bisa mengeluarkan jaring seperti ulat.

2. Kepik tutul tujuh sangat suka memakan serangga lain

5 Fakta Unik Kepik Tutul Tujuh, Kepik Kecil yang Suka Memakan SeranggaKepik tutul tujuh (inaturalist.org/Claire O'Neill)

Karena ukurannya yang kecil pasti kamu mengira kalau hewan ini adalah herbivor yang memakan tumbuhan. Sayangnya kamu salah, nyatanya serangga yang tidak terlihat ganas ini merupakan karnivor dan sangat suka memakan serangga-serangga berukuran kecil. Serangga-serangga kecil seperti kutu daun, kutu kebul, kutu loncat, dan belalang daun jadi makanan kesukaannya, jelas Animalia. 

Tak hanya itu, larva dan telur kupu-kupu atau kumbang juga bisa ia makan. Mau itu larva kepik atau kepik dewasa keduanya merupakan predator yang cukup ganas dan cukup ditakuti oleh mangsa-mangsanya.

Baca Juga: Golden Tortoise Beetle, Kepik Emas yang Bisa Berubah Warna

3. Kepik tutul tujuh jadi kepik yang paling umum ditemukan di Eropa

5 Fakta Unik Kepik Tutul Tujuh, Kepik Kecil yang Suka Memakan SeranggaKepik tutul tujuh (inaturalist.org/Clara Hajek)

Walau ukurannya kecil ternyata kepik tutul tujuh jadi serangga yang penyebarannya sangat luas, lho. Laman GBIF sendiri menjelaskan kalau hewan ini dapat ditemukan di banyak daerah, seperti India, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, India, Tiongkok, Spanyol, Portugal, Swis, Prancis, Indonesia, Afrika, Irlandia, dan lain-lain. Populasinya juga sangat melimpah bahkan ia jadi spesies kepik yang paling sering ditemukan di Eropa.

Serangga ini juga menghuni berbagai tempat, seperti hutan, padang rumput, kebun, taman, pepohonan, taman bunga, sampai area pemukiman. Ia biasa terlihat bertengger, menempel, atau beterbangan di sekitar tanaman yang tidak terlalu tinggi. Di daerah-daerah tersebut kepik ini dengan mudah dapat berkembang biak, mencari makan, dan bersembunyi dari predator. Saat musim-musim tertentu populasi kepik tutul tujuh juga membludak yang membuat hewan ini memenuhi berbagai tempat dan terkadang cukup mengganggu.

4. Mampu menyemprotkan cairan untuk menghindari predator

5 Fakta Unik Kepik Tutul Tujuh, Kepik Kecil yang Suka Memakan SeranggaKepik tutul tujuh (inaturalist.org/Thomas Shahan)

Kepik ini punya warna yang mencolok, yaitu hitam di tutul dan bagian depan tubuhnya, merah di sayapnya, dan bercak putih yang menyebar di sekujur tubuh. Mungkin kamu berpikir kalau warna mencolok tersebut mudah terlihat dan bisa jadi target yang mudah bagi predator. Tapi sebenarnya kebalikannya, warna mencolok yang ia miliki justru jadi peringatan bagi predator untuk tidak memakannya karena hewan ini tidak enak dan punya racun di tubuh.

Namun ada kalanya warna mencolok tetap menarik perhatian predator, saat hal ini terjadi kepik tutul tujuh juga punya kemampuan lain. Salah satunya adalah kemampuan menyemprotkan cairan beracun dari sela-sela kakinya, jelas iNaturalist. Cairan tersebut cukup berbahaya bagi predator dan rasanya juga tidak enak. Uniknya lagi kekuatan racun yang dimiliki setiap individu berbeda dan kekuatan racunnya dapat dilihat dari ukuran, warna, jumlah tutul, dan jenis kelamin. Jika racun belum cukup untuk mengusir predator kepik ini juga bisa pura-pura mati seraya tetap mengeluarkan zat beracun dan bau tidak sedap.

5. Jadi santapan bagi hewan lain seperti laba-laba

5 Fakta Unik Kepik Tutul Tujuh, Kepik Kecil yang Suka Memakan SeranggaKepik tutul tujuh (inaturalist.org/arthrozoo)

Sebenarnya strategi pertahanan yang dimiliki kepik ini sangat efektif untuk mengusir predator sampai-sampai hampir tidak ada predator yang berani untuk memakannya. Kebanyakan predator yang hidup berdampingan dengan serangga ini sudah tahu kalau ia merupakan hewan beracun dan tidak bisa dimakan. Namun walau begitu tetap ada beberapa hewan yang nekat memakan kepik tutul tujuh tanpa memedulikan racun yang ia miliki.

Dalam hal ini laba-laba, burung pemakan serangga, dan mamalia kecil jadi beberapa predator yang cukup ditakuti kepik tutul tujuh, jelas Animal Diversity Web. Predator-predator tersebut juga pintar karena mereka lebih suka mengincar larva kepik ini. Menangkap larva kepik tutul tujuh terbilang lebih mudah karena ketidakmampuannya untuk terbang dan gerakannya yang lebih lambat. Bahkan saking seringnya dimangsa banyak larva kepik tutul tujuh yang tidak bisa hidup sampai dewasa.

Jika membahas tentang serangga berwarna cerah dan mencolok mungkin kepik jadi salah satu yang terpikirkan. Tapi tak cuma punya warna yang mencolok, nyatanya beberapa spesies kepik seperti kepik tutul tujuh juga sangat unik dan menarik untuk dibahas. Hewan ini punya banyak kemampuan, seperti pura-pura mati, mampu menyemprotkan cairan beracun, sampai bisa bermetamorforsis secara sempurna. Penyebarannya juga sangat luas dan bisa ditemukan dimanapun mulai dari Amerika, Asia, Afrika, Australia, sampai Eropa.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kepik, Pemakan Hama Tanaman yang Memiliki Sayap Rahasia!

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya