6 Fakta Belut Sawah, Ternyata Spesies Ikan!

Belut sawah merupakan ikan dari famili Synbranchidae

Intinya Sih...

  • Belut sawah merupakan ikan dari famili Synbranchidae, bisa dijumpai di Asia dan Amerika, serta menjadi makanan lezat dan bergizi.
  • Belut sawah tidak memiliki sisik, memiliki kandungan gizi tinggi seperti Vitamin A, B12, Omega-3, dan dapat hidup di darat dalam jangka waktu tertentu.
  • Belut sawah tersebar luas di Asia dan mulai menyebar ke daerah lain karena ketahanan tubuhnya yang kuat.

Bagi kamu yang sering pergi ke sawah, waduk, sungai, atau danau pasti sering menjumpai Monopterus albus atau belut sawah. Hewan ini mudah dikenali dari badannya yang memanjang, warnanya yang cokelat atau jingga, dan tubuhnya yang licin. Anak kecil sering menganggapnya sebagai ular, namun ternyata hewan ini termasuk ke dalam jenis ikan, lho.

Tak cuma di Indonesia, belut ini juga bisa ditemukan di daerah Asia lain bahkan ia juga mendiami Benua Amerika. Berbeda dari kebanyakan ikan, belut sawah tidak punya sisik dan tubuhnya berlendir yang membuatnya sulit untuk dipegang. Namun walau begitu ia jadi makanan yang cukup lezat bahkan sampai di ekspor ke negara lain. Selain itu belut sawah juga punya beberapa fakta menarik yang akan kita bahas di artikel ini!

1. Belut sawah jadi makanan lezat di berbagai negara Asia

6 Fakta Belut Sawah, Ternyata Spesies Ikan!Belut sawah (inaturalist.org/Chan Kam Kong)

Bagi masyarakat Asia belut sawah jadi salah satu hewan yang umum di makan dan bisa diolah jadi apa saja. Belut ini bisa diolah dengan berbagai cara, seperti dibakar, digoreng, atau dijadikan sup. Bahkan tak cuma di Indonesia, beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Laos, Kamboja, dan Tiongkok juga sangat suka memakan hewan ini, lho. Dagingnya memang tak terlalu banyak, namun teksturnya kenyal dan rasanya lezat.

Rasa yang enak bukanlah satu-satunya hal yang membuat belut sawah baik untuk dikonsumsi. Dilansir Pelasari Aquamarine, hewan berwarna cokelat ini juga punya banyak kandungan gizi di dagingnya. Vitamin A, Vitamin B12, dan Omega-3 jadi beberapa gizi baik yang terkandung di daging hewan ini. Karenanya mengonsumsi belut sawah baik bagi kesehatan khususnya bagi anak-anak.

2. Belut sawah digolongkan sebagai ikan

6 Fakta Belut Sawah, Ternyata Spesies Ikan!Belut sawah (inaturalist.org/小铖/Smalltown)

Sekilas bentuk tubuh belut sawah memang unik dan sama sekali tidak mirip seperti ikan yang biasa kamu lihat. Tapi jangan salah, nyatanya hewan ini masih tergolong spesies ikan, lho. Jika melihat taksonominya belut sawah masuk dalam kelas Actinopterygii atau lebih dikenal sebagai ikan bersirip kipas, jelas Invasive.org dan Britannica. Karena klasifikasi ini ia berkerabat dengan ikan lain, seperti ikan karper, ikan lele, dan ikan piranha.

Namun jika diklasifikasikan lebih spesifik lagi belut sawah dimasukan ke famili Synbranchidae yang berisikan belut-belut air tawar. Walau sama-sama ikan namun belut sawah juga punya beberapa hal yang membedakannya dari ikan lain. Pertama tubuhnya tak bersisik dan tubuhnya memanjang seperti ular. Kedua, ia bisa bernafas langsung dari udara. Terakhir, ia punya kemampuan untuk hidup di darat dalam jangka waktu tertentu.

3. Belut sawah punya tubuh licin dan panjang maksimalnya mencapai 1 meter

6 Fakta Belut Sawah, Ternyata Spesies Ikan!Belut sawah (inaturalist.org/Chao-Jui Chou)

Baca Juga: 5 Perbedaan Unagi dan Anago, Ikan Khas Jepang yang Mirip Belut

Laman Fishbase menjelaskan kalau belut sawah bisa tumbuh hingga panjang sekitar 1 meter. Namun kebanyakan individu hanya bisa tumbuh hingga ukuran 40 cm, individu dengan panjang lebih dari itu tergolong jarang. Hal ini dapat terjadi karena belut sawah sangat sering dimakan oleh predator dan ditangkap manusia untuk dijadikan makanan. Ciri fisiknya juga sangat khas dan mudah dikenali dari warna, tekstur, dan bentuk tubuhnya.

Selayaknya hewan air lain belut sawah punya ekor yang pendek dan pipih, ekor ini digunakan untuk berenang di air. Kepala dan badannya memanjang dan sekilas mirip dengan ular sehingga terkadang cukup sulit dibedakan khsususnya pada malam hari. Namun berbeda dengan ular dan ikan belut sawah tidak memiliki sisik sehingga tubuhnya licin dan sulit digenggam. Terakhir, warnanya cukup bervarasi, umumnya hewan ini punya warna cokelat, kekuningan, atau jingga di tubuhnya.

4. Makanan utama belut sawah adalah ikan, cacing, dan krustasea

6 Fakta Belut Sawah, Ternyata Spesies Ikan!Belut sawah (inaturalist.org/Maoliang)

Belut sawah sendiri merupakan karnivora dan sangat suka memakan hewan kecil seperti ikan lain, udang, kodok, telur kura-kura, serangga, dan cacing, terang iNaturalist. Hewan ini juga termasuk hewan nokturnal dan lebih sering beraktivitas atau mencari mangsa di malam hari. Pada pagi, siang, atau sore hari biasanya belut sawah hanya akan berdiam diri dan beristirahat di dalam lubang yang ada di pematang sawah atau pinggir sungai. Tak hanya itu, belut ini juga bisa berjalan di rerumputan, lumpur, atau tanah yang lembab dalam upaya berpindah tempat atau menangkap mangsa.

5. Belut sawah termasuk hewan hemafrodit

6 Fakta Belut Sawah, Ternyata Spesies Ikan!Belut sawah (inaturalist.org/Alexander Gregory Mason)

Biasanya hewan terlahir dengan satu jenis kelamin dan jenis kelamin tersebut tidak akan berubah sampai mereka mati. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi belut sawah karena ia merupakan hewan hermafrodit, jelas artikel di jurnal BMC Genomics. Dalam hal ini belut sawah akan berganti kelamin dari betina ke jantan, namun mekanisme perubahan jenis kelamin ini belum jelas dan harus dilakukan penelitian lebih lanjut.

Seperti ikan lain belut sawah juga berkembang biak secara ovipar atau bertelur dan biasanya akan bertelur pada bulan Maret sampai September. Sekali bertelur ia akan menghasilkan sekitar 38 sampai 625 butir telur. Telur-telur tersebut akan ditaruh di sarang dan belut ini sangat protektif menjaga telur-telurnya. Bahkan dalam periode ini belut sawah bisa menjadi sangat agresif. Namun setelah menetas biasanya hewan ini tidak merawat atau menjaga anak-anaknya, anak-anak belut harus bertahan hidup sendiri sejak lahir.

6. Belut sawah kerap ditemukan di sungai, rawa, dan persawahan

6 Fakta Belut Sawah, Ternyata Spesies Ikan!Belut sawah (inaturalist.org/Jess Miller-Camp)

Laman GBIF menjelaskan kalau belut sawah tersebar luar di Asia, negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Laos, dan Vietnam jadi wilayah penyebaran alaminya. Namun karena ulah manusia ikan ini juga mulai menyebar ke daerah lain, seperti Amerika Serikat dan Jepang. Hal ini tentunya bukan sesuatu yang baik karena belut sawah bisa menjadi hewan invasif yang merugikan dan berpotensi merusak ekosistem asli di dua negara tersebut.

Tersebarnya belut sawah di berbagai belahan dunia juga dibantu oleh ketahanan tubuhnya yang sangat kuat. Saking kuatnya ikan ini mampu hidup di berbagai tempat, seperti sungai, rawa, genangan air, area pertanian, sawah, sampai sungai berair keruh. Karena mampu mengambil oksigen langsung dari udara maka belut sawah tidak akan khawatir akan kekurangan oksigen di dalam air. Ia juga bisa dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan tubuhnya yang fleksibel dan kemampuannya berjalan di darat.

Ikan tidak melulu punya tubuh pipih, sirip besar, atau sisik kasar, beberapa jenis ikan seperti belut sawah bahkan tidak memiliki semuanya. Justru hewan ini memilih untuk mengembangkan tubuh tanpa sisik yang licin, badan memanjang, dan menghilangkan siripnya. Namun jangan salah, walau tak mirip ikan lain daging belut sawah ternyata tak kalah enak, lho. Kunikannya tak hanya sampai di situ, ia juga termasuk hewan hermafrodit atau berkelamin ganda dan punya ketahanan tubuh yang tinggi.

Referensi:

Belut sawah dikonsumsi: Journal of Parasitology, ResearchGate, Pelasari Aquamarine, dan Roads & Kingdoms. Diakses 23 Agustus 2024.
Klasifikasi belut sawah: Invasive Species Resource dan Britannica. Diakses 23 Agustus 2024.
Ciri fisik dan ukuran belut sawah: iNaturalist dan FishBase. Diakses 23 Agustus 2024.
Makanan dan kebiasaan belut sawah: iNaturalist. Diakses 23 Agustus 2024.
Reproduksi belut sawah: PubMed dan Animal Diversity Web. Diakses 23 Agustus 2024.
Penyebaran dan habitat belut sawah: Animalia dan GBIF. Diakses 23 Agustus 2024.

Baca Juga: Resep Rica-Rica Belut, Lauk yang Bikin Makan Lahap

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya