5 Dinosaurus yang Hidup di Gurun, Punya Banyak Adaptasi yang Unik!

Hutan bukan satu-satunya habitat dinosaurus

Pada masa kejayaannya dinosaurus jadi hewan yang paling mendominasi di muka bumi, karenanya mereka hidup di berbagai lokasi dan habitat yang berbeda. Padang rumput, pegunungan, pinggir pantai, hutan, pinggir sungai, dan savana dapat mereka tinggali. Bahkan beberapa spesies dinosaurus mampu hidup di daerah yang punya lingkungan sangat ekstrim seperti gurun, lho.

Dinosaurus-dinosaurus yang hidup di gurun punya adaptasi yang luar biasa untuk hidup di daerah gersang yang minim sumber air dan makanan. Mereka mengembangkan adaptasi berupa badan yang ramping, gerakan yang lincah, bulu yang lebat, sampai penglihatan yang tajam. Dinosaurus yang hidup di gurun juga tidak sedikit, mulai dari dinosaurus omnivora, herbivora sampai karnivora semuanya ada yang hidup di gurun, lho. Artikel ini akan membahas lima jenis dinosaurus terkenal yang hidup di daerah gurun. Simak dengan baik supaya kamu tidak ketinggalan infonya!

1. Velociraptor

5 Dinosaurus yang Hidup di Gurun, Punya Banyak Adaptasi yang Unik!Rekonstruksi kerangka Velociraptor (commons.wikimedia.org/Eduard Solà Vázquez)

Velociraptor jadi salah satu dinosaurus paling terkenal saat ini, kemunculannya di film Jurassic Park dan Jurassic World jadi salah satu pemicunya. Namun Velociraptor yang digambarkan di film-film sangat berbeda dengan Velociraptor yang asli. Di film hewan ini digambarkan punya tubuh setinggi manusia, badan sepanjang 3 meter dan tubuhnya bersisik. Padahal sebenarnya dinosaurus ini beratnya hanya sekitar 45 kg, panjangnya hanya 1.8 meter dan tubuhnya diselimuti bulu layaknya burung, jelas laman Britannica dan National Geographic.

Dinosaurus ini juga merupakan hewan yang dapat hidup di gurun yang sangat gersang, habitatnya sendiri berada di gurun-gurun di daerah Mongolia. Badannya yang kecil dan ramping sangat efektif untuk mengejar mangsa. Ia juga punya ekor panjang yang berfungsi sebagai penyeimbang saat berlari. Bulu yang menyelimuti dinosaurus ini juga punya fungsi yaitu untuk mengatur suhu tubuhnya dan kemungkinan untuk menarik perhatian lawan jenis. Hewan yang hidup sekitar 99 sampai 66 juta tahun yang lalu ini juga unik karena memiliki satu cakar melengkung besar di kakinya yang digunakan untuk membunuh mangsa.

2. Mononykus

5 Dinosaurus yang Hidup di Gurun, Punya Banyak Adaptasi yang Unik!Ilustrasi Mononykus (commons.wikimedia.org/PaleoNeolitic)

Dinosaurus karnivora yang hidup di gurun biasanya punya badan ramping dan kecil, hal ini juga berlaku bagi Mononykus. Hewan ini sendiri hidup sekitar 81 sampai 86 juta tahun yang lalu di periode kapur akhir. Sama seperti Velociraptor, Mononykus juga hidup di gurun yang ada di Mongolia, tepatnya di Gurun Gobi, terang laman Medium. Walau hidup di daerah yang sama namun kedua dinosaurus ini punya ciri fisik yang cukup berbeda. 

Mononykus adalah dinosaurus yang unik karena ia punya tangan yang sangat kecil, bahkan tangannya hanya memiliki satu jari, lho. Sampai sekarang para ahli masih mencari tahu kegunaan dari jari tersebut, namun banyak yang berpendapat kalau jari tersebut merupakan organ vestigial yang tidak berguna. Jika diperhatikan dengan seksama bentuk Mononykus juga lebih mirip burung tak bersayap jika dibandingkan dengan dinosaurus. Kepalanya panjang, lehernya panjang, ekornya panjang, tangannya hampir tak terlihat, dan tubuhnya diselimuti bulu seperti burung. Bahkan beberapa ahli menganggap kalau Mononykus bukanlah dinosaurus melainkan burung purba yang tak bisa terbang.

3. Tarbosaurus

5 Dinosaurus yang Hidup di Gurun, Punya Banyak Adaptasi yang Unik!Rekonstruksi kerangka Tarbosaurus (id.wikipedia.org/User:さかおり)

Tarbosaurus mungkin merupakan dinosaurus karnivora terbesar yang hidup di gurun, bagaimana tidak hewan ini saja mampu tumbuh sepanjang 12 meter, terang laman Live Science. Ia juga adalah predator puncak di habitatnya dan mampu memakan apapun mulai dari kadal, mamalia, reptil, pterosaurus, dinosaurus berukuran kecil, sampai dinosaurus berukuran besar. Jika makanan menipis Tarbosaurus terkadang juga memakan bangkai hewan. Dinosaurus karnivora raksasa ini hidup pada periode kapur akhir sekitar 72 sampai 68 juta tahun yang lalu.

Tarbosaurus sendiri merupakan dinosaurus yang berasal dari famili tyrannosauridae, artinya ia berkerabat dengan salah satu dinosaurus paling terkenal yaitu Tyrannosaurus. Kekerabatannya dapat terlihat dari persamaan ciri fisik seperti tangan yang kecil, tubuh yang berotot, rahang yang kuat, dan gigi yang besar. Saking miripnya dengan Tyrannosaurus Tarbosaurus juga mendapat julukan sebagai Tyrannosaurus versi Asia. Namun dibandingkan dengan Tyrannosaurus Tarbosaurus punya badan yang lebih ringan, kecil dan langsing yang memungkinan hewan ini untuk berlari lebih cepat dan lincah.

4. Oviraptor

5 Dinosaurus yang Hidup di Gurun, Punya Banyak Adaptasi yang Unik!Rekonstruksi kerangka Oviraptor (commons.wikimedia.org/EvaK)

Dilansir Natural History Museum, nama Oviraptor punya arti pencuri telur, nama ini diberikan karena fosil pertamanya ditemukan di dekat tumpukan telur. Awalnya para ahli mengira kalau Oviraptor hendak mencuri telur-telur tersebut namun ternyata dugaan tersebut salah. Kenyatannya telur-telur tersebut merupakan telur Oviraptor dan ternyata Oviraptor merupakan dinosaurus yang sangat menyayangi anaknya dan akan mengerami telurnya seperti burung di masam modern.

Tak cuma kebiasannya yang mirip burung, ciri fisiknya juga sangat menyerupai burung khususnya burung yang tidak bisa terbang seperti burung unta dan kasuari. Dinosaurus yang hidup sekitar 85 sampai 87 juta tahun yang lalu ini punya kepala berparuh, kaki yang panjang, leher yang panjang, tubuh berbulu, dan ornamen keras di kepalanya. Dengan bentuk tubuh demikian para ahli berpendapat kalau Oviraptor merupakan pelari yang gesit. Kecepatannya tersebut kemungkinan digunakan untuk mengejar mangsa atau kabur dari predator dan penganggu.

5. Protoceratops

5 Dinosaurus yang Hidup di Gurun, Punya Banyak Adaptasi yang Unik!Ilustrasi Protoceratops (commons.wikimedia.org/PaleoNeolitic)

Pasti kamu sudah mengenal dinosaurus bertanduk raksasa bernama Triceratops, namun apakah kamu tahu kalau Triceratops punya kerabat yang ukurannya jauh lebih kecil? Hewan tersebut adalah Protoceratops yang hidup jauh sebelum Triceratops. Berbeda dari Triceratops yang hidup di hutan dan berukuran besar Protoceratops punya badan yang kecil dan hidup di gurun. Ia juga hidup jauh sebelum Triceratops muncul di bumi, yaitu sekitar 80 juta tahun lalu, terang laman American Museum of Natural History.

Protoceratops juga merupakan spesies ceratopsia primitif sehingga ia tidak punya rumbai besar dan tanduk panjang seperti Triceratops. Ukurannya tergolong kecil bahkan ia punya struktur mirip bulu di ujung ekor. Namun ciri khas ceratopsia tetap terlihat pada dinosaurus ini seperti mulut berparuh, empat kaki yang pendek, cula di kepala, dan rumbai di belakang kepala. Kemungkinan Protoceratops adalah nenek moyang dari ceratopsia raksasa seperti Triceratops, Torosaurus, Styracosaurus, dan Chasmosaurus.

Gurun memang jadi tempat yang gersang dan sulit untuk ditinggali namun hal tersebut tidak jadi halangan bagi beberapa hewan untuk hidup di sana. Tak cuma hewan di masa modern hewan-hewan purba seperti dinosaurus juga banyak hidup di daerah gersang tersebut. Untuk hidup di gurun dinosaurus-dinosaurus tersebut mengembangkan beberapa adaptasi seperti tubuh yang ramping, tubuh berbulu sampai kaki yang panjang. Namun semua adaptasi tersebut sia-sia karena pada 66 juta tahun yang lalu semua dinosaurus musnah dari muka bumi.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Abelisauridae, Famili Dinosaurus Penguasa Amerika Selatan

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya