5 Bangau Dilindungi di Indonesia, Terancam oleh Aktivitas Manusia

Bangau kerap ditemukan di daerah persawahan

Intinya Sih...

  • Bangau adalah burung karnivora dengan bulu putih, paruh lancip, dan leher panjang
  • Ada lima spesies bangau yang dilindungi di Indonesia
  • Beberapa spesies bangau seperti sandang lawe, storm, leher hitam, tongtong, dan bluwok terancam punah karena aktivitas manusia

Bangau jadi burung yang cukup banyak ditemui di Indonesia, burung dengan bulu putih, paruh lancip dan leher panjang ini sering beterbangan di dekat danau atau sawah. Ia adalah burung karnivora yang punya makanan favorit berupa ikan atau hewan kecil lainnya. Namun apakah kamu tahu kalau ada beberapa spesies burung bangau yang dilindungi?

Setidaknya terdapat lima spesies bangau yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. Kelima spesies bangau tersebut adalah bangau sandang lawe, bangau storm, bangau leher hitam, bangau tongtong, dan bangau bluwok. Mari kita bahas kelima spesies bangau tersebut di artikel ini! 

1. Bangau sandang lawe

5 Bangau Dilindungi di Indonesia, Terancam oleh Aktivitas ManusiaBangau sandang lawe (commons.wikimedia.org/Kiranjotsingh)

Bangau sandang lawe punya nama ilmiah Ciconia episcopus dan saat ini sedang mengalami ancaman kepunahan yang nyata. Data IUCN Red List bahkan mengkategorikan bangau ini ke kategori spesies yang hampir terancam atau near thretened. Jika upaya konservasi tidak serius dilakukan maka bangau ini akan mencari hewan terancam punah di kemudian hari. Tren populasinya juga menurun, artinya populasi bangau ini terus menurun setiap saat.

Bangau ini punya ciri khas, yaitu bulu di lehernya yang lebat, karenanya ia juga disebut sebagai asian wollyneck atau asian wolly-necked stork. Tak hanya ditemukan di Indonesia, bangau ini juga bisa ditemukan di Thailand, India bahkan Afrika, terang Thai National Parks. Burung ini kerap membangun sarang daerah berair, sawah, tebing, bahkan tiang buatan manusia. Namun habitat alami bangau ini sebenarnya mencakup rawa, daerah dekat danau, daerah dekat sungai, persawahan, kebun, atau hutan.

2. Bangau storm

5 Bangau Dilindungi di Indonesia, Terancam oleh Aktivitas ManusiaBangau storm (commons.wikimedia.org/SandyCole)

Ciconia stormi atau bangau storm atau bangau hutan rawa adalah bangau endemik Asia Tenggara. Burung ini hanya bisa ditemukan di daerah Indonesia, Malaysia, Brunei, Myanmar, dan Thailand, terang Animalia. Ia juga merupakan hewan yang populasinya sangat memprihantinkan sampai-sampai masuk ke kategori spesies terancam atau endangered. Perburuan liar dan kerusakan habitat jadi dua hal yang punya konstribusi besar terkait menurunnya populasi bangau storm. Bangau ini terkadang diburu untuk dijadikan makanan oleh warga lokal, namun perburuan yang berlebihan malah mengancam populasi burung satu ini.

3. Bangau leher hitam

5 Bangau Dilindungi di Indonesia, Terancam oleh Aktivitas ManusiaBangau leher hitam (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Seperti namanya, Ephippiorhynchus asiaticus atau bangau leher hitam punya bulu hitam yang menyelimuti leher sampai kepalanya. Bahkan paruh bangau ini juga berwarna hitam, lho. Badannya sendiri punya warna putih, kaki merah jambu dan sayap dan ekor yang berwarna hitam. Bangau leher hitam tersebar di India, Myanmar, Australia, Papua Nugini, dan Indonesia. Data IUCN Red List menyebutkan kalau populasinya terus menurun sehingga menyebabkan bangau ini menjadi spesies yang hampir terancam atau near threatened.

Uniknya bangau ini jadi satu-satunya spesies bangau yang ditemukan di Australia, jelas Australian Museum. Hal ini sangat unik mengingat Australia punya segudang hewan unik seperti ular berbisa, biawak, kadal, marsupial, dan sebagainya. Makanan bangau ini tidak jauh beda dengan bangau lain, yaitu ikan, krustasea dan amfibi. Biasanya bangau ini berburu di sungai, rawa, kolam, atau area yang tergenang air.

Baca Juga: 6 Fakta Bangau Perut Putih, Keberadaannya Terancam Punah!

4. Bangau tongtong

5 Bangau Dilindungi di Indonesia, Terancam oleh Aktivitas ManusiaBangau tongtong (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Walau punya kata javanicus di namanya namun bangau satu ini tidak hanya ditemukan di Pulau Jawa. Faktanya bangau tongtong atau Leptoptilos javanicus dapat ditemukan di beberapa negara, seperti Indonesia, India, Sri Lanka, Malaysia, dan Myanmar. Statusnya sebagai spesies yang hampir terancam atau near threatened diperparah dengan adanya beberapa ancaman. Aktivitas manusia seperti perburuan liar, pembangunan pemukiman dan pembangunan tempat wisata turut berkontribusi terhadap penurunan populasi burung ini.

Tak cuma aktivitas manusia, beberapa hal seperti kerusakan alam, pencemaran, polusi dan menipisnya makanan juga mengancam kelestarian bangau tongtong. Dilansir Bird Life International, populasi bangau ini berkisar antara 5000 sampai 15000 individu di alam. Beruntungnya saat ini bangau tongtong sudah tidak menjadi spesies dengan ancaman kepunahan yang tinggi. Tapi hal tersebut tidak semena-mena membuat kita bisa bertindak seenaknya terhadap bangau ini, upaya konservasi dan pelestarian harus tetap dilakukan.

5. Bangau bluwok

5 Bangau Dilindungi di Indonesia, Terancam oleh Aktivitas ManusiaBangau bluwok (commons.wikimedia.org/GerifalteDelSabana)

Sama seperti bangau storm, bangau bluwok atau Mycteria cinerea termasuk ke kategori spesies yang terancam atau endangered jika melihat data dari IUCN Red List. Melansir iNaturalist bangau ini sebenarnya tersebar di Asia Tenggara, namun penyebarannya terpisah. Ia tersebar di sebagian Pulau Sumatra, Jawa, Madura, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Kamboja. Dahulu ia juga ada di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, namun populasi di daerah-daerah tersebut diperkirakan sudah punah. Dengan populasi yang tidak mencapai 2000 individu bangau ini jadi salah satu bangau yang rentan akan kepunahan. Aktivitas manusia seperti perburuan liar dan pembangunan jadi ancaman untuk bangau bluwok.

Hewan dilindungi dan terancam punah tidak hanya terbatas pada gajah, harimau, macan tutul, atau hiu saja. Nyatanya banyak hewan yang kita kira populasinya masih berlimpah namun nyatanya populasinya sudah menurun dan dilindungi. Hal tersebut terjadi pada burung bangau, walaupun bangau kerap terlihat oleh manusia ternyata ada beberapa spesies yang terancam punah. Parahnya lagi manusia jadi salah satu pihak yang justru mendorong bangau ke jurang kepunahan. Seharusnya kita turut serta dalam menjaga populasi bangau bukan malah mengurangi populasinya di alam liar.

Arzha Ali Rahmat Photo Verified Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya